Pengertian G-Spot pada Perempuan dan Cara Menemukannya

Apakah kamu pernah mendengar tentang G-spot sebelumnya? G-spot adalah sekumpulan jaringan saraf yang dipercaya sebagai salah satu titik paling sensitif yang bisa membuat perempuan mencapai kenikmatan luar biasa. Sama seperti kenikmatan orgasme pada laki-laki, merangsang titik G-spot pada perempuan akan memberikan sensasi yang sama. 

Orgasme yang luar biasa bisa didapatkan kalau kamu menemukan titik G-spot-mu. Namun sebenarnya untuk mencapai titik orgasme yang memuaskan saat penetrasi akan sama sulitnya ketika masturbasi dan menemukan G-spot itu sendiri. Tapi apakah G-spot benar-benar ada? Sejujurnya hal ini masih rumit dan sulit untuk dibuktikan.

Namun, sejumlah penelitian telah menemukan bahwa beberapa perempuan dapat mengalami orgasme ketika area sensitif atau yang sering disebut G-spot mendapat stimulasi. Orgasme yang dilakukan pada G-spot tersebut kadang disertai dengan keluarnya cairan yang diindikasikan berasal dari “prostat perempuan”. Komponen cairan yang keluar berwarna bening dan bertekstur agak lengket. Keluarnya cairan ini bisa disebut ejakulasi perempuan.

G-spot ditemukan oleh seorang ginekolog Jerman, Ernst Grafenberg, di pertengahan abad ke-19. Para peneliti telah menemukan bahwa pada beberapa perempuan, rasa sensitifnya lebih banyak sepanjang dinding vagina bagian atas, dan nggak hanya pada satu titik. Karena berada di bawah permukaan dinding vagina, maka G-spot harus dirangsang secara nggak langsung melalui dinding vagina.

Nggak semua perempuan bisa menemukan titik G-spot-nya. G spot adalah area yang terletak di dinding depan vagina (sebelah atas ke arah perut), sekitar 1 cm dari permukaan kulit dan antara 5-7 cm dari mulut vagina. Area ini dipercaya merupakan versi laki-laki dari kelenjar prostat karena berkembang dari jaringan embrionik yang sama.