5 Cara Menghadapi Kekerasan Verbal dalam Pernikahan

Sebelum emosi, coba renungkan dulu

5 Cara Menghadapi Kekerasan Verbal dalam Pernikahan

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Kekerasan dalam rumah tangga nggak hanya terbatas pada fisik, tetapi juga pada verbal. Ucapan-ucapan kasar atau panggilan nggak sopan tentang dirimu, atau bahkan mengenai keluargamu, yang keluar dari mulut pasangan merupakan salah satu bentuk kekerasan verbal yang dapat berdampak buruk pada kesehatan jiwamu dan hubungan kalian berdua.

Tentunya, rasanya menyakitkan mengetahui seseorang yang melamar dan menikahimu, yang mengaku mencintaimu sampai akhir hayat, tega memanggilmu dengan nama-nama yang kasar, yang seharusnya nggak keluar dari mulutnya. Mengapa ia dapat melakukan hal itu padamu? Apa yang harus kamu lakukan untuk menghadapinya? Melansir dari Allwomenstalk, ada beberapa tips untuk menghadapi suami yang melakukan kekerasan verbal padamu.

1. Mencoba menghormatinya dan menghargainya saat berdebat

5 Cara Menghadapi Kekerasan Verbal dalam Pernikahan

Mungkin, pasangan nggak selalu dan setiap waktu melakukan kekerasan verbal padamu. Misalnya, ia hanya mengataimu ketika sedang bertengkar atau berdebat denganmu. Jika situasinya seperti ini, coba renungkan terlebih dahulu. Apa mungkin kamu nggak memberikannya kesempatan untuk berbicara saat berdebat? Sebab jika ya, mungkin ini yang memicu emosinya dan membuatnya mengeluarkan kata-kata kasar padamu. Sebab ia merasa nggak dihargai dan dihormati olehmu.

Laki-laki dan rasa hormat merupakan dua hal yang nggak dapat dipisahkan. Ketika pasangannya nggak dapat menghormatinya di situasi tertentu, seperti saat berdebat, hal itu dapat melukai egonya. Maka, memberikannya kesempatan mengeluarkan pendapat ketika kalian bertengkar atau sekadar mengobrol. 

Jangan memotongnya dan tunjukkan sikap kalau kamu benar-benar mendengarkannya. Jika sebelumnya kamu sempat mengabaikannya, jangan segan untuk meminta maaf dan berikan kesempatan untuknya berbicara. Bagaimanapun, langkah ini juga dapat melatih membangun rasa hormat satu sama lain. Ketika kamu menghormati pasangan, maka ia pun akan melakukan hal yang sama padamu.

2. Tunjukkan bahwa kamu tersinggung dengan kata-katanya

Jika kamu sudah menghormati pasangan dalam percakapan namun ia tetap mengeluarkan kata kasar padamu, coba untuk menunjukkan ketersinggunganmu saat itu juga di hadapannya. Misalnya, kata sederhana seperti, "Cukup, kata-katamu menyinggung perasaanku," atau kamu cukup menunjukkan raut wajah tersinggung, kemudian tinggalkan pasangan meski ia sedang berbicara.

Menunjukkan perasaanmu padanya dapat mengajarkan pasangan kalau ia salah dalam memperlakukanmu. Selama kamu nggak membalas kata kasarnya dengan kalimat yang sama karena masih menjaga rasa saling menghormati di antara kalian. Sebab, boleh jadi ia mengucapkan kata-kata kasar tersebut karena emosi sesaat dan pasangan nggak pernah menyadari kalau kata-kata tersebut dapat melukai perasaanmu.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here