34 Kata-Kata Perpisahan untuk Pacar saat Putus

“Aku tidak bermaksud melukai perasaanmu. Tapi kamu tidak pernah berusaha untuk mau mengerti diriku. Jadi, selamat tinggal.”

“Selama ini hubungan kita baik-baik saja, selalu memberi dan menerima. Sampai akhirnya kamu hanya menerima tanpa mau memberi apa-apa dalam hubungan ini. Jadi, baiknya kita sudahi saja kisah kasih ini.”

“Meski menyakitkan, lebih baik merasakan sakit hati dari perpisahan ketimbang karena memaklumi kebohonganmu. Jadi, selamat tinggal.”

“Mari kita putus. Mungkin aku menyesali keputusan ini, mungkin juga tidak. Namun pastinya, kamu tidak menyesal berpisah denganku, bukan?”

“Aku ingin memintamu untuk bertahan. Tapi aku tahu kamu ingin pergi meninggalkanku. Karena itu, aku kabulkan permintaanmu dengan mengucapkannya lebih dulu: Kita sampai di sini saja.”

“Kita berharap takdir menyatukan jalan hidup kita sehingga kaki-kaki ini dapat berjalan beriringan dalam setapak jalan yang sama. Namun ternyata, ujungnya menemukan jalan buntu. Artinya kamu dan aku harus berpisah dan melanjutkan hidup dengan jalan yang berbeda.”

“Hubungan ini tidak dapat dilanjutkan dan tidak membawa kebahagiaan untukku maupun untukmu. Jadi, lebih baik kita sudahi sampai di sini.”

“Aku tidak pernah ingin berpisah, namun sepertinya takdir mengatakan hal lain. Semua sikap buruk yang terjadi di masa lalu seakan meyakinkan kalau hubungan ini memang tidak bisa dijalani lagi. Bagiku, ini saatnya memulai kehidupan baru, tanpa dirimu.”

“Tidak ada yang lebih melelahkan selain memaksakan hubungan yang nggak dapat bertahan lagi. Jadi, aku menyerah.”

“Kita berdua tahu apa yang dapat membuat hubungan ini berjalan baik. Namun kamu memilih untuk mengabaikan hal itu. Jelas sudah kamu tidak ingin menjalani hubungan ini. Karena itu, baiknya kita berpisah saja.”

“Aku mencari sosok laki-laki yang kucintai saat pertama kali bertemu. Namun sayangnya, dia sudah tidak ada lagi. Kamu berubah, benar-benar berubah. Aku tidak bisa mengenalmu lagi.”

“Aku sadar kalau selama ini kamu berubah. Kamu bukan lagi laki-laki yang kukenal seperti dulu. Kamu hanya berpura-pura dalam hubungan ini. Jadi, mari kita sudahi sandiwara ini dengan mengucap kata perpisahan. Kita putus.”

“Aku tidak bohong ketika mengatakan mencintaimu sampai akhir. Namun, pepatah mengatakan kalau seseorang dapat berubah seiring berjalannya waktu, dan kamu menunjukkan hal itu di hadapanku. Kamu berubah, dan hubungan ini turut berubah. Jadi, mari lengkapi perubahan ini dengan mengubah hubungan menjadi berakhir.”

“Aku tahu perubahan itu pasti terjadi, namun selama itu baik maka aku masih bisa menerimanya. Sayangnya, perubahan yang kamu alami bukan sesuatu yang aku harapkan. Jadi, baiknya kita putus saja.”

“Sakit rasanya, mengetahui kalau kamu bukan lagi menjadi sosok yang kukenal seperti dahulu. Karena itu, aku ingin kita putus saja.”

“Aku pergi, membawa cinta terbaik yang pernah kamu alami dalam hidupmu. Kuharap, kamu tidak akan pernah menemukan rasa cinta sebaik ini dari orang lain.”

“Bukan sikapku mendoakan seseorang dengan harapan yang buruk. Namun pengecualian bagimu. Aku harap kamu nggak akan pernah bisa menemukan perempuan yang lebih baik daripada diriku.”

“Mungkin kamu berpikir perpisahan ini akan membuatku lemah. Namun sebenarnya, kamu justru membuatku jadi lebih kuat, dan aku nggak akan pernah menangisi kepergianmu.”

“Jujur, perpisahan ini memang menyakitkan. Namun, kamu memberiku kesempatan untuk bisa menemukan laki-laki yang lebih baik dari dirimu. Aku tidak akan menyesali apa pun dari perpisahan ini.”

“Selamat tinggal, semoga kamu bisa menemukan yang lebih baik dari diriku. Namun, aku yakin kamu tidak bisa, terutama dengan kepribadian seperti dirimu.”

“Tidak ada yang kusesali dari hubungan ini. Bertemu denganmu adalah sebuah anugerah, berpisah denganmu adalah takdir yang harus terjadi. Terima kasih telah mewarnai hidupku. Selamat tinggal.”

“Perpisahan ini berat, percayalah aku pun merasakannya. Namun sepertinya, ini yang terbaik untuk kita berdua. Terima kasih telah membuatku menjadi pribadi yang lebih baik. Mari kita ucapkan selamat tinggal untuk hubungan ini.”

“Terima kasih telah mengajariku banyak hal. Terima kasih telah memperkenalkanku pada cinta dan luka. Sekarang ini saatnya berpisah untuk mengejar kebahagiaan yang tidak dapat kita temukan dalam hubungan ini.”

“Terima kasih telah menjadi bagian dari hidupku selama beberapa tahun ini. Kamu akan menjadi salah satu kenangan yang hidup dalam pikiranku. Selamat tinggal, Kasihku. “

“Mungkin memang berpisah adalah hal terbaik untuk kita saat ini. Tapi, aku selalu menantikan pertemuan selanjutnnya denganmu di kali lain.”

“Berat untuk putus denganmu, Sayang. Namun jika Tuhan berkehendak, aku yakin kita dapat bertemu kembali.”

“Aku mencintaimu, kini dan nanti. Jadi kamu tahu, kamu bisa kembali padaku ketika perpisahan ini terlalu menyakitkan untuk dilalui sendiri.”

“Aku nggak ingin mengucapkan selamat tinggal. Tapi, aku ingin mengatakan padamu, 'Sampai jumpa lagi'.”

“Perpisahan ini hanya memisahkan tubuh kita. Perasaanku tetap sama seperti dulu, dan aku akan menjaga seperti ini selalu karena kuyakin kita akan bertemu kembali.”

“Saying goodbye doesn’t mean anything. It’s the time we spent together that matters, not how we left it.”  - Trey Parker.

“It feels right, but it’s emotional. Saying goodbye to anything you’ve done that long is hard.”  - Angela Ruggiero.

“I find wisdom in the waves. Goodbye is a hello to a life without you.”  - Jarod Kintz.

“I’ll remember you, though. I remember everyone that leaves.” - Lilo and Stitch.

“Goodbye may seem forever, farewell is like the end. But my heart is a memory and there you’ll always be.”  - The Fox and the Hound.

Kata-kata perpisahan untuk pacar saat putus yang tepat dapat memberikan kesan terdalam di hatinya, dan dapat mengakhiri hubungan dengan tepat. Pepatah mengatakan, “If you’re brave enough to say goodbye, life will reward you with a new hello.” (Paulo Coehlo)