5 Pelajaran Cinta dari Dating Show Netflix ‘Better Late Than Single’

- Kesan pertama bisa melekat bisa juga berubah
- Berani mengambil tindakan
- Tegas dalam mengutarakan perasaan
Netflix kembali menghadirkan dating show terbarunya berjudul Better Late Than Single. Di acara ini, para jomblo sejati yang belum pernah pacaran sama sekali sejak lahir berkumpul bersama. Ada 6 peserta laki-laki dan 6 peserta perempuan yang berusaha menemukan pasangan dan mengakhiri title jomblo mereka.
Dari 6 episode yang telah tayang, banyak pelajaran cinta yang didapat baik bagi para peserta maupun para penonton. Mencoba menjalin hubungan dengan lawan jenis untuk pertama kali memang tak mudah. Kerap kali mungkin melakukan kesalahan dan tak jarang rasa cemas berlebihan menghantui yang membuat orang jadi salah tingkah atau salah bertindak.
Berikut beberapa pelajaran cinta yang bisa dipetik dari dating show Better Late Than Single.
1. Kesan pertama bisa melekat bisa juga berubah

Biasanya orang timbul ketertarikan dari orang lain karena kesan pertama yang dipancarkan, terutama penampilan. Kesan pertama bisa sangat membekas, hal ini bisa bertahan lama yang menimbulkan rasa suka yang kerap dikatakan cinta pada pandangan pertama, bisa juga berubah seiring waktu setelah semakin mengenal lebih dalam atau cinta karena terbiasa.
Di acara Better Late Than Single, para peserta jomblo sejati itu juga merasakan hal yang sama. Ada yang mantap dengan perasaannya dari kesan pertama dan berusaha untuk lebih dekat. Ada juga yang akhirnya berubah perasaan atau ketertarikannya karena merasa tak cocok dengan tipe idealnya. Hal tersebut normal atau wajar saja terjadi, apalagi saat menentukan pasangan yang akan menemani hari-hari ke depannya. Oleh karena itu, pastikan kamu memberikan kesan pertama yang baik dan kuat. Hal ini juga harus seiring dengan karakter asli kamu sehingga kamu bisa menjadi diri sendiri dan menemukan pasangan yang bisa menerima kamu apa adanya.
2. Berani mengambil tindakan

Mereka yang hadir di acara tersebut, datang untuk menemukan seseorang yang bisa diajak menjalin hubungan asmara. Namun, para peserta ini belum punya banyak pengalaman dalam hal tersebut. Salah satu tantangannya adalah berani atau tidak untuk mengambil tindakan alias langkah pertama. Saat kamu membiarkan kesempatan untuk dekat dengan orang lain terbuang karena tak berani melangkah, maka mungkin kamu tak akan merasakan namanya jatuh cinta dan dicintai.
Seperti Kim Yeo Myung yang tak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk bisa mengobrol dengan gebetannya, Ha Jeong Mok. Walau dirinya perempuan yang suka gengsi menyatakan perasaan terlebih dahulu, tapi Yeo Myung berbeda. Ia langsung mengajak Jeong Mok untuk berbicara berdua tentang perasaannya. Yeo Myung mau berusaha untuk meraih hati sang pujaan hati, meski tahu kalau Jeong Mok punya perasaan kepada peserta perempuan lainnya. Keberanian Yeo Myung bisa jadi contoh dan pelajaran untuk kamu yang masih ragu untuk mengambil langkah lebih dahulu.
3. Tegas dalam mengutarakan perasaan

Selanjutnya adalah tegas dalam mengutarakan perasaan. Daripada menyakiti hati orang lain yang menyukaimu dan membuatnya berharap, lebih baik untuk menyatakan perasaanmu padanya dan membuat kesepakatan. Ini juga berlaku pada orang yang kamu sukai. Lebih baik menyatakan langsung perasaanmu dengan perkataan serta tindakan agar ia tahu bahwa kamu menyukainya dan tak salah paham terkait perilakumu kepadanya.
Hal ini bisa dilihat dari Jeong Mok dan Kim Seung Li yang langsung memberikan surat cinta untuk orang yang mereka sukai, memperhatikannya dengan baik, serta menyatakan langsung dengan ucapan bahwa ia tertarik atau suka padanya.
4. Nggak takut mengakui kesalahan dan minta maaf

Noh Jae Hyun membuat sedih Park Ji Yeon karena terkesan terpaksa memilihnya sebagai teman kencan. Jae Hyun memang tak memiliki perasaan pada Ji Yeon, melainkan pada Yeo Myung. Ji Yeon sendiri sangat menyukai Jae Hyun. Awalnya, Jae Hyun menjaga jarak dan memilih mengabaikan perbuatannya yang menyakiti perasaan itu. Tapi, akhirnya ia merasa bersalah dan tak berhenti menangis. Jae Hyun pun berani untuk mengakui kesalahannya dan meminta maaf pada Ji Yeon. Ia meluruskan semua yang memerlukan penjelasan serta mengutarakan perasaan sebenarnya pada Ji Yeon. Tindakan tersebut mendapat pujian dari para juri sekaligus mentor mereka di mana Jae Hyun berani mengakui kesalahan dan minta maaf.
Hal itu juga yang dilakukan Kim Seung Li saat kencan dengan Kang Ji Su. Alih-alih memperhatikan dan menarik hati Ji Su, ia malah fokus bersaing dengan Kim Sang Ho yang juga suka pada Ji Su. Saat makan berdua, Ji Su mengatakan kalau dirinya marah karena merasa tak diperhatikan oleh Seung Li yang sibuk berkompetisi. Seung Li mengakui kesalahannya dan meminta maaf telah membuat marah dan kecewa Ji Su.
Agar bisa menjalin hubungan yang sehat, pasangan harus bisa untuk menerima, mengakui, dan meminta maaf jika melakukan kesalahan. Bukan berarti kalah, tapi itu adalah bukti bahwa kamu menghargai pasanganmu.
5. Kita tak bisa memilih orang tua atau anak, tapi bisa memilih pasangan

Salah satu pelajaran lain yang bisa dipetik adalah mengutip perkataan Lee Min Hong saat Ji Su curhat padanya. Ji Su mengatakan bingung dengan orang-orang yang menyukainya, ia merasa dirinya cukup pilih-pilih. Tapi, Min Hong mengatakan kalau Ji Su tak perlu merasa menjadi terlalu pemilih.
“Kamu mungkin tak dapat memilih orang tuamu atau anakmu, tapi kamu masih bisa memilih pasanganmu,” kata Min Hong pada Ji Su.
Min Hong juga menambahkan kalau biasanya orang memilih pasangan berdasarkan kebutuhan. Kalau dia tak bisa mencukupi kebutuhanmu, untuk apa menjadi pasangan.
Pendapat Min Hong pun bisa menjadi pelajaran, bahwa kamu harus memilih pasangan yang baik untuk masa depanmu kelak. Jadi, tak apa-apa agak pemilih karena kamu nggak mau kan masa depanmu bersama dengan orang yang tak tepat.
Itulah beberapa pelajaran cinta dari dating show Better Late Than Single.



















