Ada beragam tipe orang di dunia ini. Ada yang mandiri, tapi juga ada yang sangat manja bahkan 'anak mami', termasuk para lelaki. Menjalin hubungan dengan seseorang yang selalu menempel dengan ibunya bisa menjadi tantangan tersendiri.
Tapi, ada banyak keuntungan juga, lho, yang bisa kamu dapatkan dalam hubungan ini. Nah, berikut ada 15 keuntungan berkencan dengan laki-laki yang 'anak mami', melansir dari Bolde.
Anak laki-laki yang sangat dekat dengan mamanya menganggap bahwa perempuan yang melahirkannya itu adalah nomor satu. Ini berarti dia tahu bagaimana memperlakukan seorang perempuan dengan baik. Ditambah lagi, ibunya mungkin akan memarahinya jika dia tidak menghormati seorang perempuan.
Jangan salah, lelaki yang 'anak mama' tidak hanya akan mengingat setiap hari jadi, ulang tahun, atau momen istimewa kalian, tapi juga akan dengan manis merayakan hari spesial tersebut dengan cara yang benar-benar romantis dan berkesan.
Lelaki yang sangat dekat dengan ibunya memiliki perspektif yang dalam tentang apa yang membuat seorang perempuan terharu atau bahagia, dan mana yang bisa membuatnya kesal. Tentu ini bisa menjadi bonus saat kalian menjalin hubungan.
'Si anak mami' ini akan selalu hadir untuk menemanimu. Contohnya, saat keluargamu tinggal jauh dari kamu atau kamu merasa ingin menghindari mereka, pacarmu bisa hadir untuk menemanimu berlibur.
Para 'anak mami' biasanya punya ekspektasi dan standar yang tinggi, khususnya bagi calon pasangannya. Ini adalah hal yang baik, karena itu berarti kamu telah lulus penilaian tentang tipe perempuan yang ia sukai. Pasalnya, 'si anak mami' sering kali memiliki tipe perempuan yang mirip dengan ibunya.
Laki-laki yang 'anak mami' biasanya menganggap keluarga sangat penting baginya. Ia akan menjalani kehidupan keluarga masa depannya dengan sangat serius. Keluarga akan menjadi prioritas utamanya.
Tak hanya peka terhadap apa yang dirasakan perempuan, dia juga tipe orang yang sensitif dan berempati tinggi. Lelaki ini akan menyelaraskan emosinya dengan milikmu. Jadi, jika kamu bahagia, dia akan bahagia, dan jika kamu sedih atau sakit, dia pun akan begitu.
Seorang laki-laki yang ingin membuat perempuan yang dicintainya bahagia akan selalu berperilaku baik saat berpacaran. Contohnya, saat kalian kencan, dia akan membukakan pintu untukmu, memakaikan helm, atau menawarkan jaketnya saat melihat kamu kedinginan.
Kamu mungkin berpikir bahwa 'anak mama' akan selalu melekat degan ibunya, dan kamu akan diperkenalkan pada ibunya sedini mungkin. Tapi biasanya, lelaki dengan tipe ini hanya akan memperkenalkan kamu kepada ibunya jika ia benar-benar serius padamu.
Dia bukan pacar yang temperamental atau suka mengejekmu dan menanyakan apakah kamu sedang PMS setiap kali kamu berbicara sedikit meninggikan suara atau menjadi sensitif. Bahkan, saat kamu sedang haid, dia mungkin akan membawakan sebotol air panas dan sebatang cokelat untuk membuatmu merasa lebih baik. Dia bisa jadi sangat memperhatikanmu saat periode-periode berat menstruasi.
Meski para lelaki ini sudah cukup dewasa dan bisa mengambil keputusan sendiri, ia akan tetap menaati aturan yang diajarkan kepadanya semasa kecil. Beberapa aturan tersebut mungkin akan selalu menempel pada perilakunya sampai ia dewasa dan bisa memilah mana yang perlu diteruskan dan tidak.
Anak laki-laki yang dekat pada ibunya tidak menyembunyikan hal-hal apapun hingga saat tumbuh dewasa. Dia menceritakan semuanya pada ibunya. Kejujuran semacam itu cenderung bertahan dan mungkin tak hanya pada sang ibu, tapi juga pada kamu sebagai pasangannya.
Selain jujur, ia juga tahu tentang komitmen. Dia berada di sisi ibunya sejak dia lahir. Jadi, dia juga tidak akan menghindar untuk menghabiskan waktu dengan perempuan lain yang dia suka.
Ibu yang menyayangi anaknya akan melakukan apa saja untuk anak laki-lakinya. Hal ini termasuk menetapkan aturan dan mengharapkan anaknya itu dapat mematuhinya. Lelaki 'anak mami' tahu apa perilaku yang pantas dan apa yang tidak, dan dapat melakukan itu tanpa perlu diminta.
Jadi, jika kamu berbicara terus-menerus dan dia hanya berdiam diri, dia mungkin sedang membiarkan emosimu meluap, baru membicarakannya dengan kepala dingin.
Saat kamu bersama ibu dari pacarmu, dia akan memperlakukan kamu seperti anaknya sendiri. Apa pun yang menjadi kebahagiaan atau ketertarikan anaknya, akan menjadi kebahagiaannya juga.
Itulah 15 keuntungan berpacaran dengan si 'anak mami'. Jadi, kamu setuju atau tidak setuju, Bela? Mau mencoba?