Kenalan dengan Aplikasi Pernikahan Muzz, Tempat Muslim Jomblo Bertemu

Muzz adalah aplikasi pernikahan muslim terbesar di dunia, dan telah memiliki lebih
dari 12 juta anggota. Aplikasi ini pertama kali dibuat di London, Inggris oleh seseorang bernama Shahzad Younas.

Ia awalnya seorang VP bagian Perdagangan Portofolio Ekuitas di bank investasi Morgan Stanley selama 9 tahun. Setelah berhenti dari pekerjaannya, ia fokus untuk mengembangkan aplikasi yang membantu muslim di seluruh dunia menemukan pasangan yang sempurna untuk mereka.

Dimulai dengan investasi sebanyak US$9 juta atau sekitar Rp144,5 miliar, kini Muzz sudah memiliki lebih dari 85 orang pegawai di seluruh dunia. Bahkan kesuksesan Muzz ditunjukkan dengan berhasil membuat lebih dari 500.000 pasangan menikah yang berawal dari aplikasi.

Berbeda dari aplikasi networking lainnya, Muzz mengklaim sebagai aplikasi yang hanya berfokus pada hubungan berkomitmen dan pernikahan. Sebelum mendaftar, pastikan kamu adalah seorang muslim dan kamu akan ditanya tentang kapan kamu akan menikah.

Jangan heran juga kalau penggunanya kebanyakan merupakan generasi milenial seperti yang diungkap oleh Shakira, Marketing Specialist Muzz Indonesia. Beberapa anggotanya berusia antara akhir 20-an hingga usia 50-an yang tersebar di seluruh dunia, bahkan di seluruh Indonesia. Di Tanah Air sendiri, aplikasi ini sudah masuk sejak tahun 2014 seperti awal berdirinya dan sudah memiliki 700 ribu anggota.

Muzz mengutamakan keseriusan dan keamanan. Hal ini dibuktikan dengan banyak fitur menarik dan menjamin keamanan yang tersedia di aplikasinya. Beberapa fiturnya, termasuk niat menikah, level salat, filter pengguna, bahkan indikator merokok, makan makanan halal, dan minum minuman keras.

Muzz menjamin keselamatan dan keamanan para pengguna melalui fitur verifikasi
identitas dan selfie, foto yang diburamkan untuk pengguna perempuan, panggilan suara
dan video dalam aplikasi serta kemampuan untuk menyertakan wali atau
pendamping dalam obrolan.

Kamu tak perlu takut untuk memberi nomor pribadimu kepada seseorang kalau masih dalam tahap perkenalan. Kamu bisa berbicara melalui chat, telepon, atau video call di aplikasi, sampai akhirnya nyaman untuk berlanjut ke tahap yang lebih serius. 

Ada pula Muzz Gold, di mana kamu diberi manfaat lebih untuk bisa menyukai lebih dari 50 profil, tak ada iklan, dan kamu juga bisa kembali ke profil pengguna yang sempat kamu skip.

Selain fiutr menarik di dalam aplikasinya, Muzz juga menyediakan beragam program seru untuk para pengguna. Salah satunya acara Single Mingle yang digelar pada Sabtu (14-12-2024) kemarin di Attap Jakarta, Jakarta Pusat. Acara ini dirancang untuk memberikan kesempatan kepada para jomblo muslim se-Jakarta untuk memperluas jaringan, menambah teman baru, dan tidak menutup kemungkinan untuk bertemu jodoh dalam suasana yang santai dan menyenangkan.

Ada 80 peserta yang hadir, bahkan mereka yang tinggal di Tangerang, Bandung, hingga berasal dari negara lain dan sedang berada di Jakarta. Banyak aktivitas seru yang dilakukan, mulai dari games, kuis, makan bareng, bagi-bagi voucher belanja sampai photobooth. 

“Sebagai aplikasi pernikahan, penting bagi Muzz menciptakan rasa percaya kepada para pengguna. Sebagaimana yang kita ketahui, rasa percaya adalah salah satu elemen penting dalam pernikahan. Acara ini menjadi salah wujud komitmen Muzz untuk menghadirkan rasa percaya tersebut.

Dengan diselenggarakannya acara ini, Muzz memberikan ruang bagi para jomblo muslim di Indonesia untuk memperluas jaringan dengan rasa aman, dalam suasana santai, dan menyenangkan. Ini adalah acara Muzz yang pertama di Indonesia, di mana peserta bisa menjalin pertemanan baru dan mungkin bertemu seseorang yang spesial,” ujar Shakira Ghassani Kubusutan, Marketing of Muzz Indonesia.

“Ini adalah pengalaman pertama saya menghadiri acara seperti ini, dan saya benar-benar menikmati suasananya. Selain bisa networking dan memperluas circle, aktivitas yang disajikan membuat acara ini lebih seru dan hidup,” kata Rosa (36 tahun), salah satu peserta perempuan.

“Di usia saya sekarang, semakin sulit untuk menemukan kesempatan bertemu orang baru di luar pekerjaan dan lingkungan yang itu-itu saja. Acara ini sangat membantu memperluas pertemanan saya dan membuka peluang baru, baik untuk berteman maupun siapa tahu bertemu jodoh," kata Dhika (36 tahun), salah satu peserta laki-laki.

Shakira menambahkan kalau tidak menutup kemungkinan acara Single Mingle ini akan dilakukan lagi di kota yang berbeda maupun mempertemukan para pengguna dengan usia yang lebih dewasa mulai dari 39 tahun hingga 50 tahun.

Sebagai Marketing Specialist Muzz, Shakira juga memberikan tips untuk mempermudah kamu dalam mendapatkan seseorang yang tepat di Muzz. Menurutnya, yang pertama adalah bionya harus bagus dan bercerita.

Filter-filternya pun sebisa mungkin diisi dengan lengkap sehingga orang lain yang melihat profilnya bisa mempertimbangkannya apakah sesuai dengan kriteria pasangan yang diinginkan. Kedua adalah foto yang menarik dan merepresentasikan kepribadianmu. Jadi, orang yang melihat profilmu bukan hanya karena kecantikan dari luar, tapi juga dari dalam.

Itu dia fakta-fakta menarik tentang aplikasi pernikahan Muzz untuk para jomblo muslim. Tertarik menggunakannya?