Beberapa tahun ini sampai ke depan merupakan masa-masa di mana kebanyakan para Gen Z yang berusia awal hingga akhir 20-an akan menikah. Setiap tahun dan setiap generasi mungkin memiliki tren dan ciri khasnya sendiri dalam menggelar pernikahan.
Hal ini termasuk juga kelompok generasi Z yang punya konsep hingga dekorasi yang ikonik yang saat ini menjadi viral. Melansir dari Weddingku, berikut beberapa serba-serbi pernikahan Gen Z yang kemungkinan bisa menjadi tren pernikahan di tahun 2025 ini.
Pandemi COVID-19 cukup merubah banyak hal di kehidupan, termasuk dalam pernikahan. Usai pandemi, masih banyak calon pengantin yang memilih untuk menggelar intimate wedding, terutama para Gen Z. Konsep pernikahan ini jadi pilihan para pasangan muda yang ingin merayakan cinta dengan cara yang personal dan lebih santai.
Intimate wedding membuatmu nggak perlu ribet karena cukup mengundang orang-orang terdekat seperti keluarga dan sahabat saja. Pengeluaran pun akan lebih hemat dengan konsep yang satu ini.
Gen Z menyukai pernikahan yang lebih personal dengan gaya mereka masing-masing yang sesuai dengan karakternya. Salah satunya diperlihatkan dari dekorasi yang out of the box, mulai dari kombinasi warna unik, ornamen kreatif, dan detail yang berbeda. Hal ini membuat momen spesial tersebut semakin berkesan. Tak sekadar mengikuti tren yang ada, tapi mereka juga merayakan cinta dengan cara yang otentik dan unik.
Selanjutnya ada konsep mingle, di mana pengantin maupun para tamu undangan tak lebih leluasa untuk berinterkasi dengan satu sama lain. Konsep ini cocok untuk pernikahan dengan gaya yang lebih casual dan fun.
Konsep mingle jadi pilihan hits yang membuat tamu lebih bebas berinteraksi tanpa harus terikat meja atau tempat duduk tertentu. Suasana menjadi tidak terlalu formal sehingga tamu bisa lebih menikmati acara.
Acara ini jadi yang sering dilakukan selama beberapa tahun terakhir, nih, Bela. After party dikaitkan sebagai waktu spesial untuk merayakan hari bahagia bersama semua tamu setelah resepsi. Berpesta sambil berdansa, jadi momen yang pas untuk melepaskan stres serta menciptakan kenangan baru dengan orang-orang tercinta.
Gen Z tak tertutup dengan hal-hal tradisional, termasuk menggunakan kebaya untuk hari pernikahan. Buat para generasi ini, kebaya itu tidak harus kaku. Mereka mendesain kebaya yang lebih trendy, fresh, dan nggak lagi terbatas pada tampilan klasik.
Para calon pengantin bisa mengombinasikan kebaya dengan menggunakan sneakers, aksesori unik, atau outerwear yang kekinian untuk memberi kesan lebih modern dan ekspresif.
Salah satu hal terpenting dalam pesta pernikahan adalah makanannya. Nah, Gen Z punya ide yang lebih unik untuk katering makanan di pestanya, seperti menghadirkan makanan yang kekinian. Nggak hanya menu tradisional atau yang umum sebagai pilihan aman, biasanya Gen Z juga memilih menu seperti sushi atau kopi untuk menghiasi area catering. Selain itu, ada juga dessert dan minuman kekinian seperti kopi gula aren yang bisa bikin tamu rebutan.
Gen Z cenderung memilih melangsungkan akad nikah siang hari agar lebih santai. Dengan akad di siang hari, pengantin nggak perlu bangun pagi-pagi buta untuk persiapan dan make up yang membutuhkan waktu lama. Mereka jadi lebih leluasa dan nggak terburu-buru bahkan mengantuk dan kelelahan di hari bahagianya yang mungkin memakan waktu seharian itu. Hal ini juga membuat momen akad jadi lebih tenang dan tanpa stres.
Serba-serbi pernikahan lainnya adalah suvenir atau kenang-kenangan yang nggak hanya sekadar bermanfaat, tapi anti-mainstream. Suvenir unik jadi hal kecil yang bikin pernikahan Gen Z makin berkesan. Dari tanaman kecil, lilin aromaterapi, sampai tote bag custom dengan pesan lucu, semua jadi kenangan unik untuk para tamu. Detail kecil yang berbeda, membuat pernikahan lebih personal dan memorable.
Last but not least, Gen Z saat ini lebih memilih nikah di Kantor Urusan Agama (KUA) yang simpel, cepat, dan hemat biaya. Dengan cara ini, budget pernikahan bisa lebih efisien, dan sisanya bisa dialokasikan untuk intimate dinner, tabungan untuk kebutuhan rumah tangga atau jalan-jalan ke luar negeri saat bulan madu.
Itulah serba-serbi pernikahan Gen Z yang mungkin menjadi tren di tahun 2025 ini. Kamu setuju, Bela?