6 Tipe Pembohong dalam Hubungan, Hati-Hati Dimanipulasi!

Beberapa pembohong bisa terlihat baik hati dan naif

6 Tipe Pembohong dalam Hubungan, Hati-Hati Dimanipulasi!

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Berbohong itu dosa dan ini hanya membawa kepada kebohongan lain. Memang terkadang berbohong dapat membantu kamu keluar dari situasi yang tidak nyaman. Tapi, seberapa baik seseorang menyembunyikannya, pada akhirnya itu akan terbongkar dan ini bisa jadi menentukan tipe pembohong seperti apa kamu atau pasanganmu. 

Berbohong setiap waktu akan menjadi racun dan pedang bermata dua bagi hubunganmu. Menganalisis bahasa tubuh sangat membantu untuk mengungkap si pembohong. Pasalnya, ada banyak tipe pembohong yang bahkan seringkali terlihat baik hati dan naif. 

Agar kamu tak termanipulasi olehnya, berikut ada 6 tipe pembohong yang wajib kamu kenali dalam hubungan, dilansir dari Stylecraze.

1. Pembohong kompulsif

6 Tipe Pembohong dalam Hubungan, Hati-Hati Dimanipulasi!

Pembohong kompulsif berbohong karena beberapa alasan. Namun, kamu bisa selalu dapat mengetahui apakah ia berbohong. Ceritanya biasanya tidak bertambah, dan tampak sangat jelas, serta menampilkan perilaku berbohong klasik, seperti menghindari kontak mata, berkeringat, dan mengoceh tidak jelas. 

Ada dua jenis pembohong kompulsif, yaitu pembohong narsistik dan pembohong kebiasaan. Pembohong narsistik biasanya memiliki gangguan kepribadian narsistik. Ia biasanya membuat cerita besar yang berpusat pada dirinya sendiri. Ia juga sangat suka terhadap perhiasan.

Pembohong narsistik selalu menjadikan dirinya sebagai pahlawan, tidak peduli apa situasinya. Sebagian besar cerita yang diceritakan tampak agak dibuat-buat atau benar-benar tidak dapat dipercaya. Ia akan terus-menerus berbohong dan hampir sepanjang waktu. Baginya, berbohong sudah menjadi kebiasaan dan ia tidak melihat kesalahan dalam melakukan itu. 

2. Pembohong Patologis

Pembohong patologis berbohong sebagai respons terhadap rangsangan apa pun. Ia adalah pembohong yang hebat karena terus-menerus berbohong dan mengarang cerita yang tidak perlu. Sering kali menjadi sangat sulit untuk membedakan mana yang benar dan yang salah.

Tidak seperti pembohong kompulsif, pembohong patologis hampir tidak mungkin ditangkap saat beraksi. Kebohongan patologis juga dikenal sebagai pseudologia fantastica. Pembohong patologis tahu cara memainkan permainan kontak mata ketika berbohong. Alih-alih memalingkan muka, ia justru menatap. Jenis pembohong ini menggunakan sifat kebohongan patologisnya sebagai mekanisme pertahanan.

Bisa jadi ia berbohong untuk menghindari sesuatu yang traumatis yang terjadi dalam hidupnya, seperti pelecehan. Ia menggunakan kebohongan untuk melindungi dirinya sendiri ketika situasi menjadi buruk.

Meski begitu, tidak ada alasan apa pun untuk membenarkan berbohong, tetapi hal itu tentu membuat kamu lebih mudah memahami mengapa beberapa orang baik memilih untuk berbohong. Jika kamu menyadari pasangan mu sedang mengarang cerita, cobalah berbicara dengannya. Namun, pastikan kamu melakukannya dengan cara yang tidak agresif sehingga ia tersebut tidak merasa malu atau terancam.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here