Sebesar Apa pun Cintamu, Jangan Biarkan Dia Mengatur 5 Hal Ini
Menjalin hubungan asmara akan membawa perubahan bagi setiap orang. Beberapa hal bisa berubah, mulai dari prioritas hingga preferensi, ini bisa terjadi kalau mereka sudah sepakat untuk berkomitmen. Pasangan memang memberi pengaruh besar kepada kita, dan itu hal yang wajar. Tetapi, ini hanya berlaku untuk keinginanmu sendiri. Jika kamu melakukannya agar sesuai dengan keinginan dia, sudah pasti ada lepas kendali. Melansir dari laman Mensxp, jangan biarkan beberapa hal ini diatur oleh pasanganmu. Yuk, simak!
1. Gaya berpakaian
Semua orang memiliki preferensi gaya dan mode masing-masing. Perlu diingat, kamu hanya perlu melakukan apa yang membuatmu senang, bukan membuat orang berkesan. Ya memang, nggak ada salahnya menerima saran dari pasangan, tetapi kamu nggak boleh membiarkan dia mengatur sepenuhnya. Gaya adalah bagaimana kamu merepresentasikan kepribadian, jadi perlu ada batasan.
2. Pilihan hidup
Ini bukan berarti membenarkan semua pilihan yang kamu buat, apalagi kalau itu adalah pilihan buruk. Meski begitu, pilihan hidup adalah milikmu sendiri, nggak boleh ada orang lain yang menganggunya, termasuk pasangan. Kalau ada saran atau pendapat dari dia, kita harus menghargai, namun bukan berarti membiarkan dia mengaturnya.
3. Hubungan interpersonal
Mulai dari keluarga, teman, kolega, nggak perlu meminta persetujuan dari pasangan. Sebelum kamu menjalin hubungan dengan dia, kamu sudah memiliki kehidupan sendiri. Apalagi, kalau orang-orang itu sudah lama dalam hidupmu. Meninggalkan mereka hanya demi pasangan, cepat atau lambat kamu akan merasa terasingkan. Yang terpenting, kalau sudah punya pasangan, tetapkan batasan dengan bijaksana khususnya ke lawan jenis.
4. Karier
Sama halnya dengan percintaan, karier juga penting dalam kehidupan kita. Karena membutuhkan fokus dan perhatian yang sama, kamu perlu menetapkan batasan dalam hal pertumbuhan, aspirasi masa depan, dan karier. Karena ini adalah sesuatu yang nggak boleh kamu diatur oleh pasangan. Boleh saja dia memberi motivasi atau saran untuk kebaikan, tetapi kalau itu menjadi ultimatum dan harapan, kamu harus sadar kalau ini nggak benar.
5. Waktu
Wajar kalau dia berharap kamu meluangkan waktunya untuk sekadar memberi perhatian atau quality time bersama. Kalian sudah menjalin hubungan, tentu daftar prioritasmu menjadi bertambah. Namun, kalau dia terlalu memaksakan kehendak sehingga membuatmu tertekan, inilah yang nggak baik. Ingat, kamu punya hak untuk memilih dan dia harus belajar menghormati itu.
Jika demi kebaikan, boleh saja menerima pendapat pasanganmu. Tetapi, kalau sudah berlebihan, lebih baik pertimbangkan lagi hubungan kalian.
