Ternyata Begini Caranya Mengetahui Kesiapanmu Untuk Menikah

Mungkin yang satu ini akan terdengar klise seperti yang sudah-sudah, tetapi ketika tiba saatnya waktumu untuk menikah, kamu akan tahu, kok. Apa yang kamu rasa benar, mungkin adalah hal yang benar. Jangan pernah remehkan suara hati kecilmu itu, Bela. Terkadang dirimu sendirilah yang betul-betul tahu kesiapannya. 

Dilansir dari laman cosmopolitan.uk, Ammanda Major, konselor hubungan dan terapis sex, mengatakan bahwa ketika kamu merasa nyaman satu sama lain, merasa rentan karenanya tetapi justru nggak memanfaatkan kerentanan satu sama lain untuk kepentingan pribadi, dan bisa menerima kekurangan pasangan,  itulah tandanya kamu sudah benar-benar siap untuk menikah dan melangsungkannya bersama dengan pasanganmu!

Dalam sebuah hubungan, perdebatan adalah sesuatu yang hampir nggak mungkin nggak terjadi. Nah, kalau kamu mengatakan bahwa kamu telah siap menikah maka kamu harus dapat terima dengan adanya kemungkinan perdebatan atau masalah yang pasti menyapamu dan pasangan. 

Nggak hanya itu lho, kamu juga harus dapat menyelesaikannya dengan baik. Selain itu, agar kamu dan pasangan makin siap untuk menikah, hal lain yang harus kamu lakukan adalah siap untuk dikritik dan mampu memberi kritik yang tentunya membangun alias konstruktif. So, coba terapkan lebih dulu kiat-kiat yang satu ini sebelum memutuskan untuk menikah nantinya ya.

Selalu, komunikasi adalah hal yang utama. Kamu dapat dikatakan telah siap menikah apabila kamu memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Bagaimana tidak? Untuk dapat menjalani bahtera rumah tangga nantinya, kamu harus dapat mengkomunikasikan berbagai hal dengan baik nggak terkecuali hal-hal serius yang dapat mempengaruhi hubunganmu dan pasangan nantinya. 

Misalnya, apakah kamu merasa nyaman dengan hadirnya teman dan keluarga masing-masing? Apakah kamu pernah menikah sebelumnya, atau sudah punya anak kah dari pernikahan yang telah kamu jalani sebelumnya? Apakah kamu dan pasangan sepakat untuk tetap berhubungan dengan mantan pasangan satu sama lain atau tidak? 

Nggak cuma membicarakan hal-hal serius yang akan mempengaruhi masa depanmu dan pasangan nantinya, kamu harus memastikan terlebih dahulu apakah orang yang akan kamu nikahi memiliki tujuan dan harapan hidup atau life expectations yang sama denganmu. Meski yang satu ini kerap dianggap remeh, kamu perlu tahu bahwa kebanyakan orang mengalami kegagalan dalam pernikahannya karena salah satunya nggak memiliki tujuan dan harapan hidup atau life expectations yang sama loh. Kenali pasanganmu dengan baik  adalah kuncinya, Bela. 

Beberapa hal lebih baik apabila dinyatakan secara langsung dan terbuka seperti yang satu ini. Yap, mengakui adanya beberapa hal yang nggak kamu setujui dari pasangan adalah hal yang sudah seharusnya kamu lakukan. Misalnya, seseorang dari keluarga besarnya membuatmu kerap nggak nyaman apabila harus berada dalam sebuah acara yang sama. Katakanlah hal tersebut kepada pasanganmu apa adanya. 

Selain itu, kamu juga harus  mengenali hal-hal yang perlu kamu setujui bersama dengan pasangan. Misalnya, bagaimana caramu mengelola uang dan apakah kamu ingin memiliki anak ataukah tidak. Jangan biarkan ada satu hal pun yang tidak kamu dan pasangan ketahui. Hal-hal semacam itu justru memicu pertengkaran dan bisa berujung pada perpisahan loh.

Bagaimana, apakah kamu sudah siap untuk ngobrol serius dengan pasangan malam ini? Nggak perlu ragu untuk tahu apakah kamu siap menikah atau tidak ya. Ketahui lebih dini akan memberimu keuntungan dan membuatmu lebih baik.