6 Fakta dan Sinopsis Film 'Mertua Ngeri Kali', Drama Mertua vs Menantu

- Sinopsis film Mertua Ngeri Kali: Kisah Andara, penulis sinetron, hidup dengan mertua overprotective dan harus memilih antara bertahan dalam konflik atau membuka hati.
- Bunda Corla sebagai pusat gravitasi drama rumah tangga, debut akting layar lebar yang energik dan penuh percaya diri.
- Keluarga Batak ribut, penuh drama, omelan, komentar pedas, intervensi nonstop dari Donda; menyentuh hal-hal sensitif di dunia nyata.
Bagaimana rasanya jika harus hidup satu atap dengan mertua yang super dominan, suka mengatur, dan nggak pernah kehabisan komentar pedas? Chaos, pastinya! Dan itulah yang dialami Andara dalam Mertua Ngeri Kali, film komedi keluarga terbaru yang mempertemukan Naysilla Mirdad dan Bunda Corla dalam dinamika mertua–menantu yang begitu relate buat banyak perempuan.
Dibalut dengan sentuhan humor dan drama keluarga yang hangat, film ini menghadirkan kekacauan khas rumah besar yang penuh tradisi, emosi, dan tentu saja… omelan tanpa jeda. Sebelum kamu nonton di bioskop, Popbela sudah rangkum fakta dan sinopsis film Mertua Ngeri Kali buat kamu! Check this out!
1. Sinopsis film Mertua Ngeri Kali
Mertua Ngeri Kali mengikuti kisah Andara (Naysilla Mirdad), seorang penulis sinetron kejar tayang yang hidupnya sudah penuh tekanan. Sayangnya, itu belum termasuk “ujian” terbesar dalam hidupnya, yakni tinggal serumah dengan sang mertua, Donda (Bunda Corla), janda sosialita yang overprotective terhadap putra semata wayangnya, Raja (Dimas Anggara).
Dua perempuan beda generasi ini terus bersitegang, sampai sebuah peristiwa besar membuat mereka harus memilih antara terus bertahan dalam konflik, atau membuka hati demi masa depan sang cucu.
2. Mertua jadi pusat kekacauan

Poster resmi film ini langsung memperkenalkan Bunda Corla sebagai “si ratu cetar”. Dengan gaun hijau cetar dan pose penuh percaya diri, Donda digambarkan sebagai pusat gravitasi, alias pusat segala drama rumah tangga. Gestur para anggota keluarga yang pasrah, tegang, hingga lelah, menggambarkan betapa “ngeri kali” kehidupan di bawah atap itu.
Ini menjadi debut akting layar lebar Bunda Corla, dan energi khasnya dijanjikan bakal memenuhi setiap scene.
3. Rumah tangga yang siap ‘meledak’

Dalam trailer, rumah besar keluarga Batak ini digambarkan nggak pernah benar-benar tenang. Mulai dari omelan, komentar pedas, sampai intervensi nonstop, semua bermuara pada Donda.
Yang paling sering kena tentu saja Andara, menantu yang berusaha tetap waras di tengah “serangan” bertubi-tubi. Sementara Raja hanya bisa menjadi mediator abadi, berusaha memadamkan api sambil pasrah menghadapi turbulensi dua perempuan terpenting di hidupnya.
4. Komedi khas keluarga Batak yang ramai dan penuh warna

Film ini memanfaatkan karakter alami Bunda Corla dengan maksimal. Cuplikan trailer memperlihatkan dinamika keluarga Batak yang ribut, ramai, dan penuh drama, tapi tetap hangat dan penuh cinta.
Kalau kamu familier dengan suasana kumpul keluarga besar yang “semrawut tapi ngangenin”, film ini dijamin kena banget.
5. Bahas drama dan luka yang tertahan

Di balik segala kekacauan komedinya, Mertua Ngeri Kali juga menyentuh hal-hal sensitif yang sering terjadi di dunia nyata, yakni tekanan rumah tangga, ekspektasi keluarga, dan kesenjangan nilai antara generasi lama dan modern.
Kisah Andara yang terjepit antara tuntutan pekerjaan dan konflik mertua, serta upaya Raja menjadi penengah, memberikan layer emosional yang membuat film ini lebih dari sekadar tontonan lucu.
6. Digarap oleh sineas berpengalaman dan bertabur bintang

Disutradarai Key Mangunsong, film ini juga dibintangi Dimas Anggara, Gita Bhebhita, Sophie Navita, Siti Fauziah, Farrell Rafisqy, hingga Bonar Manalu. Dengan kombinasi cast kuat dan komedi khas Bunda Corla, film ini diprediksi bakal jadi salah satu film keluarga terheboh di akhir tahun.
Catat tanggalnya! Mertua Ngeri Kali akan hadir di bioskop seluruh Indonesia mulai 11 Desember 2025. Buat kamu yang penasaran dengan “keseraman” dan kejenakaan Bunda Corla sebagai mertua super galak, film ini wajib masuk daftar tontonan akhir tahunmu, Bela!



















