5 Fakta tentang Pelakor yang Perlu Diketahui oleh Para Istri

Percaya atau tidak, sebenarnya banyak pelakor yang merasa bersalah dengan apa yang sudah diperbuat. Saat menyadari fakta bahwa pasangannya sudah menikah, mereka akan mengalami emosi normal dengan dihantui rasa bersalah setiap harinya.

Seorang pelakor juga akan merasa bersalah ketika pasangannya kerap menghabiskan waktu bersamanya, dan meninggalkan anak dan istri di rumah. Tak hanya itu, jika mendengar ocehan orang tentang perselingkuhan, atau menonton film tentang pasangan yang berselingkuh, tentu dia akan terbayang-bayang dengan kesalahannya.

Usut punya usut, banyak perempuan simpanan yang sama sekali tidak mengetahui bahwa pasangannya sudah menikah. Banyak juga laki-laki yang akan berusaha keras untuk menyembunyikan fakta bahwa mereka sudah menikah, sehingga mampu berbohong berkali-kali.

Setiap orang dewasa harus bertanggung jawab atas tindakan mereka sendiri. Namun, terkadang ada suatu keadaan ketika mereka membuat keputusan buruk hingga melakukan perselingkuhan.

Sebenarnya nggak ada perempuan yang memiliki tujuan untuk menjadi pelakor. Sebab, ini akan mempertaruhkan karier, kredibilitas, teman, atau hal penting lainnya dalam hidup. 

Mereka pada akhirnya menjadi simpanan suami orang tanpa direncanakan, dan sudah mengetahui bahwa laki-laki yang dicintainya sudah menikah, tetapi mereka tetap bertahan karena rasa cinta itu.

Seorang perempuan yang menjadi simpanan, dan dia tahu pasangannya sudah menikah, pastinya akan merasa cemburu. Ia memikirkan sang kekasih yang memiliki kehidupan lain, yang dirinya pun bukan menjadi bagian dalam hidup kekasihnya secara sah.

Bahkan, ada pelakor yang malah mempunyai anak dari pasangannya yang sudah menikah, nggak kebayang betapa rumitnya hal itu. Mereka membutuhkan pengakuan bahwa hubungan mereka dan kekasihnya adalah nyata, namun rasanya tak mungkin karena ini bisa jadi selamanya akan menjadi rahasia.

Konon, banyak orang mengatakan bahwa cinta dan nafsu itu buta. Ini benar adanya, terutama yang dirasakan oleh para pelakor. Mereka mengabaikan red flag ini karena dibutakan oleh rasa cinta.

Cepat atau lambat, seorang simpanan pasti akan menyadari bahwa ini adalah kesalahan besar, tetapi mungkin akan tetap memilih untuk bertahan menjadi selingkuhan, sebab dia akan berpikir bahwa pasangannya menginginkan dia di sampingnya.

Laki-laki yang sudah ketahuan punya simpanan, biasanya mereka akan membujuk atau menjanjikan suatu hal agar simpanannya tidak pergi. Ironisnya, seorang pelakor ini pasti akan terbuai dengan janji-janji itu.

Suami yang selingkuh biasanya akan menceritakan bahwa pernikahannya dengan istri sahnya tidaklah bahagia, sehingga posisi si pelakor akan merasa kasihan dan merasa ingin di sisinya.

Bahkan, ada juga yang sampai menjanjikan akan menceraikan istri sah, agar perempuan simpanannya tetap bersama. Hal inilah yang membuat mereka percaya bahwa hubungan terlarang itu bisa memiliki masa depan.

Itulah 5 fakta tentang pelakor yang perlu diketahui oleh para istri. Yang perlu diluruskan adalah, penghianatan khususnya dalam pernikahan, bukanlah hanya salah pihak perempuan simpanan, melainkan juga kesalahan dari laki-laki.