Ketika berhubungan intim, setiap orang memiliki preferensi yang berbeda. Ada yang lebih suka berhubungan seks di dalam kamar atau di tempat ekstrem, ada yang suka dengan roleplay unik, dan lainnya. Salah satu preferensi lainnya adalah berhubungan intim dengan lampu menyala dan tidak.
Berhubungan seks dalam kegelapan memang memiliki daya tarik tersendiri. Misalnya, terasa lebih misteri dan kurangnya gangguan yang membantu kalian untuk fokus pada sensasi. Ini juga mungkin terasa lebih nyaman bagi kamu yang kurang percaya diri dalam hubungan atau menyembunyikan sesuatu, baik fisik maupun psikologis seperti rasa malu, bersalah, dan lainnya.
Tapi, ada banyak hal yang bisa saja terlewat jika kamu dan pasangan berhubungan seks dalam kelegapan. Lampu yang menyala bisa membangkitkan hasrat dan kenyamanan juga, lho. Bahkan, memiliki sejumlah kelebihan lainnya.
Nah, mengutip dari Her Norm, berikut ada 9 alasan mengapa berhubungan intim dengan lampu menyala lebih baik daripada dalam kegelapan.
1. Membangkitkan suasana
Ruangan dengan cahaya terang atau sedikit redup yang dibuat sesensual mungkin akan membangkitkan gairah kamu dan pasangan. Cobalah untuk memilih jenis lampu yang lembut atau panas sekaligus yang bisa membuat kamu rileks, tapi bersemangat.
Kamu bisa memilih menggunakan lilin atau lilin aroma atau bola lampu dengan warna berbeda. Beberapa jenis lampu bahkan dirancang untuk memproyeksikan bayangan kalian di dinding, sehingga kamu mendapatkan pandangan erotis dari siluet yang saling terkait saat kalian bercinta.
2. Menghindari kesalahan saat penetrasi
Berhubungan seks dalam gelap mungkin meningkatkan risiko kesalahan saat penetrasi karena kalian tidak saling melihat. Bisa saja ia tidak sengaja memasukkan miliknya atau sex toys di lubang lain yang tidak kamu inginkan. Ini juga mungkin akan menyulitkan kalian untuk beraksi karena keterbatasan cahaya sehingga harus meraba-raba dan akhirnya tidak menikmati permainan.
3. Kamu bisa dengan jelas melihat apa yang kalian lakukan satu sama lain
Hal lain yang perlu diapresiasi dengan seks di bawah lampu menyala adalah pemandangan bernuansa panas kalian. Lampu memungkinkan kamu untuk benar-benar melihat sejauh mana pengaruhmu terhadap pasangan.
Kalian bisa saling memandang satu sama lain dan melihat bagaimana respons pasangan saat saling memberikan yang terbaik. Tak hanya puas mendengar suara, kamu dan pasangan juga akan merasa lebih puas saat melihat wajah dan ekspresi masing-masing. Ini juga membantu untuk melihat apakah pasangan hanya berpura-pura menikmati atau benar-benar menikmati permainanmu.
4. Meningkatkan rasa keintiman
Seks dilakukan untuk membangun keintiman dibanding hanya untuk memuaskan hasrat. Menikmati seks yang baik bisa meningkatkan keintiman kalian dan saling memuaskan satu sama lain.
Lampu memberikan hal istimewa pada kalian untuk melakukan kontak mata yang membuatnya semakin intim. Bayangkan bisa menatap mata orang yang kamu cintai saat kalian dalam penyatuan. Kesempatan ini tidak hanya menghubungkan tubuh kalian, tetapi juga jiwa kalian.
5. Mendorong body positivity
Masalah citra tubuh menjadi salah satu alasan utama kebanyakan orang lebih suka berhubungan seks dengan lampu mati. Beberapa dari kita mungkin memiliki bagian tertentu dari diri kita yang sebenarnya tidak ingin dibanggakan atau diperlihatkan.
Belum lagi dengan banyak stereotip dan pemahaman bahwa tubuh harus sesempurna mungkin, khususnya bagi pasangan. Kamu yang kurang percaya diri, telanjang di depan orang lain bahkan pasanganmu pun, bisa terasa menakutkan.
Tapi, perlu diingat, saat kamu berhubungan seks dengan pasangan, ia mungkin tidak peduli dengan kekuranganmu itu. Terutama dia memang orang yang menerima kekuranganmu dan berkomitmen dengan kamu.
Berhubungan seks dengan lampu yang menyala bisa membantu kamu menyadari bahwa kamu seharusnya tidak terlalu peduli juga dengan kekurangan itu. Doronglah kepercayaan diri bahwa kamu itu cantik dan pasanganmu ingin melihatmu seutuhnya.
6. Memperdalam hubungan dengan pasangan
Melihat atau menatap pasangan saat pertama kali berhubungan mungkin akan mendebarkan. Tapi, setelahnya mungkin terasa biasa saja, walau ini bisa berbeda satu dengan lain.
Namun, seperti yang sudah ditulis sebelumnya, menatap mata pasangan sesuka hati adalah ikatan yang tidak boleh dilewatkan oleh sebuah pasangan. Saling melihat tubuh pasangan dan kontak mata akan memperdalam hubungan serta kepercayaan diri masing-masing. Ini akan menciptakan tingkatan baru dan ide baru untuk hubungan kalian.
Faktanya lagi, terapis seks sering merekomendasikan menghabiskan lima menit hanya untuk saling menatap mata dan bernapas bersama, sebagai latihan untuk membantu kamu merasa lebih tenang, fokus sepenuhnya, dan lebih terhubung satu sama lain sebelum berhubungan secara fisik.
7. Menghindari kecelakaan seks
Data menunjukkan sebagian besar orang yang aktif secara seksual pernah mengalami satu atau lebih cedera seksual. Kecelakaan ini dapat terjadi saat lampu menyala, bagaimana jika lamput tidak menyala? Mungkin bisa terjadi hal yang lebih buruk. Contohnya, seperti kondom sobek, salah mengira produk rambut sebagai pelumas, dan sejenisnya.
8. Kamu bisa bermain pertunjukkan
Dengan lampu menyala, kamu bisa memamerkan hasil diet atau olahragamu pada pasangan. Kamu juga bisa menggodanya dan bermain peran sebelum masuk ke dalam sesi yang lebih panas sambil melihat ekspresi pasangan. Intinya, kamu bisa menyuguhkan tampilkan pertunjukan untuk meningkatkan daya tarik visual lebih jauh dan meningkatkan gairah.
9. Membantu untuk tetap terjaga
Jika kamu biasanya tidur dengan lampu mati, menjaga ruangan tetap terang saat berhubungan seks bisa menjadi cara untuk tetap terjaga/bangun saat berhubungan seks yang melelahkan. Hal yang sama juga berlaku saat kalian melakukan morning sex di mana kamu mungkin akan masih setengah tidur jika dalam keadaan gelap.
Itulah 9 alasan mengapa berhubungan intim dengan lampu yang menyala lebih baik daripada dalam kegelapan. Jadi, kamu lebih suka yang mana?
