5 Alasan Meiza Aulia Gugat Cerai Eza Gionino, Sudah Tidak Harmonis!

- Akumulasi masalah rumah tangga menjadi alasan utama Eca gugat cerai Eza.
- Keputusan perceraian tidak terkait dengan orang ketiga.
- Eca butuh dampingan psikolog untuk menghadapi proses perceraian.
Rumah tangga aktor Eza Gionino dengan sang istri, Meiza Aulia Coritha atau akrab disapa Eca, tengah menjadi sorotan publik. Setelah tujuh tahun menikah, Eca resmi melayangkan gugatan cerai terhadap Eza ke Pengadilan Agama Cibinong, Jawa Barat pada 29 Agustus 2025 lalu.
Kabar ini tentu mengejutkan banyak orang, apalagi pasangan ini dikenal jarang memperlihatkan masalah rumah tangganya di depan publik. Namun, kini alasan Eca memilih untuk berpisah akhirnya terungkap lewat keterangan kuasa hukumnya, Rendy Rumapea.
Berikut penjelasan detailnya. Yuk, simak!
1. Akumulasi masalah rumah tangga

Pernikahan bukan hanya tentang cinta, tapi juga bagaimana pasangan mampu menghadapi konflik bersama. Menurut kuasa hukum Eca, perceraian mereka muncul bukan karena satu masalah besar, melainkan akumulasi permasalahan rumah tangga yang terjadi selama tujuh tahun pernikahan.
Rendy Rumapea menjelaskan, Eca merasa tahun ini adalah waktu yang tepat untuk mengambil keputusan besar dalam hidupnya, yaitu berpisah dengan Eza.
“Intinya, gugatan cerai itu akumulasi dari masalah rumah tangga klien kami. Sampai akhirnya, klien kami merasa tahun ini adalah momen yang tepat untuk melayangkan gugatan cerai,” ungkapnya saat wawancara media pada Minggu (7-9-2025).
2. Tidak ada orang ketiga

Sering kali, isu perceraian selebritas dikaitkan dengan kehadiran pihak ketiga. Namun, hal ini langsung dibantah oleh Rendy. Ia menegaskan bahwa keputusan Eca untuk menggugat cerai Eza murni karena hubungan mereka sudah tidak lagi harmonis.
“Secara umum, mereka sudah tidak ada kesesuaian dan keharmonisan lagi. Mas Eza dan Mbak Echa hubungannya seperti itu. Akhirnya, klien kami meyakinkan diri menggugat cerai,” jelasnya.
Dengan kata lain, alasan perceraian Eza dan Eza bukanlah karena perselingkuhan, melainkan hubungan yang sudah tidak lagi berjalan sehat.
3. Tidak terkait restu orang tua

Sebelum menikah, hubungan Eza dan Eca memang sempat diterpa isu kurangnya restu dari mendiang ibu Eza. Namun, Rendy memastikan hal itu bukan alasan utama perceraian. Ia menegaskan, restu memang sempat menjadi kendala di awal perjalanan cinta mereka, tetapi bukan faktor dalam gugatan cerai.
“Sebenarnya, masalah restu bukan alasan menggugat cerai karena itu terjadi sebelum menikah. Poin yang kami masukkan dalam gugatan adalah sepanjang pernikahan mereka,” ujarnya.
4. Eca butuh dampingan Psikolog

Perceraian tentu bukan perkara mudah, apalagi setelah melewati perjalanan rumah tangga selama bertahun-tahun. Menurut Rendy, Eca kini sedang mencoba berkonsultasi dengan psikolog. Meski kondisi mentalnya stabil, ia tetap merasa perlu mendapatkan masukan dari tenaga profesional.
"Kalau klien kami saat ini baik, sehat, hanya saja paralel sedang mencoba ke psikolog. Mungkin butuh masukan dari psikolog, makanya dia berkonsultasi," tambahnya.
Hal ini menunjukkan bahwa Eca berusaha menghadapi situasi dengan cara yang sehat, sekaligus menjaga kestabilan dirinya selama proses perceraian berlangsung.
5. Masih tinggal satu rumah

Fakta menarik lainnya, meski proses perceraian sedang berjalan, Eza dan Eca ternyata masih tinggal satu rumah. Hal ini dilakukan demi anak mereka yang masih bersekolah agar tidak merasa kehilangan figur orang tua secara mendadak.
“Alasannya memang betul salah satunya adalah anak. Selama proses ini berjalan, mereka masih tinggal bersama,” ujar Rendy.
Keputusan tersebut menunjukkan bahwa keduanya tetap berusaha menomorsatukan kepentingan buah hati, meski hubungan sebagai pasangan suami-istri akan segera berakhir.
Itulah beberapa alasan yang membuat Meiza Aulia akhirnya memutuskan untuk menggugat cerai Eza Gionino. Semoga mereka bisa menemukan jalan terbaik untuk satu sama lain, ya!



















