Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Seks Saat Belum Siap? 12 Konsekuensi yang akan Terjadi dalam Hubungan

Intinya, kamu akan terluka dan merasa kecewa

Dina Lathifa

Seks menjadi bagian yang nggak terpisahkan dalam hubungan cinta. Ada banyak alasan untuk bercinta dengan orang terkasih. Namun, banyak yang lupa mempertimbangkan waktu atau usia untuk melakukannya. Sebab, melakukan seks terlalu dini, terlalu cepat, atau belum siap, akan menimbulkan masalah besar yang memengaruhi jalan hubungan ke depannya, lho!

Baik masih perawan atau nggak, pertama kali melakukannya atau bukan, melakukan seks tanpa ada kesiapan diri hanya akan mendatangkan konsekuensi di masa depannya. Melansir dari Love Panky, ini yang akan kamu hadapi.

Seberapa sering kamu melakukan hubungan seksual dengan seseorang, kemudian ia berpikir kalau hanya itu yang kamu inginkan? Hal ini tentu membuatmu marah dan kecewa karena dari hatimu yang terdalam, kamu menginginkan hubungan dengannya. Masalah seperti ini dapat muncul lantaran terlalu cepat untuk bercinta dengannya. Ketika berhubungan seks dengan seseorang yang baru ditemui, sikap ini dapat menyiratkan pesan kalau hanya keintiman yang kamu inginkan.

Jika mencari kisah asmara yang sebenarnya dengan orang yang kamu sayangi, hal yang lebih dahulu harus dilakukan adalah membangun kedekatan emosional dengannya. Kalau nggak mengenal satu sama lain dengan sungguh-sungguh sebelum memutuskan bersama dan bercinta, itu hanya akan membuat jalan hubungan semakin sulit ke depannya.

Jika nggak membangun koneksi yang lebih 'dalam', besar kemungkinan kamu nggak ingin melanjutkan hubungan dengan orang itu. Terkadang, kamu baru menyadari kalau kalian berdua nggak memiliki hubungan ini di awal. Jadi saat memutuskan untuk bercinta, kamu melakukannya tanpa alasan yang jelas.

Konsekuensi ini akan dirasakan jika kamu melakukan seks pertama kali tanpa ada kesiapan diri. Hanya karena sudah bercinta, bukan berarti secara otomatis membuat dirimu dewasa. Seharusnya, seseorang bercinta setelah merasa siap secara emosional. Melakukan seks tanpa merasakan hal itu hanya akan melukai perasaanmu dan menyulitkanmu untuk dekat secara fisik dengan orang lain di masa depan.

Jika nggak memiliki kedekatan emosional dengan seseorang, kamu nggak bisa mendapatkan hal yang sama dengan melakukan seks. Dengan kata lain, bercinta dengan seseorang nggak secara otomatis membangun ikatan perasaan dengan pasanganmu, Bela. Faktanya, sebagian orang berpikir jika membangun ikatan seksual dapat mendekatkan mereka dengan orang lain. Ketika nggak merasakan ketertarikan perasaan itu, mereka melakukan seks karena menganggap hal itu dapat membantu. Padahal, seks sama sekali nggak membangun kedekatan emosional yang diharapkan itu.

Katakan saja seks yang dilakukan terasa kurang memuaskan karena kamu dan pasangan kurang mengenal satu sama lain, juga itu terasa canggung. Ini membuat waktu yang dihabiskan bersamanya untuk semakin mengenalnya, menjadi lebih canggung. Saat melakukan seks terlalu dini, akan membuat kamu dan pasangan semakin insecure dan ingin melindungi diri sendiri ketika hal itu nggak berjalan seperti yang dipikirkan. Ini akan membuat hubungan menjadi renggang, bahkan mencegahmu untuk semakin terbuka pada pasangan.

Hanya karena seseorang melakukan seks denganmu, bukan berarti menunjukkan kalau dirinya peduli padamu. Ada banyak orang-orang yang melakukan seks terlalu cepat dalam hubungan, kemudian berpikir kalau seks adalah perasaan suka, bahkan cinta. Kesalahpahaman ini dapat melukai perasaanmu lebih dalam ketika menyadari kalau pasangan sebenarnya nggak memiliki perasaan padamu.

Saat melakukan seks terlalu cepat dalam sebuah hubungan, kamu membangun kecenderungan untuk sering bergantung pada hal tersebut. Kamu mulai melihat seks sebagai salah satu cara untuk menyelesaikan masalah ketimbang berkomunikasi. Padahal, seks sama sekali nggak membantu menyelesaikan masalah dalam hubungan.

Benar, seks adalah salah satu bentuk komunikasi. Ada banyak hal yang bisa disampaikan dengan bercinta. Namun, menggunakannya sebagai alat komunikasi utama dalam hubungan, terutama di awal hubungan, akan membuat komunikasi dengan pasangan menjadi sulit dilakukan. Jadi, cobalah untuk membangun komunikasi yang baik terlebih dahulu, sebelum mulai bercinta dengannya.

Melakukan seks ketika belum siap dan belum merasa nyaman dengan tubuh sendiri, hanya akan membuat situasi menjadi lebih buruk. Faktanya, itu akan mengubah cara pandangmu dalam melihat tubuhmu sendiri. Kamu merasa asing dengan tubuhmu sendiri, dan itu dapat memengaruhi self-esteem dirimu.

Sekali bercinta, maka kamu dan pasangan sama-sama berekspektasi untuk melakukan hal itu seterusnya dalam hubungan. Namun jika melakukannya terlalu dini di awal hubungan, kamu akan merasakan nggak ingin melakukannya sampai merasa siap. Jika ini terjadi, nggak menutup kemungkinan kalau pasangan akan merasa sedih bahkan marah. Bukan karena nggak bisa melakukan seks, melainkan karena rasa insecure. Ini akan menimbulkan permasalahan baru dalam hubungan.

Tentu saja, kamu berisiko hamil jika melakukan seks terlalu dini. Bahkan, kamu berisiko memiliki calon bayi dengan seseorang yang kamu pun belum merasakan kepastian. Konsekuensi ini akan mengubah seluruh hidupmu dalam waktu singkat.

Penyakit menular seksual juga menjadi salah satu konsekuensi yang akan kamu hadapi jika terlalu cepat memutuskan untuk bercinta dengan seseorang. Jika belum merasa nyaman menanyakan masalah kesehatan ini dengan pasanganmu, tandanya kamu nggak nyaman untuk bercinta dengannya.

Hanya karena seks menjadi bagian penting dalam hubungan, bukan berarti kamu dapat melakukannya dengan seseorang yang baru saja kamu temui atau di awal hubungan. Ada risiko yang akan kamu tanggung ketika bercinta tanpa ada kesiapan diri. Jadi, menanti bersama waktu dan fokus membangun keintiman emosional terlebih dahulu dengan pasangan.

TOPIC

    IDN Channels

    Latest from Sex