Hukum Suami Tidak Memberi Nafkah dalam Islam, Istri Wajib Tahu!

Sudah menjadi kewajiban suami untuk menafkahi istrinya, ya.

Hukum Suami Tidak Memberi Nafkah dalam Islam, Istri Wajib Tahu!

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Salah satu tugas suami memberi nafkah untuk istri (dan anak-anak) katanya adalah sebuah hal yang harus dilakukan. Namun, bagaimana jika suami nggak bisa melakukan kewajibannya?

Setelah menikah dan resmi menjadi suami istri, salah satu perubahan yang mungkin paling dirasakan adalah soal keuangan. Idealnya, suami harus memberikan uang kepada istri untuk membiayai semua kebutuhan rumah tangga. Jika ini nggak dilakukan, suami bisa dianggap sebagai suami yang nggak bertanggung jawab.

Agar tidak menjadi masalah di antara suami dan istri, Islam juga sudah mengatur hal ini. Berikut Popbela akan menjelaskan hukum suami tidak memberi nafkah dalam Islam, yang informasinya didapatkan dari berbagai sumber.

Perintah suami memberi nafkah kepada istri

Hukum Suami Tidak Memberi Nafkah dalam Islam, Istri Wajib Tahu!

Setelah menjadi seorang suami, laki-laki memang memiliki salah satu kewajiban yang harus dilakukan kepada istrinya, yaitu menafkahi secara lahir dan batin. Islam nggak main-main dalam mengatur hal ini karena perintah dari Allah SWT dituliskan dalam sebuah ayat dalam Al-Qur’an:

“Dan kewajiban ayah (suami) memberi makan dan pakaian kepada para ibu (istri) dengan cara ma’ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya.” (QS Al-Baqarah 233)

Selain firman Allah SWT, Nabi Muhammad SAW juga pernah menjelaskan hal ini. Dalam sebuah hadis disebutkan:

“Dan mereka (para istri) mempunyai hak diberi rizki dan pakaian (nafkah) yang diwajibkan atas kamu sekalian (wahai para suami).’’ (HR. Muslim 2137)

Dari ayat dan hadis di atas, dengan tegas disebutkan bahwa seorang suami hukumnya wajib memberikan nafkah kepada istri. Jadi, meskipun kamu sebagai istri juga ikut bekerja dan memiliki gaji yang layak, tetapi suami tetap harus memberikan nafkah, ya.

Seberapa besar nafkah yang harus diberikan suami kepada istri?

Ini sebenarnya nggak bisa disamakan untuk semua orang, karena penghasilan yang dimiliki setiap suami tentu saja berbeda. Selain itu, kebutuhan setiap keluarga juga pastinya nggak sama.

Itulah mengapa besarnya nafkah yang harus diberikan suami juga nggak bisa disamaratakan. Hal ini sesuai dengan penggalan ayat QS Al-Baqarah: 233, yang berbunyi “... Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya.”

Dalam QS Ath Thalaq: 7, Allah SWT juga berfirman:

“Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. Dan orang yang disempitkan rizkinya hendaklah memberi nafkah dari apa yang telah Allah karuniakan kepadanya. Allah tidaklah memikulkan beban kepada seseorang melainkan (sekedar) apa yang telah Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan setelah kesempitan.”

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here