Bukti Cinta, 5 Fakta Candi yang Dibangun Ki Joko Bodo Sebelum Wafat

Membangun candi untuk orang yang dicintai rupanya nggak hanya ada di dalam legenda Tanah Air, lho. Mendiang Ki Joko Bodo juga memilih candi sebagai bangunan yang dapat menyimpan banyak kenangan, mulai dari tekad, kerja keras, hingga rasa cinta kepada seseorang. 

"Dahulu saya adalah seorang pemimpi yang ingin membuat apa pun. Dengan tekad serta usaha, candi ini menjadi salah satu karya yang saya persembahkan untuk istri saya, Imah. anak-anak saya, Iven, Refo, Sasti, dan Relic. Serta untuk negara ini," tulis mendiang Ki Joko Bodo di laman Instagramnya pada Januari 2022 lalu. 

Karya yang telah ia nantikan dan bangun dengan jerih payah ini akan menjadi saksi bisu sekaligus kenangan, seberapa besar pengorbanan yang telah dilakukan mendiang untuk keluarga dan perjalanan kariernya. 

Pada umumnya seseorang yang sukses dan dikenal banyak orang memilih untuk menerbitkan buku biografi. Namun, berbeda dengan Ki Joko Bodo yang memilih candi sebagai media cerita kisah hidupnya.

Lewat konten yang sering diunggah lewat akun TikTok @sasfly, Ayda Prasasti alias Sasti, putri mendiang Ki Joko Bodo ini menyebutkan bahwa candi yang ada di depan rumahnya itu berisikan ukiran-ukiran yang menceritakan perjalanan hidup sang ayah.

"Ini adalah candi yang ada di rumahku, dan di situ ada ukiran hidup ayahku yang super duper keren," ucap Sasti lewat video TikTok yang diunggahnya pada 13 Agustus 2022 lalu. 

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa candi yang ada di dalam halaman rumah mendiang Ki Joko Bodo berisikan ukiran tentang perjalanan hidupnya, termasuk pula kisah asmaranya dengan sang istri. Melalui kontennya, Sasti membagikan sedikit penjelasan mengenai alur cerita yang ada pada candi tersebut. 

"Ayahku rela dipenjara karena dapetin ibuku (Ni Kadek Leli Mariati) yang sudah tunangan. Didemo sama warga karena merebut ibuku, dikucilin, nggak direstuin. Hingga jadi pengamen, tinggal di anjungan TMII karena belum punya uang pas pindah ke Jakarta," tulis Sasti.

"Mempertanyakan kepercayaannya sampai cari ke berbagai negara, terus berujung nemuin kepercayaannya sendiri," lanjutnya. 

Banyak netizen yang merasa penasaran dengan Istana Wong Sintink milik mendiang Ki Joko Bodo semenjak konten yang diunggah Sasti naik ke publik. Banyak hal yang ditanyakan, mulai dari cerita horor hingga lama pembuatan bangunan itu sendiri. 

Tanpa segan, Sasti yang merupakan mahasiswa aktif Vokasi UI ini membeberkan berapa waktu yang dibutuhkan sang ayah untuk dapat membangun candi tersebut. 

"(Dibangun sejak) 2008-2012 sepertinya. Karena kayaknya ayahku sempat bosan sama bentuknya, terus diubah lagi," tulis Sasti menjawab komentar warganet. 

Tentu tidak semua orang yang memiliki candi di halaman rumahnya. Maka, keunikan inilah yang menjadi kebanggan anak-anak Ki Joko Bodo karena punya bangunan rumah berbeda dari yang lainnya. 

Terlebih lagi, candi tersebut bukanlah bangunan biasa. Terdapat banyak sejarah dari berdirinya candi tersebut. Bahkan, berkat adanya bangunan itu pula, Sasti berhasil menyuguhkan konten-konten yang dinikmati oleh banyak orang. 

"My biggest flex is dibuatin candi sama Ayah. Memang beda, nggak pernah punya cowok bucin, tapi ayahku bucin dengan keluarganya," ungkap Sasti. 

Selain unik karena kehadiran candi dan berbagai jenis patung, Istana Wong Sintink ini juga menghabiskan biaya yang nggak main-main dalam pembuatannya. Ki Joko Bodo mengaku bahwa ia telah menghabiskan dana sebesar Rp25 Miliar untuk membangun bangunan yang diidamkannya. Pantas saja jika keluarga merasa bangga memiliki rumah tersebut. 

Itulah kisah romantis di balik berdirinya candi miliki mendiang Ki Joko Bodo. Kalau kamu tinggal di Istana Wong Sintink, kira-kira apa yang kamu lakukan pada candi tersebut, Bela.