Ini Sikap Tidak Dewasa dalam Pernikahan dan Cara Mengubahnya 

Jangan biarkan ini jadi masalah dalam hubungan, ya.

Ini Sikap Tidak Dewasa dalam Pernikahan dan Cara Mengubahnya 

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Menjalani pernikahan, selain cinta tentu saja saja dibutuhkan kedewasaan dari kedua belah pihak. Jika kamu atau suami ada yang bersikap tidak dewasa, tentu saja ini akan menimbulkan masalah. Bahkan, mungkin bisa menjadi bom waktu dalam hubungan.

Seperti apa contoh sikap yang tidak dewasa dalam pernikahan dan bagaimana cara mengubahnya? Judy Tiesel-Jensen, sseorang terapis perkawinan dan keluarga, menjabarkannya berikut ini, seperti dilansir dari YourTango.

Contoh sikap tidak dewasa dalam pernikahan, menurut ahli

Ini Sikap Tidak Dewasa dalam Pernikahan dan Cara Mengubahnya 

Dua contoh paling utama adalah terlalu pilah-pilih dan diam menjadi senjata saat marah. Judy bilang, siapa yang ingin terus bersama pasangan yang terus-menerus bertengkar karena alasan pilih-pilih yang tak ada habisnya? Lalu, mendiamkan pasangan tanpa membicarakan masalahnya juga bukan jalan keluar.

Selain kedua hal itu, menurut Judy ada 5 contoh lagi dari sikap tidak dewasa yang bisa terjadi dalam pernikahan.

  1. Terlalu defensif. "Apa maksudnya aku nggak menyelesaikan cucian? Kamu yang selalu meninggalkan pakaian di mesin cuci sampai bau.” Sering melontarkan kalimat ini? Sebenarnya ini merupakan salah satu contoh sikap yang nggak dewasa.
  2. Menyalahkan orang lain. Katan-katanya mirip dengan di atas, “Oke, aku melakukannya. Tapi kamu juga suka begitu, kan?” Jadi, nggak mau disalahkan sendiri dan harus ikut menyalahkan orang lain.
  3. Mencoba mengubah pasangan. “Kenapa kamu nggak bisa berubah juga, sih? Aku ‘kan sudah sering bilang. Kapan kamu mau belajar berubah?” Well, yang berubah seharusnya bukan hanya pasangan, tetapi berubah bersama atau lebih dikenal dengan komitmen.
  4. Berikan kritik terus-menerus. Bukan karena ingin pasangan jadi lebih baik, tetapi memang karena ingin selalu mengkritik pasangan. “Kamu seharusnya tahu lebih baik. Berapa kali aku harus memberitahumu betapa menjengkelkannya itu? Dan saat kamu melakukannya, kamu menangani situasi itu dengan anak-anak benar-benar salah dan sekarang aku harus memperbaikinya.”
  5. Menghindari tanggung jawab. "Kamu nggak bilang kamu butuh bantuan!" "Aku nggak tahu kalau tagihan listrik sudah harus dibayar!” Ini tanggung jawab yang seharusnya sudah diketahui sendiri, bukan harus selalu diberitahu.

Alasan kamu atau suami tidak bisa bersikap dewasa dalam hubungan pernikahan

Menurut Judy, ada beberapa alasan yang bisa membuat kalian tidak bisa untuk bersikap dewasa. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  • Belum bisa bersikap dewasa kepada diri sendiri, sebelum bersikap dewasa kepada suami
  • Merasa lelah untuk berubah sehingga meyakinkan diri untuk tetap bersikap tidak dewasa.
  • Merasa lebih aman dan tidak terlalu cemas, meskipun selama ini bersikap tidak dewasa.
  • Terlalu takut untuk melakukan perubahan dengan diri sendiri.
  • Tidak ingin menyerah dan merasa kalah dengan suami.
  • Tidak mau hanya menjadi satu-satunya yang bersikap dewasa dalam hubungan.
  • Berpikir harus berubah dalam skala besar dan waktu yang cepat, dibandingkan mengambil satu langkah kecil satu per satu.
  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here