Pilu! Ini 5 Curahan Hati Paula Verhoeven soal Kerinduannya pada Anak

Pada Sabtu (8-3-2025) kemarin, Paula membagikan momen bersama anak-anaknya melalui sebuah unggahan di media sosial. Namun, bukan hanya foto yang menarik perhatian, melainkan juga keterangan yang menyertainya. Dalam unggahan tersebut, Paula mengungkapkan betapa ia merindukan kehadiran kedua buah hatinya.

Diketahui, sudah enam bulan berlalu sejak terakhir kali Paula bertemu dengan Kiano dan Kenzo. Alhasil, kerinduan yang menumpuk semakin membuat Paula merasa sedih karena belum juga bisa melewatkan waktu bersama kedua putranya.

"Mama sedih dan bingung… dengan respons kalian ke Mama sekarang. Rasanya hati mama tersayat-sayat, sudah berapa banyak tangis kangen yang Mama lewatin 6 bulan terakhir ini, Mama udah nggak tahu lagi. Campur aduknya perasaan Mama yang nggak bisa tidur dan ingin peluk kalian 6 bulan lamanya," tulis Paula.

Dahulu ketika masih tinggal bersama, Paula selalu mengutamakan waktunya untuk mengurus Kiano dan Kenzo. Anak-anaknya pun begitu dekat dengannya, bahkan sering menemani ke Paula ke mana pun ia pergi.

Kini, perempuan kelahiran 1987 itu sangat merindukan kenangan manis tersrbut. Namun, sekarang hatinya hancur dan dipenuhi kesedihan karena kedua putranya sudah berada jauh tanpa bisa dijangkau oleh Paula sejak 13 September 2024 lalu.

"Sebelum tanggal 13 September 2024, hampir 24 jam waktu Mama dedikasikan untuk merawat kalian. Sampai Mama kerja kalian ikut, Mama meeting kalian nemenin, hampir tiap hari Mama selalu anter dan jemput kalian di sekolah dan les, kangen direbutin sama kalian, kangen momen tiap malam bertiga sebelum tidur. Kita di kasur cerita-cerita, bercanda, dan berdoa, itu semua adalah momen paling berharga yang Mama punya selama 5 tahun terakhir sama kalian," katanya.

Paula harus menelan pil pahit ketika menyadari perubahan sikap drastis pada kedua anaknya. Dalam video yang ia unggah, terlihat jelas momen menyayat hati saat putra bungsunya, Kenzo, dengan mata berkaca-kaca, meminta Paula untuk tidak datang ke rumah.

Situasi ini membuat Paula berada di titik terendahnya. Ia hampir menyerah karena bingung menghadapi jarak emosional yang tiba-tiba muncul antara dirinya dan kedua anak kandungnya.

"Di titik ini hati Mama terbesit, ingin rasanya menyerah, bukan karena Mama tidak memperjuangkan kalian, tapi hati Mama itu sedih dan hancur rasanya melihat kalian ketakutan setiap dekat Mama, perasaan asing sama anak-anak yang Mama kandung dan lahirkan," lanjut Paula.

Paula menyampaikan permintaan maafnya kepada Kiano dan Kenzo atas segala situasi yang tengah mereka hadapi. Sebagai ibu, ia sudah berusaha sekuat tenaga untuk selalu ada di sisi mereka. Namun, pada akhirnya, ia memilih untuk berserah kepada Allah dengan meyakini bahwa segala keputusan-Nya adalah yang terbaik dan paling adil bagi hidupnya.

"Mama kasihan ngeliat kalian bingung dengan kondisi ini, maafin Mama ya nak kita ada di kondisi sekarang. Segala ikhtiar Mama lakukan untuk selalu bisa dekat dan bersama kalian nak, namun hasilnya kita serahkan ke Allah. Allah tahu mana yang terbaik untuk kita. Mama ingin berpesan ke kalian, apa pun hasilnya nanti keputusan Hakim di pengadilan minggu depan, Allah akan tetap selalu jaga hati kalian dan cinta kalian untuk Mama," pungkasnya.

Baim akhirnya angkat bicara soal unggahan Paula yang berisi curahan hati sekaligus momen sang anak yang takut ibunya dimarahi olehnya. Menanggapi komentar dari salah satu warganet, Baim dengan santai menyebut bahwa ia berharap dirinya tidak seperti yang dibayangkan sang anak.
 
"'Mama jangan di sini nanti Papa marah, nanti Mama dimarahin Papah'... Baim kenapa kata-kata itu bisa keluar dari mulut anak-anakmu," tulis salah satu penggemar.

"Semoga saya nggak seperti itu," tulis Baim dilengkapi emoji senyum.

Itulah informasi mengenai Paula Verhoeven yang mencurahkan kerinduan untuk sang anak. Bagaimana menurut kalian, Bela?