Habibie Ainun & 3 Kisah Cinta Pemimpin Dunia yang Menyita Perhatian

Bisa dibilang kisah asmara Presiden ke-3 RI, BJ Habibie, dan sang istri, Ainun, merupakan cerita cinta yang paling berkesan di masyarakat Indonesia. Pasangan yang sudah saling mengenal sejak kecil ini menikah pada 12 Mei 1962. Ainun jugalah yang setia mendampingi Habibie mulai saat dirinya menjadi teknokrat, Wakil Presiden, hingga Presiden RI.  

Ainun jugalah yang mengatur makanan untuk Habibie agar kesehatan sang suami tetap terjaga. Sedihnya, Ainun justru menutupi penyakitnya hingga akhirnya baru diketahui bahwa dirinya terkena kanker ovarium pada Maret 2010. Ainun pun menjalani perawatan di Jerman, dan selama itu pula Habibie nggak pernah sekalipun meninggalkan Ainun hingga istrinya meninggal pada Mei 2010. Habibie bahkan sempat depresi setelah sang istri meninggal. Setelah 9 tahun, Habibie kini menyusul sang istri bersatu dalam keabadian. 

"Dulu saya takut sekali mati, tapi sekarang tidak. Karena yang pertama menemui saya adalah Ainun." 

- BJ. HABIBIE 

Kisah asmara Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono, dan sang istri, Kristiani Herawati atau yang akrab disapa Ani Yudhoyono, juga nggak kalah mengharukan. Keduanya mengalami jatuh cinta pada pandangan pertama saat bertemu di tahun 1973 silam. Setelah menjalani LDR selama 3 tahun, SBY dan Ani pun menikah pada 30 Juli 1976. Sebagai istri, Ani senantiasa mendampingi SBY sejak suaminya berkarier di militer hingga beralih ke politik dan menjadi Presiden RI selama 2 periode.  

Saat Ani dinyatakan terkena kanker darah pada Februari 2019, SBY selalu setia mendampingi sang istri untuk menjalani perawatan intensif di Singapura. Sayangnya, takdir berkata lain, Ani meninggal dunia pada 1 Juni 2019 lalu. Kepergian istri tercintanya tersebut memberikan kesedihan mendalam di benak SBY. Bahkan, masyarakat Indonesia ikut merasakan kepedihan ditinggal oleh salah satu Ibu Negara RI tersebut.  

“Pepo I always happy beside you. Thank you Pepo. Coba buat lagunya Po. 
Ketika pertama ketahuan penyakit kanker darah yang saya derita. Saya bilang, 'Pepo, maafkan saya merepotkan Pepo'. 
Spontan Pepo menjawab, ‘Maafkan Pepo yang tidak bisa menjaga Memo,’ 
Suami istri memang harus saling menjaga, I love you Pepo.” 

- ANI YUDHOYONO 

Cinta sehidup semati, itulah ungkapan yang disematkan pada kehidupan asmara Presiden ke-41 AS, George HW Bush, dan istrinya, Barbara Pierce. George melihat Barbara pertama kali saat dirinya berusia 17 tahun, pada 1941. Keduanya pun saling jatuh cinta dan akhirnya menikah pada awal Januari 1945. Selama 73 tahun menikah, George dan Barbara saling berdampingan, saling mendukung satu sama lain melalui masa-masa indah dan susah. 

Di usianya yang tak lagi muda, Barbara jatuh sakit dan harus menjalani perawatan serius. Di hari terakhir Barbara, George nggak pernah meninggalkan sisi istrinya, menggenggam tangan tua Barbara dengan penuh kesetiaan. Barbara pun meninggal pada 21 April 2018, meninggalkan kesedihan mendalam bagi George. Delapan bulan kemudian, George tutup usia pada 1 Desember 2018, menyusul Barbara dalam keabadian. 

“George Bush sudah memberiku dunia. Dia yang terbaik, bijaksana, dan penuh cinta. Aku sudah tua dan masih tetap mencintai laki-laki yang sudah aku nikahi 72 tahun yang lalu.” 

- BARBARA PIERCE 

Kisah cinta Presiden ke-7 AS, Andrew Jackson, dengan Rachel Donelson terbilang indah namun berakhir tragis. Keduanya menikah pada 1791, namun saat itu Rachel masih berstatus sebagai istri Lewis Robard. Pada awalnya, Lewis setuju untuk bercerai pada 1790. Namun faktanya, Lewis baru mengajukan surat cerai 2 tahun setelah Rachel menikah dengan Andrew. Secara teknis, ia menjalani bigami, yakni menikah dengan 2 laki-laki sekaligus. Hal ini pun dijadikan amunisi oleh lawan politik Andrew untuk menghalanginya maju sebagai presiden. 

Meski dilanda cobaan berat, Andrew dan Rachel tetap bersatu. Setelah urusan beres, mereka menikah ulang pada 1794. Namun, tekanan akibat masalah ini membuat kesehatan Rachel bermasalah. Dua bulan sebelum Andrew Jackson disumpah menjadi Presiden ke-7 AS, ia meninggal akibat serangan jantung pada 22 Desember 1828. Andrew yang sangat terpukul dengan kepergian istri tercinta pun tak beranjak dari sisi jasad Rachel, berharap ia akan hidup lagi. Jasad Rachel dibalut gaun dan sandal putih, yang rencananya akan ia kenakan dalam pelantikan sang suami sebagai Presiden. 

"Saat ini aku adalah Presiden AS dan dalam waktu tak lama aku akan memajukan negaraku. Aku bersyukur diberi kesempatan untuk membuat dia (Barbara) berada di sisiku di tempat yang terhormat, namun Yang Maha Kuasa lebih tahu, apa yang terbaik baginya."

- ANDREW JACKSON

Di antara kisah cinta para pemimpin dunia ini, mana yang menurutmu paling mengharukan, Bela?