Bertengkar dengan Suami Itu Menguras Emosi, Pakai Trik Ampuh Ini Dong Agar Cepat Baikan

Bela, menjadi suami istri berarti kalian setuju dan berjanji untuk membuang jauh-jauh gengsi kalian supaya bisa lebih mementingkan cinta di antara kamu dan suami. Kata-kata ini meskipun sederhana tapi sangat kuat dan ampuh, lho. Meskipun kamu tidak merasa bersalah, tapi kalau kamu berinisiatif untuk minta maaf, suami pun akan jadi malu sendiri dan ikut meminta maaf. 

Laki-laki itu lemah kalau sudah digoda dengan makanan lezat favoritnya. Kalau kamu tidak bisa masak, belilah makan favoritnya dan hidangkan semanis mungkin. Bisa dengan menghias meja makan kalian, menciptakan suasana romantis seperti di restoran, atau menggunakan piring bagus yang tak pernah kalian keluarkan dari lemari. Ajak dia untuk makan bersama sehingga suasana yang tadinya tegang pun akan langsung melebur! 

Pahamilah bahwa tak semua pertengkaran harus diakhiri dengan menyetujui satu hal. Ingat, pernikahan itu semua tentang kompromi, bukan kompetisi. Kalau kalian sudah menyadari ini, kalian tak akan buang-buang waktu lagi untuk saling ngambek dan marah terhadap satu sama lain. Misalnya kalian meributkan akan merayakan hari besar agama di rumah orang tua siapa. Kalian pasti sama-sama merasa keluarga kalian sendiri yang lebih penting. Lebih baik kalian tetapkan sistem supaya bisa bergantian atau justru kalian lah yang mengadakan dan hosting acara tersebut agar dua keluarga bisa berkumpul jadi satu di saat yang sama.  

Kata siapa kalian harus kehilangan kemesraan saat sedang ribut? Meskipun kamu kesal setengah mati, ingatlah bahwa perasaan tersebut hanyalah emosi sesaat. Cintamu pada suami tetap nomor satu. Jadi tunjukkan padanya dengan memanjakan dirinya. Pertengkaran sebesar apa pun, ia akan meleleh juga karena hangatnya hati dan pijitanmu. 

Sudah coba bercinta saat kalian sedang marahan, belum? Tunggu apa lagi, Bela? Saat kalian berdua sedang berada di puncak emosi dan kehilangan kesabaran, alihkan kemarahan tersebut menjadi gairah seksual yang membara. Dijamin, permainan kalian akan jadi jauh lebih liar dari biasanya dan si dia pun lebih tangguh lagi di ranjang.

Siapa yang bisa menahan tawa ketika disuguhi gambar atau cuplikan yang konyol dari internet? Walau tak bisa langsung menyelesaikan masalah, paling tidak kamu bisa membentuk senyuman di bibir manis pasanganmu dan dia pun jadi melunak denganmu. Ia juga akan memahami bahwa semarah apa pun kalian pada satu sama lain, kamu adalah alasan utamanya untuk tersenyum dan bersyukur. 

Jika keadaan sudah sangat memanas di antara kalian, cobalah untuk menghidupkan lagi kenangan-kenangan manis kalian. "Sayang, kamu ingat pertama kali kamu jemput aku di rumah dan harus minta izin ke orang tuaku? Kamu gugup banget tapi tetap berusaha kelihatan percaya diri. Saat itulah yang bikin aku yakin kamu adalah orang yang bisa membahagiakan aku,". Kenangan yang manis akan menyadarkanmu dan pasangan mengapa kalian saling mencintai dan menyadari bahwa pertengkaran kalian tak sebanding dengan kasih sayang di antara kalian. 

Bertengkar itu wajar saja. Setiap pasangan pasti mengalaminya, tanpa terkecuali. Maka, kalau kalian tak belajar untuk meredam kemarahan dan menyelesaikan pertengkaran kalian tanpa menunda-nunda, rumah tangga kalian akan terasa sangat membebani. Bertengkarlah dengan sehat dan akhiri dengan sehat pula.