Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Mengenai Friendship Marriage di Jepang, Demi Dapat Benefit!

75d7b03a893b6b7f229b6693e2d9c80854c32851_2_1024x723.jpeg
viki + friendship marriage
Intinya sih...
  • Friendship marriage di Jepang adalah pernikahan persahabatan tanpa cinta atau interaksi seksual, namun secara hukum pasangan tersebut adalah suami istri.
  • Dalam friendship marriage, pasangan memiliki kesepakatan untuk menjalin hubungan romantis dengan orang lain di luar pernikahan, dan biasanya membuat perjanjian terinci sebelum menikah.
  • Orang-orang yang melakukan friendship marriage di Jepang rata-rata berusia 32 tahun dengan pendapatan tinggi, dan tren ini menarik bagi individu aseksual, homoseksual, serta mereka yang ingin memperoleh benefit pajak dan keluarga.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Di Jepang ada tren pernikahan yang nggak biasa, dikenal dengan friendship marriage. Perkawinan ini tidak memerlukan cinta maupun seks, tren ini disebut dengan friendship marriage. Menurut lembaga penelitian Colorus, terdapat 500 anggota yang telah melakukan friendship marriage sejak tahun 2015, dan beberapa di antaranya telah membesarkan anak-anak.

Friendship marriage dalam bahasa Jepang disebut tomodachi kekkon atau yujo kekkon, adalah pernikahan yang terbentuk melalui persahabatan. Friendship marriage sendiri mencakup 1% dari pernikahan di negara tersebut.

Nah, yuk simak lebih jauh fakta mengenai friendship marriage di Jepang berikut ini!

1. Definisi friendship marriage di Jepang

53444.jpg
Nippon.com + friendship marriage

Friendship marriage didefinisikan sebagai hubungan hidup bersama yang didasarkan pada minat dan nilai-nilai yang sama. Pernikahan ini bukan didasarkan tentang cinta, melainkan hanya menikahi sahabat tanpa rasa apa-apa.

Dalam hubungan seperti itu, pasangannya secara hukum adalah suami istri, tetapi tanpa cinta romantis atau interaksi seksual. Pasangan dapat hidup bersama atau terpisah. Jika mereka memutuskan untuk memiliki anak, mereka mungkin memilih untuk menggunakan inseminasi buatan.

2. Kesepakatan friendship marriage

1211520.jpg
Nippon.com + friendship marriage

Dalam friendship marriage, kedua individu bebas untuk menjalin hubungan romantis dengan orang lain di luar pernikahan, tetapi selama ada kesepakatan bersama.

“Pernikahan persahabatan seperti mencari teman sekamar dengan minat yang sama,” jelas seseorang yang telah menjalani hubungan seperti itu selama tiga tahun.

“Saya tidak cocok menjadi pacar seseorang, tetapi saya bisa menjadi teman yang baik. Saya hanya ingin seseorang dengan selera yang sama untuk melakukan hal-hal yang kami berdua sukai, mengobrol, dan tertawa bersama,” kata yang lain.

Sebelum menikah, pasangan biasanya menghabiskan waktu berjam-jam atau berhari-hari untuk menyepakati perincian kehidupan mereka. Perjanjian itu meliputi makan bersama, membagi pengeluaran, mencuci pakaian, dan mengalokasikan ruang di kulkas.

3. Orang yang melakukan tren friendship marriage

19349476_803.jpg
DW + Friendship marriage

Orang-orang yang melakukan friendship marriage di Jepang rata-rata berusia 32 tahun dengan pendapatan yang melebihi rata-rata nasional, dan sekitar 85% memiliki gelar sarjana atau lebih tinggi, menurut penelitian Colorus.

Tren ini khususnya menarik bagi individu aseksual dan homoseksual. Banyak aseksual, yang tidak dapat merasakan hasrat seksual atau jatuh cinta, masih mendambakan hubungan dan persahabatan. Sementara itu, homoseksual mungkin memilih pernikahan persahabatan sebagai alternatif karena pernikahan sesama jenis tidak sah di Jepang.

4. Friendship marriage dipilih karena ada benefitnya

weddings-rentguests.jpg
King Goya + Friendship marriage

Friendship marriage dipilih karena memiliki banyak benefit. Selain itu mereka memilih ini untuk menampilkan citra yang lebih stabil dan dewasa demi demi kemajuan karier atau untuk menyenangkan orang tua mereka.

Di Jepang, menikah memiliki manfaat pajak dan tetap sangat sulit bagi perempuan lajang untuk memiliki anak. Lebih dari 70% pasangan dalam friendship marriage melakukannya untuk memiliki anak.

Meskipun jenis pernikahan ini terkadang berakhir dengan perceraian, tetapi benefit yang didapatkan dari pernikahan ini cukup menggiurkan.

5. Friendship marriage di luar Jepang

iStock-472134215-1024x718.jpg
savy tokyo + friendship marriage

Ada hubungan serupa seperti friendship marriage di luar Jepang. Di Singapura terdapat sepasang teman yang menjadi sahabat karib sejak kecil, memutuskan untuk menjadi pasangan hidup dan tinggal bersama di Los Angeles. Hubungan mereka nggak bersifat seksual.

Di Tiongkok, semakin banyak kaum muda yang memilih untuk membeli rumah dan tinggal bersama teman dekat. Bahkan, tren ini cukup menarik perhatian pengacara pernikahan, Zhao Li. Ia menggunakan pepatah Tiongkok yang umum, "Lebih dari sekadar teman, kurang dari sekadar kekasih" untuk menggambarkan pernikahan persahabatan dan menekankan pentingnya menandatangani perjanjian pranikah.

Itulah fakta mengenai friendship marriage di Jepang. Bagaimana menurutmu, Bela?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Windari Subangkit
EditorWindari Subangkit
Follow Us

Latest in Relationship

See More

5 Perempuan yang Sempat Dirumorkan Dekat dengan Jungkook ‘BTS’

05 Des 2025, 14:00 WIBRelationship