Jared Leto Diduga Lakukan Pelecehan Seksual ke 9 Wanita, Ini Faktanya!

Jared Leto dilaporkan oleh sembilan perempuan berbeda yang mengaku menjadi korban pelecehan seksual. Kabar mengejutkan ini pertama kali diangkat oleh media Air Mail lewat serangkaian wawancara eksklusif. Cerita-cerita dari para perempuan itu menyoroti pola perilaku Jared yang disebut sudah berlangsung lama.

Ironisnya, para korban menyebut bahwa apa yang mereka alami bukan hal baru di industri hiburan. Bahkan, ada yang bilang bahwa perilaku Jared merupakan “rahasia umum” yang sudah lama dibicarakan secara diam-diam di kalangan orang dalam.

"Ini sudah menjadi rahasia umum sejak lama," kata salah satu korban.

Saat pelecehan itu terjadi, beberapa korban Jared ternyata masih berusia di bawah umur. Mereka berusia antara 15 hingga 18 tahun saat berinteraksi dengan sang aktor.

Salah satu korban, Laura La Rue, mengungkap bahwa dia pertama kali bertemu Jared pada 2008, saat usianya baru 16 tahun. Jared kala itu sudah berusia 36 tahun. Setahun kemudian, ia diundang ke studio Jared dan di sanalah perilaku tak senonoh terjadi. Bahkan, Laura mengaku bahwa Jared sempat memamerkan alat kelaminnya secara tiba-tiba tanpa persetujuan Laura.

Tak hanya kasus personal, Jared juga diduga melakukan pelecehan dalam skala lebih besar lewat pesta pribadinya. Menurut laporan, di tahun 2007–2008, Jared menggelar pesta eksklusif di mana para perempuan yang diundang diarahkan untuk berenang dalam keadaan telanjang.

Brent Bolthouse, mantan promotor pesta Jared, mengatakan bahwa para perempuan yang datang ke pesta itu direkrut lewat agen modeling atau melalui pendekatan langsung. Salah satu korban lain, DJ Allie Teilz, juga mengungkap pengalaman traumatisnya di Instagram.

“Aku diserang dan trauma oleh Jared Leto saat berusia 17 tahun. Dia tahu umurku dan tetap melakukannya,” tulis Allie.

Tak berhenti di situ, Jared juga dituduh melakukan pelecehan sambil berada di bawah pengaruh alkohol dan narkoba. Tuduhan ini menambah bobot kasus karena memperlihatkan bahwa sang aktor diduga tidak hanya melakukan tindakan tak pantas, tapi juga dalam keadaan yang tidak sepenuhnya sadar.

Beberapa korban mengklaim bahwa Jared kerap terlihat tidak stabil saat berinteraksi dengan mereka. Kondisi mabuk ini membuat situasi makin tidak aman, apalagi ketika korban adalah perempuan muda yang datang seorang diri dan tidak mengenal lingkungan pesta Jared secara dekat.

Di tengah gelombang tuduhan, pihak Jared Leto langsung mengeluarkan bantahan. Mereka menyebut semua tuduhan tersebut tidak berdasar dan sepenuhnya palsu. Salah satu pernyataan resmi menyebutkan bahwa Jared sudah tidak menyentuh alkohol atau narkoba selama lebih dari 35 tahun, seperti dikutip dari The Independent.

Mengenai tuduhan dari seorang model yang disebut-sebut sebagai korban, pihak Jared juga menyatakan bahwa komunikasi mereka tidak mengandung unsur seksual atau pelecehan. Bahkan, disebutkan bahwa model tersebut pernah melamar sebagai asisten pribadi Jared, yang menurut mereka membuktikan tidak ada ketidakwajaran. Namun, sang model membantah klaim bahwa dirinya pernah mengajukan lamaran tersebut.

Bagaimana menuru kalian, Bela?