5 Perubahan dalam Hubungan Cinta yang Terjadi Setelah Pandemi

Sadar nggak kalau hubungan dengan pasangan alami perubahan?

5 Perubahan dalam Hubungan Cinta yang Terjadi Setelah Pandemi

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Munculnya wabah virus corona sejak awal 2020 hingga menjadi pandemi yang melanda dunia hingga sekarang memang telah mengubah banyak hal dalam kehidupan. Mulai dari pekerjaan, sekolah atau kuliah, rencana-rencana yang sudah disiapkan, bahkan hingga ke hubungan.

Diharuskan untuk lebih banyak diam di rumah, bekerja dari rumah, bahkan sampai belanja saja harus dilakukan secara online agar tak perlu keluar rumah, tentu saja akan membuat hubunganmu dengan pasangan mengalami perubahan.

Bahkan pasangan yang sudah menikah lama pun, mungkin belum pernah selama ini menghabiskan waktu dengan pasangannya. Lalu, apa saja perubahan yang terjadi dalam hubungan setelah pandemi COVID-19 melanda? Berikut Popbela sudah menuliskan daftarnya.

1. Gairah untuk berhubungan seks menurun

5 Perubahan dalam Hubungan Cinta yang Terjadi Setelah Pandemi

Menurut survei yang dilakukan di Amerika, ditemukan bahwa lebih dari separuh warga negara berusia 18-35 tahun di sana melaporkan kesulitan seksual selama pandemi, termasuk gairah seksual yang rendah, dorongan seks yang menurun dengan pasangan mereka, dan kesulitan orgasme.

Survei ini memang dilakukan di Amerika, tapi bukan nggak mungkin hasilnya nggak akan jauh berbeda jika dilakukan di Indonesia. Mengapa? Menurut OB/GYN Raegan McDonald-Mosley, MD, alasan terbesar penurunan libido atau kesulitan orgasme adalah stres dan ketidakpastian akibat COVID-19.

Bagi banyak orang, stres dan kecemasan adalah pembunuh libido yang besar. Sementara pandemi memberi banyak orang alasan untuk stres. Kehilangan pekerjaan, orangtua yang sekarang harus menjadi guru untuk anaknya, dan rasa khawatir terhadap diri sendiri atau orang yang dicintai terkena virus korona, bisa membuat stres.

Itulah mengapa banyak orang, mungkin termasuk kamu dan pasangan, yang jadi sulit untuk memikirkan hubungan seksual.

2. Lebih banyak perempuan hamil dan angka kelahiran bayi meningkat

Lho, jika gairah seksual menurun, kenapa justru lebih banyak perempuan yang hamil dan angka kelahiran bayi semakin meningkat? Ini karena hubungan seksual termasuk ke dalam kebutuhan utama untuk pasangan yang menikah, sehingga meskipun gairah menurun, tetap saja hubungan intim di antara keduanya tetap berjalan.

Lalu, sebenarnya peningkatan angka kelahiran bayi lebih banyak terjadi di Indonesia, sementara di Amerika, tingkat kelahiran justru mengalami penurunan hingga dinyatakan sebagai darurat nasional.

Di Indonesia, menurut Deputi Bidang Pengendalian Penduduk, Dr. Ir. Dwi Listyawardani, sejak wabah virus corona melanda pada 2020, ada tambahan 400-500 ribu kelahiran di Indonesia per tahun atau naik sebesar 10 persen. Penyebabnya adalah karena banyak perempuan yang putus pakai kontrasepsi akibat takut pergi ke fasilitas kesehatan untuk memasang alat kontrasepsi.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here