Pahami 5 Etika Berteman dengan Lawan Jenis Setelah Menikah

Hal pertama dalam menjaga etika berteman dengan lawan jenis adalah kamu harus lebih selektif dalam memilih teman. Jangan sampai nantinya membuat pasanganmu nggak nyaman dengan temanmu sendiri. Kalau pun ini terjadi, sebaiknya jaga jarak saja dengan orang itu.

Nggak perlu, deh, sampai mati-matian memperjuangkan persahabatan. Ini hanya membuat masalah lebih rumit, karena kamu akan terlihat lebih peduli dengan orang lain daripada pasangan sendiri.

Kalau soal ini, sih, bisa dikatakan zona merah yang nggak boleh kamu lewati, ya! Karena kebanyakan cinta bisa tumbuh bermula dari saling curhat. Dengan sering berbagi cerita, ini bisa membuat kamu terhubung secara emosional dengan orang lain. Kalau memang kamu ada masalah dengan pasanganmu, lebih baik cari konselor pernikahan atau orang profesional lainnya.

Masih berkaitan dengan etika berteman dengan lawan jenis di atas, kamu juga nggak boleh menjadi tempat curhat atau sandaran dari orang lain. Beri saran secukupnya lalu tinggalkan, nggak perlu panjang lebar untuk menanggapinya. Kamu mungkin mengerti batasan, tetapi teman lawan jenismu belum tentu, lho. Bisa saja, kan, dia ada maksud lain? Jadi, lebih baik hindari saja ya, Bela.

Kalau sudah menikah, kamu memang perlu lebih memperketat batasan. Seperti halnya, kamu nggak boleh berduaan kalau nggak ada urusan penting seperti pekerjaan. Kalau memang ada hal lain, kamu perlu persetujuan dari pasanganmu. Sebab, kalau keseringan melakukan kegiatan yang intim atau menghabiskan waktu bersama, sudah pasti akan mengarah ke sesuatu yang lebih.

Etika berteman dengan lawan jenis setelah menikah yang terakhir adalah hindari foto berdua. Ini biasanya sering terjadi saat acara reuni sekolah atau berkumpul dengan rekan kerja. Untuk itu, jangan sampai kamu foto berdua dengan teman lawan jenis, apalagi sampai diabadikan di media sosial. Jangan salah! Meski hanya sekadar berfoto, orang-orang yang nggak tahu bisa salah paham. Jadi, alangkah lebih baik kalau kamu berfoto bersama untuk kenang-kenangan dengan teman lama.

Nggak ada yang salah kalau kita memiliki teman lawan jenis, asal seperti etika-etika yang sudah dibahas di atas. Kamu perlu menerapkan batasan demi keharmonisan rumah tangga. Karena itulah, pentingnya saling menjaga perasaan satu sama lain.