Ketika cinta sudah diikat dalam sebuah hubungan entah itu pacaran atau pernikahan, ternyata itu bukan tujuan akhir. Bukan juga sebuah zona nyaman. Justru setelah hubungan itu resmi disepakati, ada banyak sekali tantangan. Karena itu, di awal hubungan kita justru harus sekuat tenaga menguatkannya. Awal yang kuat akan membuat komitmen kita pun semakin besar pada pasangan.
Lalu bagaimana cara menguatkan hubungan ketika semua baru saja dimulai?
Kebosanan mungkin nggak akan melanda kamu yang baru menikah atau pacaran. Tapi membiasakan diri untuk membuat segala sesuatu tetap menarik dari awal bukanlah ide yang buruk. Biasakan untuk mencoba sesuatu yang baru bersama pasangan, minimal seminggu sekali.
Kesalahan yang sering dilakukan pasangan baru adalah ingin selalu menghabiskan waktu bersama, sepanjang hari. Padahal kalau kita terus-terusan beraktivitas bersama pasangan, rasa rindu nggak akan muncul. Lebih baik berikan masing-masing ruang sendiri, agar kita bisa saling merindu.
Katakan apa pun yang mengganggumu. Biasanya pasangan akan berlaku sama. Jadi kalian akan terbuka untuk semua masalah. Masalah apa pun sejatinya akan terselesaikan kalau kita mau terbuka. Tahu, kan, kalau kunci hubungan yang langgeng adalah komunikasi?
Menjadi jujur dalam segala hal akan meningkatkan kepercayaan pasangan pada diri kita. Sebaliknya dia pun jadi ingin berlaku sama. Menutupi sesuatu atau berbohong hanya akan menghasilkan pikiran negatif di waktu selanjutnya. Jujurlah sejak awal hubungan ya, Bela!
Siapa bilang nggak boleh bertengkar di awal hubungan? Justru pertengkaran bisa menguatkan cinta kita, lho! Asalkan selama bertengkar kita mau mendengarkan, terbuka untuk berdiskusi, dan mau menjadi fleksibel ketika ada sesuatu yang tak berjalan sesuai ekspektasi.
Kelihatannya mudah, tapi lima hal tadi cukup sulit dilakukan kalau kita tidak mau mengontrol emosi kita. Jadi kuncinya selalu dimulai dari diri kita sendiri. Kamu sudah siap Bela?