“Dan sebaik-baik istri yaitu yang taat pada suaminya, bijaksana, berketurunan, sedikit bicara, tak sukai membicarakan suatu hal yg tidak berguna, tak cerewet serta tak sukai bersuara hingar-bingar dan setia pada suaminya.” (HR. An Nasa’i)
6 Ciri Istri Terbaik Menurut Rasul, Bersikap Penuh Kasih Sayang

- Taat kepada suami sebagai kewajiban istri
- Menjaga kehormatan diri dan suami dengan baik
- Menyenangkan jika dipandang suami, menjaga harta, penuh kasih sayang, dan membantu suami dalam urusan dunia dan agama
Setiap muslimah yang telah menikah tentu berharap agar menjadi sosok istri yang terbaik. Untuk mewujudkannya, tentu para istri patut untuk memahami terlebih dahulu bagaimana ciri-ciri dari istri terbaik. Dalam beberapa hadis shahih sendiri, dijelaskan ciri istri terbaik menurut Rasul yang tidak hanya mampu mendukung terciptanya rumah tangga yang harmonis dan penuh cinta, tapi juga mengantarkannya untuk mendapatkan rida dari Allah SWT.
Lantas, apa saja ciri istri terbaik menurut Rasul?
Berikut ulasan selengkapnya untukmu.
1. Taat kepada suami

Menaati suami bukan hanya menjadi kewajiban seorang istri, melainkan juga menjadi salah satu ciri istri terbaik menurut Rasulullah SAW. Ketaatan yang istri lakukan bertujuan untuk menciptakan kerukunan di dalam hubungan rumah tangga dan mendapatkan rida Allah SWT. Itu berarti, istri mesti mengikuti seluruh perintah sang suami, selama hal yang diperintahkan tersebut tidak bertentangan dengan syariat Islam.
Kewajiban untuk taat pada suami pun tertuang pada salah satu hadis Rasul berikut:
2. Menjaga kehormatan diri dan suami

Kedua, istri terbaik dapat tercermin dari sikapnya yang mampu menjaga kehormatan diri sendiri dan suaminya. Maksudnya ialah, istri mampu memilah dan memilih pergaulan yang baik untuknya, tidak berduaan (khalwat) dengan laki-laki lain yang bukan mahramnya, tidak bercampur baur antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahramnya dalam pertemanan (ikhtilat), serta selalu menutup auratnya. Istri juga senantiasa menjaga nama baik suami, yakni dengan menyimpan rahasia maupun aib yang dimiliki suami.
3. Menyenangkan jika dipandang suami

Ciri istri terbaik menurut Rasul selanjutnya ialah menyenangkan jika dipandang suami. Menyenangkan di sini bukan hanya tentang merias dan merawat diri agar tampil cantik, melainkan juga menunjukkan akhlak yang baik di hadapan suami, seperti senantiasa tersenyum, juga menaati perintah, selama tidak menentang hukum Islam.
Hal ini nyatanya tertuang di dalam sebuah hadis shahih. Dari Abu Hurairah RA, beliau berkata:
قِيلَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ النِّسَاءِ خَيْرٌ قَالَ الَّتِي تَسُرُّهُ إِذَا نَظَرَ وَتُطِيعُهُ إِذَا أَمَرَ وَلَا تُخَالِفُهُ فِي نَفْسِهَا وَمَالِهَا بِمَا يَكْرَهُ
Artinya:
"Pernah ditanyakan kepada Rasulullah SAW, 'Siapakah perempuan yang paling baik?' Jawab beliau, 'Yaitu yang paling menyenangkan jika dilihat suaminya, menaati suami jika diperintah, dan tidak menyelisihi suami pada diri dan hartanya sehingga membuat suami benci'." (HR An Nasa'i dan Ahmad)
Selain menjadi bentuk ketaatan, istri yang dapat menyenangkan suami ketika dipandang menjadi salah satu bentuk ibadah dan wujud kasih sayang istri terhadap suami.
4. Menjaga harta suami

Istri yang terbaik ialah yang mampu menjaga harta suami dengan sebaik-baiknya. Sikap ini merupakan salah satu kewajiban seorang istri dalam agama Islam yang diartikan sebagai kemampuan dalam mengelola dan membelanjakan harta suami secara bijak dan sesuai izin.
Sikap menjaga harta suami dengan baik pun termaktub dalam sebuah hadis. Di dalam Mu’jam ath-Thabrani al-Kabiir dan Shahih al-Jaami’, dari Abdullah bin Salaam RA bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Wanita yang terbaik adalah wanita yang menyenangkan kamu tatkala kamu melihatnya, mematuhimu ketika kamu memerintahnya, menjaga dirinya sendiri (kesuciannya), dan harta kamu dalam ketiadaan kamu.”
5. Bersikap penuh kasih sayang

Menjadi sosok istri yang penuh kasih sayang nyatanya menjadi ciri istri terbaik lainnya menurut Rasul. Ini ditunjukkan dengan ucapannya yang santun dan penuh kelembutan, serta perilakunya yang beradab. Bahkan, sikap ini tidak hanya mencirikan istri terbaik, tapi juga dapat membawanya menjadi penghuni surga.
Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda yang artinya:
"Maukah aku beri tahukan kepada kalian, istri-istri kalian yang menjadi penghuni surga? Yaitu istri yang penuh kasih sayang (kepada suaminya), subur (banyak anak), dan selalu kembali (setia) kepada suaminya. Yang apabila suaminya marah, lantas dia pun mendatangi suaminya, serta meletakkan tangannya pada tangan suaminya seraya berkata: 'Aku tidak dapat tidur nyenyak sehingga engkau telah rida (kepadaku)'.” (HR An Nasa'i dalam Isyratun Nisaa' I/85/1, Ibnu 'Asaakir II/87/2 dan al-Baihaqi dalam Syu'abul Iman VI/2918, hadis dari Ibnu Abbas RA)
6. Mampu membantu suami dalam urusan dunia dan agama

Apabila istri mampu membantu suami dalam urusan dunia dan agama, maka ia tentu telah termasuk sebagai istri yang terbaik. Membantu dalam urusan dunia di sini berarti memberikan dukungan penuh terhadap suami, mengelola urusan rumah tangga dengan bijak, serta menjaga harkat martabat diri dan suami.
Sedangkan membantu untuk urusan agama diartikan sebagai istri yang selalu meningkatkan suami untuk patuh dan taat kepada Allah SWT.
Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:
قلبٌ شاكرٌ و لسانٌ ذاكرٌ و زوجةٌ صالحةٌ تُعينُك على أمرِ دنياك و دينِك خيرٌ ما اكْتَنَزَ الناسُ
Artinya:
"Hati yang bersyukur, dan lisan yang berdzikir, serta istri shalihah yang selalu membantumu dalam urusan duniamu dan agamamu itu sebaik-baik anugerah yang didapatkan oleh seorang manusia." (HR. Al-Baihaqi, haditsnya dari Abu Umamah, Shahiihul Jaami' ash-Shaghiir no 4409).
Itulah beberapa ciri istri terbaik menurut Rasul. Semoga dengan memahami poin-poin di atas, kamu bisa terus belajar untuk menjadi pribadi dan sosok istri yang terbaik.



















