5 Fakta & Sinopsis Film 'Dopamin', Kisah Cinta di Tengah Krisis Ekonomi

Bela, pernahkah kamu merasa hidup berjalan manis, lalu tiba-tiba segalanya jungkir balik hanya dalam sekejap? Nah, itulah yang dialami Malik (Angga Yunanda) dan Alya (Shenina Cinnamon) dalam film terbaru berjudul Dopamin.
Disutradarai oleh Teddy Soeria Atmadja dan diproduseri Chand Parwez Servia, film ini mengisahkan perjalanan pasangan muda yang harus berjuang di tengah tekanan ekonomi. Masalah demi masalah datang silih berganti, bahkan sampai menyeret mereka berhadapan dengan orang-orang berbahaya.
Lewat teaser trailer yang baru dirilis, penonton dibuat tegang sekaligus penasaran dengan perjalanan cinta Malik dan Alya yang penuh drama, konflik, sekaligus keberanian untuk bertahan bersama.
Nah, sebelum tayang di bioskop pada 13 November 2025, Popbela sudah merangkum beberapa fakta dan sinopsis film Dopamin. Yuk, simak!
1. Sinopsis film 'Dopamin': cinta pasutri yang diuji tekanan hidup
Film Dopamin mengisahkan tentang pasangan suami istri, Malik (Angga Yunanda) dan Alya (Shenina Cinnamon). Awalnya mereka hidup penuh mimpi dan cinta, sampai sebuah kabar buruk mengubah segalanya. Malik harus kehilangan pekerjaan akibat terkena PHK, dan sejak itu, masalah demi masalah datang tanpa henti. Pasangan muda ini bukan hanya berjuang menghadapi tekanan ekonomi, tapi juga terseret dalam situasi berbahaya yang memaksa mereka mengambil keputusan ekstrem.
Di tengah konflik dan pertengkaran, cinta mereka justru diuji—apakah akan runtuh oleh keadaan, atau justru semakin kuat karena keadaan memaksa mereka saling bergantung?
2. Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon jadi pasutri

Dua bintang muda ini dipertemukan sebagai pasangan suami istri yang berusaha bertahan di tengah badai. Angga berperan sebagai Malik, sosok sederhana yang terkena PHK tapi pantang menyerah. Sementara Shenina sebagai Alya, istri setia yang tetap bertahan meski keras kepala dan manipulatif. Kombinasi sifat keduanya bikin konflik rumah tangga terasa nyata dan dekat dengan realita banyak pasangan muda.
3. Angkat genre tentang romantic survival drama

Produser Chand Parwez Servia menyebut Dopamin sebagai “romantic survival drama". Bukan sekadar kisah percintaan biasa, film ini menyoroti bagaimana pasangan muda menghadapi tekanan hidup yang ekstrem—dari masalah ekonomi sampai bahaya yang mengancam nyawa. Penonton diajak merasakan ketegangan, sekaligus ikut hanyut dalam dinamika cinta yang penuh pasang surut.
4. Sentuhan emosional dari sutradara Teddy Soeria Atmadja

Teddy Soeria Atmadja kembali menunjukkan kemampuannya meramu drama yang emosional. Menurut Teddy, keadaan yang menimpa Malik dan Alya secara tidak sadar justru meningkatkan rasa cinta dan kepercayaan satu sama lain.
“Situasi memaksa mereka untuk saling mengandalkan,” ungkapnya.
Dari sini, Dopamin bukan cuma soal bertahan hidup, tapi juga soal menemukan kembali makna cinta di tengah krisis.
5. Dialog yang bikin merinding

Salah satu momen yang paling menempel dari teaser trailer-nya adalah ucapan Alya (Shenina), “Apa pun yang terjadi malam ini kamu harus janji kalau kita bakal terus sama-sama.”
Kalimat sederhana tapi dalam ini jadi benang merah dari film Dopamin—tentang janji untuk tetap bersama, bahkan ketika keadaan sudah di ambang kehancuran.
Dopamin adalah persembahan Starvision dan Karuna Pictures yang akan tayang di bioskop mulai 13 November 2025. Jadi, siapkah kamu merasakan adrenalin sekaligus emosi yang bercampur jadi satu, Bela?

![속이는 사람 3명 속는 사람 1명도파민 터지는 사각관계 대 맛집🤭SBS 수목드라마 키스는 괜히 해서!☞ [수,목] 밤 9시Copyright Ⓒ SBS. All rights.jpg](https://image.popbela.com/post/20251204/upload_91ed776d1413b02e7bd9da0b2b2dfa6f_17be354d-baa2-44ca-931a-6326b982533c.jpg)

















