Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
For
You

7 Alasan yang Sering Diucapkan agar Hubungan Nggak Berakhir

posturemag.com
posturemag.com

Tiap hubungan pastinya memiliki lika-likunya masing-masing. Nggak ada hubungan yang berjalan mulus begitu saja tanpa ada masalah di dalamnya. Terkadang, masalah ini malah membuat hubungan menjadi renggang. Meski sudah berupaya besar agar hubungan tetap bertahan, adakalanya kamu harus menerima jika hubungan kalian sudah nggak seperti dulu lagi.

Menerima kenyataan kalau hubungan sudah nggak bisa dipertahankan lagi memang nggak mudah, apalagi jika kamu terlalu sayang padanya. Keinginanmu untuk bertahan dalam hubungan yang sudah hancur tersebut membuat kamu mencari-cari alasan yang masuk akal agar kalian nggak putus. Jika sudah seperti ini, yang bisa kamu lakukan hanyalah menghadapi kenyataannya secara langsung atau menunggu hubungan kalian membaik sampai kamu lelah karena terus mencari alasan yang kamu buat sendiri. Melansir dari Love Panky, inilah 7 alasan yang biasa diucapkan pada diri sendiri agar hubungan kalian nggak berakhir.

Memang benar kalau kita menyebut hubungan itu pasti ada pasang surutnya, terkadang dia membuatmu bahagia, tapi kadang dia justru membuatmu sedih dan patah hati. Namun, jika kalian sering bertengkar karena hal-hal kecil dan ini jadi masalah yang sulit diatasi maka ini menunjukkan jika hubungan kalian benar-benar buruk.

Mungkin kamu akan merasa kalau kalian bisa melewati masa-masa buruk ini seiring berjalannya waktu. Padahal bisa saja sebenarnya hubungan jadi seperti ini karena perasaan kalian sudah nggak seperti dulu lagi dan ketika bersama membuat kalian saling menyakiti. Memang adakalanya kita bisa memaklumi, namun pada titik tertentu kamu harus berhenti berbohong pada diri sendiri dan membiarkannya pergi.

Alasan utama mengapa orang nggak mau berpisah meski hubungannya sudah sehat ialah karena masih ada rasa cinta di antara pasangan. Namun, kita harus sadar jika cinta saja nggak cukup dalam membangun hubungan. Kita juga butuh kepercayaan, kejujuran, dan saling pengertian untuk membentuk hubungan yang sehat. Berada dalam hubungan yang dipaksakan itu nggak akan menyenangkan, apalagi jika kamu ingin mempertahankan hubungan hanya karena berpikir, “Apa kata orang nanti?” atau “Sayang banget kalau sampai putus”. Padahal, yang menjalani hubungan ini adalah kamu, bukan orang lain.

Tentunya kamu bertanya-tanya mengapa si dia jadi nggak menghargai kamu dan terkesan nggak peduli lagi denganmu. Sejuta alasan kamu cari hanya untuk memaklumi bahwa perilakunya ini masih bisa kamu terima. Padahal, hubungan yang baik ialah saat keduanya bisa saling respect dan mau mencari solusi bersama dalam menyelesaikan masalah. Kalau dia benar-benar mencintaimu, tentunya dia nggak akan memperlakukanmu seperti “bukan siapa-siapa” baginya.

Kalau kamu punya feeling bahwa pacarmu ada main dengan cewek lain, coba tanyakan dirimu sendiri apakah itu hanya karena kamu yang khawatir atau apakah memang ada alasan yang kuat untuk percaya kalau dia mengkhianatimu. Jika memang sudah ada bukti di depan mata kalau dia berselingkuh, maka kamu memiliki dua pilihan. Kamu bisa memaafkannya dan kembali membangun kepercayaan dalam hubungan atau memilih untuk melepaskan pacar yang nggak cukup setia ini. 

Istirahat sejenak memang terkadang dibutuhkan untuk memperbaiki hubungan. Di sisi lain, ini menunjukkan bahwa kalian berdua justru merasa lebih baik ketika terpisah. Saat seperti ini kamu akan merasakan dua hal, rindu padanya dan ingin kembali atau justru lebih nyaman ketika sendiri. Jadi, kamu bisa mengambil keputusan untuk memperbaiki hubungan atau lebih baik putus darinya.

Komunikasi adalah kunci utama yang membuat hubungan tetap sehat dan harmonis. Tapi, ketika komunikasi antarpasangan ini kian memburuk bahkan sampai nggak saling bicara lagi, ini adalah tanda besar jika hubungan tersebut bermasalah. Terkadang kita menyepelekan komunikasi sebagai hal yang biasa saja, padahal jika komunikasi saja sudah buruk maka akan sulit untuk memperbaiki masalah yang ada. Cobalah jujur terhadap perasaanmu, nggak ada gunanya berpacaran dengan seseorang yang nggak bisa diajak berkomunikasi dan terbuka. 

Dalam menjalin suatu hubungan, masalah memang selalu ada. Terkadang, masalah bisa membuat hubungan kalian lebih kuat dan saling memahami karakter kedua pasangan. Namun, bukan berarti masalah tersebut selalu terulang kembali sehingga terkesan seperti nggak belajar dari problem yang sudah lewat. Apalagi jika akhirnya kalian saling bertengkar untuk masalah yang itu-itu saja. Akhirnya kamu harus mengakui bahwa hubungan kalian sudah nggak sehat dan nggak ada artinya untuk dipertahankan lagi. 

Bagaimanapun, kamu dan dia yang paling tahu seperti apa hubungan ini berjalan. Nggak perlu mencari-cari alasan untuk menutupi fakta jika hubungan tersebut sudah rusak dan akan segera berakhir. Menerima itu lebih baik daripada terus-menerus merasakan sakit karena berada dalam hubungan yang nggak sehat.

BACA JUGA: Takut Putus Justru Akan Membuat Hubungan Berakhir, Ini Alasannya

Share
Topics
Editorial Team
Mega Dini
EditorMega Dini
Follow Us

Latest in Relationship

See More

10 Meme Ucapan Selamat Hari Ibu yang Lucu dan Kocak

22 Des 2025, 17:20 WIBRelationship