Harus Tahu! Ini 6 Hikmah Pernikahan Menurut Alquran dan Hadis

Dalam hadis yang diriwayatkan Rasulullah, ia mengatakan bahwa menikah adalah sesuatu yang dianjurkan untuk dilakukan. Sebab, dengan menikah hubungan antara perempuan dan laki-laki menjadi diridai. 

Apa-apa yang kamu lakukan di dalam pernikahanmu itu, dinilai sebagai ibadah dan bernilai pahala. Bahkan nggak hanya itu, ketika Sang Pencipta telah memberikan rida-Nya pada pernikahanmu, maka hubungan harmonismu dengan suami akan berjalan lebih mudah.

"Menikah adalah sunnahku, barangsiapa yang tidak mengamalkan sunnahku, bukan bagian dariku." (HR. Ibnu Majah)

"Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang." (QS. Ar Rum: 21)

Dalam arti surah Ar Rum ayat 21, sudah jelas dikatakan bahwa hikmah pernikahan adalah membuatmu merasa tenteram dan juga kasih sayang. Namun, perlu kamu garis bawahi, ya, bahwa tenteram dan kasih sayang bukan berarti kehidupan tanpa ada masalah. Sebab, nggak ada rumah tangga yang tidak akan diuji. 

Akan tetapi, pernikahan yang baik itu hanya akan membawamu kepada jalan yang tenang dan damai meski di antara kalian sedang dilanda masalah.

Hikmah pernikahan yang selanjutnya telah diterangkan dalam surah Al-Baqarah ayat 187, yang berbunyi:

هُنَّ لِبَاسٌ لَكُمْ وَأَنْتُمْ لِبَاسٌ لَهُنَّ

Artinya:

"Mereka adalah pakaian bagimu, dan kamu pun adalah pakaian bagi mereka." (QS. Al-Baqarah: 187)

Pasangan yang kita nikahi bisa diibaratkan bagai sebuah pakaian. Sebab, sebagaimana baju yang kita kenakan, ia bisa dijadikan sebagai pelindung tubuh, penutup aurat, dan juga kebanggaan karena harganya yang mahal. 

Begitu pula dengan pernikahan. Di antara suami istri diharapkan mampu memaknainya sebagai sebuah sarana pelindung, batasan, dan juga kebanggan satu sama lain. 

Dari ikatan pernikahan, kamu juga belajar bahwa manusia membutuhkan seorang penerus. Baik itu bertujuan untuk meneruskan dakwah, ataupun kepentingan lainnya.

Meski banyak pertimbangan yang harus dipikirkan secara matang sebelum memutuskan untuk melahirkan seorang buah hati, namun kamu perlu yakin pula bahwa setiap anak akan diberikan kemudahan rezeki bagi Yang Maha Pemurah.

"Allah menjadikan kamu istri-istri dari jenis kamu sendiri dan menjadikan bagimu istri-istri kamu itu, anak-anak dan cucu-cucu, dan memberimu rezeki yang baik." (QS. An-Nahl: 72)

Banyak hal baik bermula dari sebuah keluarga. Sebab, anak akan mempelajari bagaimana cara bertutur kata, bersosialisasi, dan mengetahui beberapa pengetahuan umum lewat orangtuanya. Seperti sebuah hadis yang disampaikan oleh Al-Hakim, yang berbunyi:

مَا نَحَلَ وَالِدٌ وَلَدًا مِنْ نَحْلٍ أَفْضَلَ مِنْ أَدَبٍ حَسَنٍ

Artinya:

"Tiada suatu pemberian yang lebih utama dari orangtua kepada anaknya selain pendidikan yang baik.” (HR. Al-Hakim).

Maka dari itu, sangat penting menyiapkan bekal pendidikan kepada diri sendiri bisa menjadi salah satu hikmah pernikahan di kemudian hari untuk anak cucumu.

Saat ini, pemeriksaan kesehatan harus dilakukan pasangan yang ingin mendaftar pernikahan di Kantor Urusan Agama (KUA). Maksud adanya pemeriksaan kesehatan secara fisik maupun psikis ini adalah untuk memastikan apakah antara keduanya dalam keadaan sehat dan siap untuk memulai rumah tangga. 

Selanjutnya, pernikahan itulah yang akan menjaga kesehatanmu. Melakukan hubungan seksual hanya dengan pasangan yang sah menjadi salah satu hikmah pernikahan dalam segi medis. Karena dengan begitu, angka penyakit akibat bergonta-ganti pasangan bisa menurun. 

Sejatinya, ada begitu banyak hikmah pernikahan yang bisa dirasakan setiap pasangan. Akan tetapi, hikmah-hikmah baik tersebut hanya bisa kamu rasakan apabila menjalankannya dengan seseorang yang mempunyai tujuan dan pandangan hidup sama.

Maka dari itu, temukanlah pasangan terbaikmu agar hikmah pernikahan di atas bisa kamu rasakan, ya!