Rachel Vennya & Okin Curhat soal Rumah Tangga di Masa Lalu, Akan Rujuk?

Okin mengungkap bahwa Rachel bukan sekadar mantan istri. Dia adalah sosok yang sangat berarti dalam hidup Okin. Bahkan setelah cerai, keduanya masih sering saling menghubungi saat sedang tidak baik-baik saja. Bukan untuk balikan, tapi lebih sebagai bentuk dukungan emosional satu sama lain.

Walaupun status sudah berubah, ikatan emosional mereka tetap kuat. Hubungan yang dewasa pun dinilai bisa dijadikan contoh bagaimana mantan pasangan bisa tetap saling menghargai.

"Gue bisa artikan ketika gue chat Rachel atau Rachel chat gue, itu kita cuma butuh energi dari masing masing kita. Situasi ini bisa dibilang safe zone dari masing-masing kita," ucap Okin.

Meski berpisah, bukan berarti hubungan mereka tidak memberi pelajaran berharga. Okin dengan jujur mengakui bahwa ia belajar tentang arti kesetiaan dari Rachel. Ia melihat bagaimana mantan istrinya begitu menjaga hubungan mereka dulu dan tidak pernah bermain api di belakang.

“Dari dia, gue belajar untuk tidak selingkuh dalam sebuah hubungan,” ujar Okin.

Di sisi lain, Rachel belajar tentang pengendalian emosi dari Okin. Ia mengaku dulu cenderung terlalu terbuka saat marah atau sedih. Namun, dari Okin, ia belajar untuk lebih tenang dan bijak dalam mengekspresikan perasaannya.

"Kalau gue, abis sama dia tuh jadi tahu cara ngontrol emosi kalau lagi marah yang meledak-ledak," ungkap Rachel.

Salah satu pengakuan paling jujur dari Rachel dan Okin adalah soal keputusan mereka untuk menikah di usia muda. Mereka sepakat bahwa saat itu, finasial yang stabil dirasa sudah cukup untuk membangun rumah tangga yang sehat.

Rachel menyadari bahwa ia belum mengenal dirinya sendiri secara utuh, begitu juga Okin. Menurut mereka, pernikahan di usia muda banyak sekali tantangannya, sehingga tanpa kesiapan mental, semua itu bisa berubah menjadi tekanan.

“Kita emang kecepatan sih nikahnya waktu itu,” kata Rachel.

Rachel dengan jujur menyebut bahwa hubungan mereka dulu tidak berakhir dengan baik-baik. Ada luka, ada kemarahan, dan ada jarak yang sempat membuat komunikasi mereka sulit.

"Mau bagaimanapun kita kan mantan ya, jadi kadang tetap ada berantemnya. Kadang gue yang keceplosan dan kadang juga dia (Okin)," kata Rachel.

Namun, waktu mengubah banyak hal. Kini, Rachel dan Okin mencoba membangun hubungan yang lebih sehat meski hanya sebagai orang tua dari anak-anak mereka.

“Setelah itu, kita (Rachel dan Okin) jadi teman dan co-parenting yang sehat, seperti kalau anak-anak lagi perform, makan malam, atau mau buka puasa bareng kita coba menjalin hubungan dengan baik. Walau nggak selalu mulus,” tambahnya.

Mengejutkannya, dari podcast ini adalah pernyataan Okin tentang kemungkinan rujuk. Dengan terbuka, ia menyatakan bahwa jika diberi kesempatan untuk kembali bersama Rachel, ia siap berubah dan menjamin tak akan mengulangi kesalahan yang sama.

Ia bahkan mengungkap janji, “Kalau kita rujuk, gue nggak bakal selingkuh.”

Meski belum ada respons tegas dari Rachel, momen ini membuat banyak pendengar tersentuh sekaligus bertanya-tanya soal apakah cinta lama bisa benar-benar bersemi kembali.

Itulah isi curahan hati Rachel Vennya dan Okin mengenai rumah tangga mereka di masa lalu. Bagaimana menurut kalian, nih?