3 Cara Berkomunikasi yang Baik dengan Pasangan

Karena komunikasi adalah hal terpenting dalam hubungan.

3 Cara Berkomunikasi yang Baik dengan Pasangan

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Dalam hubungan romantis, mempelajari komunikasi satu sama lain sangat penting untuk membuat pihak lain merasa didengar dan dipahami. Jika ini tidak terjadi, salah satu pihak mungkin akan merasa seperti tidak dicintai.

Kalau Bela merasa bahwa seperti “terpisah” dengan pasangan karena tidak sering bicara satu sama lain, maka ini saat yang tepat untuk bertanya pada diri sendiri: "Apa kami kurang berkomunikasi? Apa kami kurang mengerti cara berkomunikasi satu sama lain?”

Pentingnya tahu dan mengerti bahasa cinta pasangan

3 Cara Berkomunikasi yang Baik dengan Pasangan

Setelah kamu menanyakan pertanyaan di atas pada diri sendiri dan jawabannya iya, maka kamu dan pasangan harus saling mempelajari bahasa cinta atau gaya komunikasi satu sama lain. Semakin kalian berdua memahami satu sama lain, semakin nyaman, bahagia, dan dicintai yang akan dirasakan.

Nah, agar bisa melakukan hal tersebut, maka kamu dan pasangan harus terlebih dahulu memahami empat bagian dalam proses komunikasi: Pengirim atau orang yang berkomunikasi, penyandian pesan yaitu bagaimana kamu menerjemahkan pesan dari pikiran ke dalam kata-kata atau teks, saluran komunikasi yang dipilih dan bagaimana menyampaikannya, penerima atau orang yang mendengar pesan, serta dan umpan balik.

Komunikasi baru bisa disebut efektif ketika pesan dari "pengirim" berhasil disampaikan kepada "penerima" dan diteruskan kembali melalui "umpan balik". Hasilnya, mereka akan memiliki pemahaman yang sama tentang pesan dan tidak ada kebingungan tentang arti atau maksud.

Jika ini tidak terjadi, maka akan terjadi miskomunikasi dan ini adalah salah satu masalah paling umum yang dialami pasangan dalam suatu hubungan.

Gambaran Masalah Komunikasi di Antara Pasangan

Misalkan kamu adalah pengirim pesan. Masalah yang biasa terjadi adalah terkadang kamu tidak waspada dengan pilihan kata, nada suara, atau bahasa tubuh. Kamu mungkin mengucapkan kata-kata yang menyakitkan, meninggikan suara pada pasangan, atau mengarahkan jari ke arahnya saat sedang berbicara.

Tidak menggunakan "saluran komunikasi" yang tepat juga bisa menjadi faktor. Saluran komunikasi termasuk tulisan, seperti pesan teks, obrolan, atau email, panggilan telepon, dan komunikasi tatap muka. Masalah terjadi saat ada yang memilih untuk memposting masalah dengan pasangan di media sosial daripada berbicara secara pribadi, ini akan membahayakan hubungan.

Kemungkinan lainnya adalah menggunakan pesan teks untuk menyampaikan masalah dengan pasangan, yang sering membuat terjadinya miskomunikasi. Ini karena pasangan mungkin memiliki interpretasi yang salah dari pesan tersebut karena dia tidak dapat melihat ekspresi wajah atau mendengar nada suara darimu.

Itulah mengapa pihak penerima pesan juga sebaiknya hati-hati saat membaca, mengamati, atau mendengarkan pesan yang dikirim pengirim agar bisa memahaminya dengan benar. Jika ini gagal dilakukan, maka akan ada "umpan balik" negatif pada pesan tersebut.

Nah, agar hal tersebut tidak terjadi, kamu dan pasangan bisa mempelajari cara berkomunikasi yang baik seperti ini.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here