5 Arti Mimpi Poligami, Pertanda Baik atau Buruk?

Dalam hubungan suami-istri, ada banyak pemicu yang membuat pasangan merasa insecure atau perasaan tidak aman dan nyaman atas berbagai hal. Namun, perasaan tersebut dipendam dan diabaikan. 

Sayangnya, perasaan insecure yang terpendam itu bisa saja berubah wujud menjadi sebuah mimpi tak terduga, salah satunya mimpi poligami. Saat mimpi poligami muncul, mungkin kamu sedang merasa insecure, tapi memilih mengabaikan sehingga masuk ke alam bawah sadar, dan muncul sebagai sebuah mimpi. 

Sebelum menuduh pasangan, coba telusuri kembali, apakah ada hal yang membuat kamu merasa insecure atau peristiwa yang membuat kamu merasa tidak percaya diri dengan pernikahan yang dijalani. Jika sudah menemukannya, temui dan bicarakan baik-baik dengan pasangan agar mimpi poligami tidak berakhir dengan buruk. 

Saat membina rumah tangga, hubungan suami-istri pasti sering berhadapan dengan konflik. Tetapi, tidak semua konflik terselesaikan dengan baik. Seringnya, konflik-konflik tersebut dihindari atau menyudahinya tanpa akhir yang tepat.

Konflik belum terselesaikan tersebut bisa menjadi pemicu kamu mimpi poligami, lho. Coba ingat kembali, kapan terakhir kali kamu bertengkar dengan pasangan? Apakah konflik tersebut telah diselesaikan dengan baik, tanpa ada salah satu pihak yang memendam perasaan marah berlebih? 

Jika belum, bisa saja konflik tanpa ujung itu menggangu pikiranmu dan terbawa ke alam mimpi. Untuk menghindari mimpi poligami berulang kali, saatnya buat menyelesaikan konflik yang belum selesai. Bicarakan baik-baik dengan pasangan demi menjaga keharmonisan rumah tangga dan kamu terbebas dari pikiran negatif. 

Melihat pasangan dekat dengan perempuan lain atau pasangan lebih intens ke ponselnya di sela-sela waktu bersama kamu, tentu akan menyulut api cemburu yang ada di dalam dirimu. Sebenarnya, tidak salah juga jika kamu cemburu dengan pasangan, namun jika sudah berlebihan bisa berdampak negatif, lho. 

Rasa cemburu berlebih dan nggak tersalurkan bisa memicu kamu bermimpi poligami, yang sebenarnya didasari dari pikiran negatif kamu sendiri. Saat rasa cemburu berlebih itu muncul, usahakan untuk tetap tenang, berpikir jernih, dan mengalihkan rasa cemburu tersebut dengan kegiatan lain. 

Jika sudah tidak bisa dibendung, tidak ada salahnya untuk mengungkapkan perasaan tersebut ke pasangan dengan cara yang halus dan baik, sehingga pasangan bisa menangkap apa yang kamu rasakan. 

Tidak ada seorang pun yang ingin kehilangan pasangannya dalam kondisi tidak baik, semua pasti menginginkan kondisi rumah tangga berjalan baik dan normal. Namun, ada kalanya keinginan tidak berjalan sesuai rencana, kan. 

Ketakutan akan kehilangan pasangan membuat kamu lebih cemas dan khawatir dari biasanya. Saat tidur, beban pikiranmu mengubahnya dalam bentuk mimpi dan bermimpi poligami bisa saja perwujudan dari rasa takutmu di kehidupan nyata, sayangnya tidak bisa ungkapkan.

Kamu tidak bisa terus-menerus menyimpan ketakutan tersebut, kamu harus melawan rasa takut dengan melakukan meditasi atau memberikan kepercayaan pada pasangan bahwa ia tidak akan mengkhianati atau mengabaikanmu seperti yang kamu pikirkan.

Banyaknya pekerjaan dan kesibukan rumah tangga lainnya, kadang membuat kamu dan pasangan lupa kapan terakhir kali menghabiskan waktu dan membangun keintiman berdua tanpa terganggu dengan hal apa pun. 

Kurangnya waktu bersama dengan pasangan menjadi faktor kamu bermimpi poligami. Jika hal ini sampai terjadi, saatnya kamu mengambil waktu sejenak untuk pergi ke suatu tempat yang disuka dan mengobrol panjang lebar dengan pasanga. Nikmati kualitas waktu bersama agar mimpi poligami yang kamu alami bisa memudar dan kamu tidak perlu khawatir lagi dengan hal tersebut. 

Nah, itulah arti mimpi poligami yang tidak selalu memberi pertanda buruk. Bisa saja, arti mimpi poligami merupakan asumsi atau pikiran negatif yang menyelimuti diri kamu, namun berakhir pada mimpi jika pasangan akan menikah lagi. Bersikap curiga atau was-was boleh saja, tapi harus tetap sesuai kadarnya. 

Jika ada hal yang menganggu, ada baiknya kamu membuka komunikasi dengan pasangan. Jangan langsung berasumsi buruk agar rumah tangga tetap berjalan harmonis, Bela.