Masih suka mendengar nggak laki-laki yang ingin mengajak nikah pasangannya dan bilang pada pasangannya harus siap hidup susah bareng?
Duh, sudah nggak zaman lagi, deh. Sebenarnya mengajak pasangan menikah untuk hidup susah bareng itu sebenarnya nggak pantas, lho. Berikut ini kita akan membahas lima alasan di antaranya. Keep scrolling!
Alasan pertama, tegas sekali dia kalau ngajak menikah, tapi malah untuk hidup susah bersama. Sama sekali bukan suatu hal yang membanggakan, karena seakan-akan terlihat seperti pernikahan itu berdampak buruk untukmu. Kalau kamu saja hidup berkecukupan sebelum menikah, kenapa kamu harus hidup berkesusahan setelahnya? Bukankah kalian justru harusnya bisa sama-sama berusaha untuk tetap bisa hidup layak setelah menikah nanti?
Pernikahan semestinya menjadi ikatan yang membawa berkah karena ada usaha untuk saling membahagiakan, bukan malah menyusahkan atau membawa pengaruh buruk dengan jatuh miskin. Pokoknya sama sekali nggak pantas kalau dia ngajak nikah untuk kemudian hidup susah bareng.
Sebenarnya, ajakan hidup susah bareng itu juga menunjukkan bahwa dia adalah sosok yang nggak bertanggung jawab. Dalam pernikahan memang wajib untuk menemani pasangan dalam keadaan senang maupun susah, tapi jika dari awal saja sudah tidak yakin dengan kemampuan dirinya sendiri, bagaimana nanti menanggung rumah tangga?
Lalu hal ini juga bisa diartikan sebagai bukti dan juga tanda bahwa dia sebenarnya belum mampu menikah. Bukan hanya belum siap secara finansial, tapi juga secara mental. Bisa jadi juga dirinya masih mementingkan diri untuk bersenang-senang. Baginya menikah akan menjadi beban, sehingga dia ingin mempersiapkanmu hidup susah, seandainya dia memang tidak mampu menghidupi rumah tangga kalian nantinya. Kalau memang belum siap, buat apa buru-buru menikah, ya, kan?
Sangat tidak pantas jika menikah tujuannya adalah untuk hidup susah bareng, karena kita harus realistis jika itu menyangkut pernikahan dan menjalani hidup bersama. Saling mencintai memang membahagiakan, tapi faktanya nggak bisa jika cuma modal cinta untuk memenuhi segala kebutuhan, kan?
Menikah itu pada dasarnya memang harus didasari oleh kesiapan diri salah satunya adalah pada finansial. Ingat, ya, menikah itu nggak cuma pesta pernikahan dan sah di mata hukum maupun agama. Banyak hal yang perlu diperhitungkan, mulai dari tempat tinggal, biaya anak, dan masalah prinsip lainnya.
Jadi, jangan mau, ya, jika diajak menikah, tapi hanya untuk hidup susah bareng.
Disclaimer: Artikel ini sudah terbit di laman IDN Times dengan judul "Hidup Susah Bareng Itu Gak Pantas Jadi Ajakan Nikah, Ini 5 Alasannya"