5 Alasan Acha Septriasa Cerai dari Vicky Kharisma, Ditalak 5 Kali!

Awalnya, rumah tangga Acha Septriasa dan Vicky Kharisma memang terlihat harmonis. Keduanya bahkan dikenal sebagai pasangan yang jarang diterpa gosip. Namun sejak Oktober 2021, suasana rumah tangga mereka mulai berubah karena adanya perselisihan hingga pertengkaran.

Dalam putusan pengadilan disebutkan bahwa Vicky sempat melontarkan kata talak kepada Acha sebanyak dua kali, hanya karena masalah sepele. Sayangnya, Vicky disebut tidak mampu mengendalikan emosinya dalam setiap konflik, sehingga pertengkaran kecil pun bisa berbuntut panjang.

"Awalnya rumah tangga Penggugat (Acha Septriasa) dan Tergugat (Vicky Kharisma) rukun dan harmonis sebagaimana layaknya suami istri. Namun, sejak awal bulan Oktober 2021 sampai saat ini sudah tidak rukun, sering terjadi perselisihan dan pertengkaran," tulis putusan tersebut.

Tak cuma soal adu mulut, konflik mereka ternyata juga sampai pada tahap yang lebih serius. Dalam putusan disebutkan bahwa pada Mei 2022, pertengkaran mereka kembali terjadi dan berujung pada pengucapan talak dari Vicky kepada Acha.

Masalah terus berlanjut hingga April 2023, di mana keduanya kembali bertengkar hebat. Saat itu, bukan hanya adu argumen, tetapi juga terjadi dorong-mendorong hingga menyebabkan tangan kanan Acha memar. Hal ini memunculkan dugaan adanya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Puncaknya terjadi pada 10 November 2024, ketika Vicky kembali mengucapkan talak kepada Acha. Dengan ini, total Acha telah ditalak sebanyak lima kali, sebelum akhirnya memutuskan untuk benar-benar berpisah.

"Bahwa perselisihan Penggugat dan Tergugat yang sering kali terjadi pada akhirnya pengucapkan TALAK oleh Tergugat kepada Penggugat telah mengucapkan TALAK sebanyak 5 (lima) kali sejak Oktober 2021 sampai 10 November 2024," bunyi putusan itu.

Mirisnya, ternyata Acha hanya menerima nafkah anak sebesar Rp1 juta per bulan dari Vicky. Fakta ini terungkap dalam salinan putusan Mahkamah Agung yang menyebutkan bahwa Vicky tidak pernah memberikan uang bulanan untuk kebutuhan rumah tangga.

"Tergugat (Vicky Kharisma) tidak pernah memberikan uang bulanan kepada penggugat (Acha Septriasa) hanya memberi nafkah anak 1 juta rupiah per bulan," bunyi isi dalam surat putusan cerai Acha.

Masalah keuangan ternyata bukan hanya soal jumlah nafkah. Acha yang ingin memiliki tempat tinggal tetap di Australia agar tidak terus-menerus mengontrak, justru tidak mendapatkan dukungan dari sang suami.

Dalam salinan putusan disebutkan bahwa Vicky tidak mengizinkan Acha membeli aset properti di sana. Padahal, keputusan membeli rumah bisa jadi langkah logis untuk keamanan dan kestabilan keluarga. Tapi alih-alih didukung, keinginan Acha malah ditentang oleh Vicky sampai akhirnya mereka bercerai.

"Saksi menyebutkan selama ini Penggugat (Acha Septriasa) dan Tergugat (Vicky Kharisma) tinggal di Sidney masih rental. Di samping itu Tergugat tidak mendukung Penggugat ketika ingin membeli aset properti di Australia," jelas surat putusan.

Hal lain yang menandai keretakan rumah tangga mereka adalah fakta bahwa keduanya sudah pisah rumah sejak Januari 2024. Dalam salinan putusan, disebutkan bahwa Acha memutuskan keluar dari rumah yang sebelumnya mereka tinggali bersama dan membawa serta anak mereka.

"Bahwa setahu saksi, saat ini Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal sejak Januari 2024. Penggugat bersama anak yang pergi meninggalkan tempat kediaman bersama," bunyi putusan tersebut.

Itulah kelima alasan yang membuat Acha Septriasa cerai dari Vicky Kharisma. Semoga setelah ini, keduanya bisa menemukan kedamaian dan kebahagiaan baru di jalannya masing-masing, ya.