Blowjob: Pengertian, Dampak, dan Cara Melakukannya

Berani coba?

Blowjob: Pengertian, Dampak, dan Cara Melakukannya

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Ada beberapa cara foreplay yang bisa kita lakukan bersama pasangan agar hubungan intim kita semakin menarik dan nggak monoton. Salah satunya yakni blowjob.

Banyak yang nggak tahu secara jelas mengenai aktivitas ini. Bahkan menurut beberapa orang, melakukan kegiatan seksual ini termasuk tindakan erotis dan nggak banyak orang mau melakukannya karena dinilai kurang higienis serta banyak dampak negatifnya.

Namun, apakah benar demikian? Yuk simak tentang blowjob yang harus kamu tahu ini, Bela.

Apa itu blowjob?

Blowjob: Pengertian, Dampak, dan Cara Melakukannya

Blowjob atau sepong merupakan tindakan stimulasi oral penis dengan pasangan seksual, di mana kegiatannya melibatkan stimulasi penis dengan menggunakan mulut, bibir dan lidah.

Cara ini bisa dilakukan sebagai rangsangan awal bagi laki-laki sebelum melakukan hubungan yang lebih intim. Ada beberapa lelaki yang nyatanya bisa mencapai orgasme sampai ejakulasi hanya dengan kegiatan seks oral ini, Bela. 

Manfaat melakukan blowjob

Blowjob dalam seks oral dikenali juga dengan sebutan fellatio dengan melakukan rangsangan menggunakan lidah dan mulut. Rangsangan yang dilakukan pada alat kelamin ini ternyata mempunyai beberapa manfaat yang bisa dirasakan. Berikut beberapa manfaatnya. 

1. Dapat mengurangi stres

Melakukan blowjob ternyata dapat membantu seseorang mengurangi stres yang dialaminya. Sperma ternyata mengandung antidepresan alami. Di dalam sperma, terdapat kandungan oksitosin yang juga berguna untuk mengurangi stres.  

Tidak heran, pasangan yang melakukannya bisa merasakan perasaan bahagia setelah mencapai orgasme.  

2. Membantu tidur nyenyak 

Pada beberapa kasus, pasangan yang melakukan aktivitas seksual ini bisa tertidur lebih puas. Pasalnya, sperma juga mengandung melatonin yang bermanfaat untuk membantu seseorang tertidur. 

3. Mencegah penuaan 

Meskipun terdengar tidak masuk akal, ternyata sperma yang keluar dan menyentuh permukaan kulit bisa mencegah penuaan. Sperma yang keluar mengandung spermidine. Kandungan tersebut bisa memperlambat proses penuaan dini. 

4. Aktivitas seksual tanpa menyebabkan kehamilan

Biasanya aktivitas ini dilakukan pasangan hanya untuk memenuhi hasrat seksualnya khususnya bagi laki-laki. Oleh karena itu, kegiatan ini tidak mengakibatkan kehamilan.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here