Simak 7 Tips Mencegah Sahabat Jadi Cinta, Nggak Baper!

Meskipun kamu dan sahabat sudah berteman lama dan menjadi sangat dekat satu sama lain, kamu harus selalu bisa menjaga “profesionalitas”. Pahamilah bahwa batas antara persahabatan dan cinta itu sangat tipis. Lengah sedikit, bisa-bisa kamu tenggelam di dalamnya.

Jadi, ingatlah untuk selalu kenali dan identifikasi garis batas antara persahabatan dan cinta. Tujuannya, agar persahabatan bisa terjaga dan tetap sehat, tanpa melibatkan perasaan cinta.

Sikap tegas juga diperlukan untuk mencegah sahabat jadi cinta, apalagi jika kamu atau sahabatmu mulai menunjukkan tanda-tanda baper. Jika kamu tak ingin hubunganmu berubah jadi cinta, maka buat batasan dan bersikap tegas saja, Bela. Dengan bersikap tegas pada diri sendiri juga pada sahabatmu, maka persahabatan kalian akan baik-baik saja.

Persahabatan yang berubah jadi cinta tentu akan terasa membahagiakan, terutama di awal-awal hubungan. Namun sebenarnya, hal ini memiliki risiko lho. Ketika putus atau mengakhiri hubungan, biasanya suasana antara kamu dan sahabat juga jadi canggung, bahkan tak bisa mempertahankan persahabatan lagi.

Kalau kamu tak mau hal itu terjadi, maka sebaiknya jangan libatkan percintaan dalam persahabatan, kecuali jika kamu benar-benar yakin dengan perasaanmu dan dia, ya.

Teman dan sahabat hadir untuk membuat hidup terasa lebih mudah, serta selalu memberi dukungan dalam suka maupun duka. Namun hal ini tidak lantas membuat kamu bisa berbagi masalah tentang kehidupan pribadi pada semua sahabatmu.

Salah satunya pada sahabat lawan jenis. Cobalah untuk tidak terlalu banyak berbagai tentang kehidupan pribadi. Sebab, hal ini berpotensi menjadi salah paham bagi sahabatmu. Pemahaman yang salah bisa menimbulkan emosi yang sangat berbeda dari persahabatan, hingga akhirnya dia yang baper duluan ke kamu.

Sudah bukan rahasia lagi bahwa bersahabat dengan lawan jenis akan membuat kita mendapat perlakuan khusus. Mungkin, akan ada masa-masa di mana sahabatmu jadi lebih baik daripada pasanganmu sendiri. Nah, inilah yang jadi penyebab sahabat jadi cinta.

Untuk menghindarinya, kamu harus membuat pola pikir yang tegas. Anggaplah bahwa semua perbuatan baik dan manis dari dia, dilakukan hanya karena kalian bersahabat dan dilakukan atas nama persahabatan. Tidak lebih dan tidak kurang.

Ternyata, benih-benih baper hingga sahabat jadi cinta juga bisa muncul karena sikap jaim alias jaga image dan malu-malu di depan sahabatmu. Mungkin saja awalnya dia hanya menganggap kamu sebagai sahabat, tapi karena kamu sering malu-malu di hadapannya, ia jadi merasa bahwa kamu menggemaskan.

Cobalah untuk berhenti bersikap jaim dan mulai jadi apa adanya saat kamu sedang bersamanya. Dengan begitu, rasa tertarik juga tak akan muncul di hati masing-masing.

Terakhir, hindari mengeluh seputar urusan asmara kamu ke sahabatmu. Jangan pernah membicarakan keburukan pasanganmu di depan sahabatmu. Sebab, ada kemungkinan ia akan mengartikan pembicaraan tersebut ke arah yang salah.

Bahkan saat dia mulai tertarik padamu, ia akan mencoba bersikap lebih baik daripada pasanganmu sendiri agar kamu luluh padanya.

Itulah dia beberapa tips mencegah sahabat jadi cinta. Ingatlah bahwa kuncinya ada di diri dan perasaan kamu sendiri ya, Bela!