7 Posisi Seks yang Bantu Laki-Laki Jadi Tahan Lama di Ranjang

Posisi yang satu ini cukup mudah dan nggak harus melulu dilakukan di atas kasur. Mintalah suamimu untuk duduk bersila di kasur atau rileks di atas sofa. Lalu, kamu bisa menaikinya dan duduk di atas pangkuannya.

Nantinya, pasanganmu akan melakukan penetrasi dari bawah. Biasanya, posisi seks macam ini akan membuat gerakan seks yang lembut dan intim karena kamu dan pasangan saling beradu tatap.

Seperti namanya, kamu perlu sedikit memiringkan tubuhmu saat berbaring. Lalu, pasanganmu akan melakukan penetrasi dari bawah dengan mengangkat salah satu kakimu ke pundaknya.

Posisi ini bisa menunda ejakulasi dini karena berkurangnya gerakan mendorong dari pasanganmu. Sehingga, kamu bisa menyalurkan kenikmatan sembari saling melakukan gerakan menggoda lainnya.

Standing ovation adalah gaya yang dilakukan dengan cara berbaring. Namun bedanya, kedua kakimu perlu diangkat ke atas.

Lalu, suamimu akan melakukan penetrasi dan dorongan dengan cara berdiri sembari memegang atau mengalungkan kedua kakimu di pundaknya. Untuk melakukan gaya seks yang satu ini, pastikan kamu melakukannya di tempat yang cukup nyaman, ya!

Tidak jauh berbeda dari gaya sebelumnya. Hanya saja, pasanganmu tidak perlu berdiri untuk melakukan penetrasi pada posisi kneeling.

Ia cukup berlutut di hadapanmu dan mulai melakukan penetrasi. Sedangkan untuk kamu yang berada di bawahnya, kamu dapat menekuk kaki dan menaruhnya di dada pasanganmu, dibandingkan harus membukanya ke samping.

Saat pertama kali mencobanya, sangat mungkin posisi ini membuatmu dan pasangan tidak nyaman. Namun, gerakan yang sedikit terbatas lantaran posisi inilah yang membuat permainan ranjangmu menjadi bertahan lama.

Sudah pasti, gaya misionaris adalah posisi yang sudah sering dicoba oleh banyak pasangan. Kendati demikian, tidak banyak yang tahu misionaris seperti apa yang bisa menunda ejakulasi dini.

Posisi misonaris sangat bergantung pada bagaimana pasanganmu menggerakkan tubuhnya untuk memberi kenikmatan. Jadi, cobalah untuk mengurangi dorongan dan perbanyaklah gerakan lain. Seperti, mencoba untuk menemukan G-spot pada perempuan, yang biasanya ditemukan di dinding anterior vagina.

Mintalah pasanganmu untuk duduk di sebuah kursi. Lalu, kamu dapat menaikinya dengan posisi tubuh yang membelakanginya.

Kelebihan posisi seks dengan gaya duduk seperti ini adalah kamu dapat mengontrol seberapa dalam penetrasi yang akan dilakukan, dan seberapa cepat gerakan seks itu dilakukan. Dengan bantuanmu untuk mengontrol lajunya seks, kamu bisa membantu pasanganmu untuk bertahan lebih lama saat melakukan seks.

Sebenarnya, lazy dog merupakan perubahan posisi dari doggy style yang terkenal. Namun, perbedaannya hanya terletak dari posisi tubuhmu.

Jika doggy style memintamu untuk menumpukan badan dengan tangan dan kaki, maka kamu tidak perlu melakukannya di lazy dog. Cukup dengan tengkurap dengan posisi yang nyaman, dan pasanganmu akan mulai penetrasinya dari belakang.

Posisi seks seperti ini sangat cocok untuk kamu yang ingin bersantai. Soalnya, selain hanya terfokus pada adegan ranjang, kamu juga dapat saling bertukar kata-kata seduktif di telinga pasanganmu.

Ejakulasi dini memang sering menjadi momok pasanganmu karena khawatir tidak dapat memberikan kepuasan padamu. Namun, dengan bekerja sama dan mencoba memvariasikan posisi seks, tentu bisa membantu masalah ejakulasi dini tersebut.