Musik dan Komunikasi Ternyata Bisa Tingkatkan Romantisme dan Keintiman

Durex bersama Soundwave kolaborasi bikin lagu romantis!

Musik dan Komunikasi Ternyata Bisa Tingkatkan Romantisme dan Keintiman

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Durex berkolaborasi dengan Soundwave (duo musisi dan penyanyi, Rinni Wulandari dan Jevin Julian) merilis lagu mereka yang berjudul "Come Closer". Ini merupakan sebuah kolaborasi menarik berupa aransemen lagu untuk menemani pasangan suami istri Indonesia agar dapat mengekspresikan momen intimasinya lebih baik.

Dalam acara yang berlokasi di Valhalla Senopati, Jakarta ini, tidak hanya memperkenalkan lagu terbaru mereka, tapi juga membahas tentang pleasure gap sampai musik dan romantisme serta keintiman.

Berikut poin-poin penting tentang pleasure gap sampai musik dan romantis dalam peluncuran lagu baru Durex dan Soundwave.

1. Lagu "Come Closer" sebagai jawaban dari pleasure gap

Musik dan Komunikasi Ternyata Bisa Tingkatkan Romantisme dan Keintiman

Menggandeng Soundwave, lagu "Come Closer" diperkenalkan sebagai jawaban dari munculnya pleasure gap sebagaimana ditemukan dalam studi Durex Pleasure Gap di Indonesia. Studi menemukan bahwa terdapat masalah intimasi dan kesenjangan kepuasan seksual selama beberapa tahun ke belakang.

Lebih lanjut, hasil studi Durex Pleasure Gap menyebutkan bahwa 502 responden (93.83%) percaya bahwa melalui komunikasi yang baik, mereka akan mendapat kepuasan lebih saat melakukan aktivitas seksual.

Musik telah menjadi bagian dari peradaban manusia sekaligus wadah komunikasi atau ekspresi diri. Jurnal ilmiah Jurnal Kesehatan Psikoseksual tahun 2022 menemukan adanya relevansi yang kuat antara hubungan musik dengan seks.

Musik dan seks menempati posisi yang sama dalam otak manusia yaitu sistem limbik dan korteks prefrontal yang memberikan efek positif dan “hadiah". Bahkan, bukti empiris menunjukan manfaat positif pemakaian musik dalam aktivitas seksual manusia.

Inilah yang menginisiasi lagu “Come Closer” untuk menjembatani keinginan pasangan agar terus dekat, romantis, dan intim. Melalui genre musik elektronik dan alunan nada yang merdu, lagu ini diharapkan dapat membantu pasangan dalam mengekspresikan diri lebih baik dan mengatasi kesenjangan kepuasan yang ada. Jadi, pasangan dapat meraih kualitas hubungan dan intimasi yang lebih baik.

2. Ahli sebut ada dampak psikologis dari musik dan romantisme

Masih di acara yang sama, Inez Kristanti, S.Psi, M.Psi, seorang psikolog klinis, juga menjelaskan aspek psikologis di balik musik dan romantisme. Ia menjelaskan bahwa musik bisa meningkatkan mood dan kepercayaan diri yang bisa meningkatkan pengalaman seksual seseorang. 

“Terdapat pemahaman neurobiologis bahwa ada kesamaan sistem kerja otak ketika memproses musik dan seks. Oleh karena itu, ada beberapa penjelasan mengapa musik mungkin bisa meningkatkan pengalaman seksual seseorang, misalnya dengan meningkatkan mood, membantu meningkatkan kepercayaan diri, membantu pasangan fokus pada aktivitas seksual yang sedang mereka lakukan, serta meningkatkan rasa keintiman.

Terhubungnya ritme musik dan gerakan pada saat melakukan aktivitas seksual juga mungkin dapat menunjang performa dan kepuasan seksual. Walau memang penelitian terkait ini masih perlu banyak dilakukan, rasanya merupakan ide yang menarik untuk mencoba memasangkan musik dan seks dalam keintiman berpasangan,” jelas Inez. 

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here