5 Pelajaran Hidup yang Dipetik dari Film 'Sihir Pelakor', Soal Trauma!

- Dampak perselingkuhan selalu merugikan.
- Kekuatan jahat bisa tumbuh dari keluarga yang retak.
- Pentingnya komunikasi dan penyelesaian masalah.
Film Sihir Pelakor garapan sutradara Bobby Prasetyo bukan sekadar horor yang menyuguhkan teriakan dan ketegangan. Film ini diangkat dari kisah nyata yang sempat viral dalam podcast berjudul Sihir Pelakor Sabdo Pandito di channel YouTube @rjl5.official tentang seorang perempuan bernama Vita yang dihantui oleh teror mistis sejak menyaksikan perselingkuhan ayahnya saat masih SMP.
Namun, lebih dari sekadar ketakutan, film ini menyimpan banyak pesan dan pelajaran hidup yang bisa direnungkan saat menontonnya. Berikut lima pelajaran dari film Sihir Pelakor. Check it out!
1. Dampak perselingkuhan selalu merugikan

Film ini membuka mata pentonton bahwa perselingkuhan bukan cuma soal hubungan dua orang dewasa, tapi melibatkan banyak orang terdekat yang mengetahui hal buruk tersebut. Perselingkuhan bisa merusak fondasi kepercayaan dalam keluarga dan menimbulkan luka batin yang sulit sembuh.
Dalam kasus Vita (Neona Ayu), rasa kecewa dan duka itu berkembang menjadi energi negatif yang menyedotnya ke dalam dunia mistis. Hal ini mengingatkan kita bahwa ketidaksetiaan bisa punya konsekuensi jangka panjang, tak hanya emosional, tapi juga spiritual.
2. Kekuatan jahat bisa tumbuh dari keluarga yang retak

Film Sihir Pelakor menggambarkan bahwa energi negatif mudah tumbuh dalam keluarga yang penuh konflik. Dalam cerita keluarga Vita, ketegangan di rumah tangga orang tuanya justru jadi celah masuknya sihir dan gangguan supranatural.
Ketika emosi negatif seperti dendam, kebencian, dan amarah memenuhi rumah, energi jahat bisa semakin kuat. Hal ini menjadi pengingat penting bahwa menjaga keharmonisan keluarga bukan cuma demi kenyamanan, tapi juga demi melindungi rumah dari hal-hal tak kasat mata yang bisa mengganggu secara fisik dan mental.
3. Trauma anak bukan hal sepele

Melalui karakter Vita, film ini memperlihatkan betapa trauma masa kecil bisa membentuk kehidupan seseorang di masa depan. Trauma yang tidak pernah sembuh bukan hanya menghantui secara emosional, tapi bisa membuka celah untuk hal-hal buruk lainnya masuk.
Apa yang dilihat anak saat kecil bisa membekas dan memengaruhi kepercayaan diri, rasa aman, hingga cara mereka menjalin hubungan. Film ini seperti menegaskan bahwa anak-anak layaknya cermin, apa yang terjadi di sekeliling mereka akan tercermin dalam masa depan mereka.
4. Perjuangan ibu dan anak dalam keluarga

Meski diterpa badai, film ini juga memperlihatkan bagaimana sosok ibu dan anak bisa saling menguatkan. Sang ibu tak tinggal diam saat keluarganya terancam hancur, begitu pula Vita yang terus berusaha keluar dari teror masa lalu.
Keduanya digambarkan sebagai karakter yang kuat, berjuang bukan hanya menghadapi masalah keluarga, tapi juga teror dari dunia lain. Di sini kita bisa belajar bahwa dalam situasi paling sulit pun, ikatan ibu dan anak bisa menjadi pelindung yang kuat dan penuh makna.
5. Pentingnya komunikasi dan penyelesaian masalah

Salah satu akar dari semua kekacauan dalam film ini adalah komunikasi yang gagal dan konflik yang tak pernah terselesaikan. Ketika masalah disimpan dan tidak dibicarakan ternyata berpotensi menimbulkan masalah yang jauh lebih besar.
Film ini menjadi pengingat bahwa setiap anggota keluarga perlu ruang untuk bicara, untuk didengar, dan untuk menyelesaikan masalah tanpa saling menyalahkan.
Itulah lima pelajaran hidup yang bisa dipetik dari film Sihir Pelakor. Meski dibalut dengan kisah menyeramkan, film ini sebenarnya menyimpan banyak makna tentang keluarga, luka batin, dan perjuangan hidup.

![μμ΄λ μ¬λ 3λͺ
μλ μ¬λ 1λͺ
λνλ―Ό ν°μ§λ μ¬κ°κ΄κ³ λ λ§μ§π€SBS μλͺ©λλΌλ§ ν€μ€λ κ΄ν ν΄μ!β [μ,λͺ©] λ°€ 9μCopyright βΈ SBS. All rights.jpg](https://image.popbela.com/post/20251204/upload_91ed776d1413b02e7bd9da0b2b2dfa6f_17be354d-baa2-44ca-931a-6326b982533c.jpg)

















