6 Red Flags yang Menandakan Kamu Terlalu Terobsesi dengan Hubunganmu 

Coba dikenali lebih dalam dan jangan denial.

6 Red Flags yang Menandakan Kamu Terlalu Terobsesi dengan Hubunganmu 

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Ketika kita terlalu terfokus pada satu hal, itu bisa menciptakan sikap yang mengarah pada obsesif. Jika sudah begitu, akan sulit bagi diri kita memisahkan mana yang seharusnya diutamakan dan mana yang bisa diabaikan, seperti obsesif dalam hubungan.

Saat kamu terlalu terobsesi pada pasangan atau hubunganmu sendiri, kamu akan cenderung mengabaikan kebutuhan penting lainnya, sekalipun itu kebutuhan dirimu sendiri. Sayangnya, kamu tidak akan menyadari bahwa yang kamu lakukan itu berbahaya karena menganggap itu adalah bagian dari pembuktian cinta.

Daripada terjebak semakin jauh, lebih baik kenali 6 red flags yang menandakan kamu terlalu terobsesi dengan hubungan berikut ini yang sudah Popbela rangkum dari lama Elite Daily.

1. Duniamu hanya berputar di sekitar pasangan

6 Red Flags yang Menandakan Kamu Terlalu Terobsesi dengan Hubunganmu 

Adalah hal yang normal untuk memikirkan pasangan sepanjang hari. Sebab, biar bagaimanapun juga, dia adalah bagian besar dari hidup kita. 

Akan tetapi, ketika kamu mencapai titik di mana kamu begitu fokus pada dirinya sehingga segala sesuatu yang terjadi di duniamu berhubungan dengan mereka, maka kamu sedang menuju ke wilayah obsesif.

Diana Dorell, seorang pelatih kencan dan penulis The Dating Mirror: Trust Again, Love Again, setuju bahwa ketika memikirkan pasangan sudah mengganggu pekerjaan dan kehidupan pribadimu, inilah saatnya untuk menarik rem darurat pada hubungan tersebut.

Misalnya, jika kamu tidak dapat fokus di tempat kerja karena kamu terus-menerus bertanya-tanya apakah si dia merindukanmu atau tidak, atau kamu mulai menghindari teman dan keluarga dan meninggalkan segalanya untuk menerima telepon dari pasanganmu, itu sudah terlalu jauh dan jelas sangat menganggu.

2. Kesejahteraan emosionalmu tergantung pada suasana hati pasangan

Perasaan seseorang itu adalah milik diri mereka sendiri. Maka, ketika rasa bahagia atau sedih yang kamu miliki bergantung pada emosi pasanganmu, itu sudah menjadi satu tanda bahwa kamu terlalu terobsesi dengan hubunganmu. 

Ada atau tidak adanya pasangan, kamu harusnya bisa menemukan kebahagiaanmu sendiri. Kehadiran pasangan hanyalah penyempurna kesejahteraan emosionalmu, bukan fondasi utamanya.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here