Tingkat Kecocokan MBTI ISTJ dan ENTP dalam Percintaan, Saling Melengkapi

Pasangan dengan MBTI ISTJ dan ENTP mungkin menemukan ketidakcocokan dalam gaya komunikasi mereka. ISTJ cenderung berkomunikasi secara tegas, sesuai fakta, dan pengalaman yang dimiliki. Ketika membahas sesuatu, ISTJ selalu menyampaikan informasi dengan dukungan data serta bukti nyata.

Berbeda halnya dengan Sang Pendebat, ENTP. Tipe ini cenderung berkomunikasi secara abstrak dan teoretis. Sebagian besar hal-hal yang mereka sampaikan berasal dari ide, teori, ataupun interpretasi subjektif atas apa yang dilihat, ketimbang fakta yang terjadi di lapangan.

Kedua tipe ini nyatanya sama-sama mengandalkan logika dalam menjalani kehidupan. Sebab, mereka mempunyai sifat kepribadian "thinking," di mana orang-orang dengan sifat ini kerap menggunakan logika, penilaian objektif, juga menganalisis secara rasional untuk menentukan sebuah keputusan. Faktor inilah yang mendukung tingkat kecocokan MBTI ISTJ dan ENTP dalam percintaan ke arah yang positif.

ISTJ dan ENTP juga punya cara pandang yang berbeda. Di satu sisi, ISTJ cenderung lebih tradisional dan kaku karena preferensi mereka terhadap kehidupan yang lebih terstruktur dan terencana dengan baik, serta patuh terhadap aturan yang berlaku. Sementara ENTP mempunyai cara pandang yang unik dan kreatif, yang terkadang membuat ISTJ menganggapnya sebagai sosok yang ‘aneh’ dan kurang peduli terhadap aturan.

Walaupun begitu, jika keduanya mau menerima perbedaan ini, maka hubungan percintaan yang mereka jalin dapat berjalan dengan solid dan tak terpisahkan.

Bukan sebuah rahasia lagi bahwa ISTJ adalah tipe kepribadian MBTI yang dikenal serius dan menghargai kerja keras. Tentunya, sifat ini begitu bertolak belakang dengan ENTP yang menjalani kehidupan dengan lebih santai. Hal ini rupanya bisa membuat anggapan yang keliru di antara satu sama lain.

ISTJ menganggap bahwa ENTP tampak tidak termotivasi, tidak konsisten, dan malas. Sedangkan ENTP melihat pasangannya yang seorang ISTJ sebagai sosok yang kaku, terstruktur, dan membosankan.

Meskipun hal tersebut berpotensi mengganggu romansa di antara keduanya, namun sebenarnya situasi ini merupakan kesempatan emas bagi ISTJ dan ENTP untuk mendapatkan cara pandang hidup yang baru dan lebih seimbang.

Sebagai seorang introvert, wajar apabila ISTJ membutuhkan lebih banyak waktu sendiri untuk mengisi ulang energi. Berbeda halnya dengan ENTP yang ekstrovert. Tipe ini sangat bersemangat untuk bersosialisasi dengan banyak orang, yang turut menjadi caranya dalam mengisi ulang energi.

Ketika menghadapi konflik dalam hubungan, nyatanya ISTJ dan ENTP punya cara penyelesaian masalah yang berbeda. ISTJ merasa butuh waktu untuk memikirkan cara penyelesaian terbaik, sebelum bersedia untuk berbicara dengan pasangannya. Sedangkan ENTP ingin menyelesaikan permasalahan dengan segera.

Itulah mengapa, ENTP bisa cukup frustasi saat ISTJ menarik diri terlalu lama di situasi konflik, serta merasa perlu terus-menerus mengajak ISTJ untuk membicarakan permasalahan yang mereka hadapi.

Terlepas dari perbedaan yang dimiliki pasangan dengan dua kepribadian MBTI ini, justru hal tersebut bisa membantu mereka agar dapat saling melengkapi satu sama lain. ISTJ akan dibantu untuk menjalani hidup yang lebih santai dan dipaparkan dengan kemungkinan-kemungkinan dalam hidup yang belum pernah terpikirkan sebelumnya oleh ENTP. Sebaliknya, ENTP yang penuh dengan inovasi yang tak berkesudahan dan ide-ide liar akan distabilkan oleh ISTJ yang realistis.

Itulah rangkuman mengenai tingkat kecocokan ISTJ dan ENTP dalam percintaan. Dapat disimpulkan bahwa kedua tipe ini cukup cocok untuk menjalin romansa, asalkan mereka mampu berkompromi, juga merangkul perbedaan yang dimiliki. So, apakah kamu dan pasangan pemilik tipe kepribadian ini, Bela?