Tidak pernah ada yang menyenangkan dari perselingkuhan kalau kita berposisi sebagai pihak yang diselingkuhi. Wajar pula jika kita selalu memiliki kekhawatiran apakah pasangan kita masih setia atau tidak. Untuk menguliknya tidaklah mudah, salah-salah dia justru bisa marah karena merasa kita terlalu cemburuan dan tidak memberikan kepercayaan padanya.
Jika kamu sedang khawatir dan sedikit curiga dia mulai menambatkan hatinya pada perempuan lain, kamu bisa memulai 'investigasi' dengan pertanyaan-pertanyaan lembut yang pasti tidak akan menyinggungnya.
1. "Temanku ada yang diselingkuhi, kasihan ya?"
Tanyakan bagaimana pendapatnya tentang pacar temanmu yang berselingkuh itu. Jika jawabannya bersimpati pada temanmu yang menjadi korban, maka posisimu aman. Tapi kalau dia sedikit saja membela pelaku dengan mengatakan mungkin saja si korban yang salah, maka ini 'bendera merah' untuk hubunganmu juga.
2. "Kamu marah nggak kalau aku digoda cowok lain?"
Jika dia tidak marah dan merasa masih ada batas-batas menggoda yang wajar, maka mungkin dia juga sering melakukannya pada perempuan-perempuan lain. Perjelas lagi, godaan seperti apa yang masih bisa mereka maafkan.
3. "Kamu nyaman nggak curhat sama aku?"
Salah satu kunci menghindari perselingkuhan adalah dengan komunikasi yang intens. Jika dia nyaman berkomunikasi apa pun denganmu maka bisa dipastikan hubungan kalian aman. Tapi kalau dia hanya berbagi hal-hal tertentu saja, mungkin dia berbagi hal lainnya pada perempuan lain.
4. "Menurut kamu selingkuh itu wajar nggak, sih?"
Generalisasi komentarnya pada seseorang biasanya menggambarkan sikapnya sendiri jika berada dalam posisi itu. Dari jawabannya kamu bisa melihat apakah dia termasuk orang yang permisif terhadap perselingkuhan atau tidak.
5. "Kamu pernah diselingkuhi nggak?"
Pertanyaan ini akan mengungkap masa lalu mereka, pengalaman mereka dengan perselingkuhan. Percakapan kalian juga akan membawa pemahaman bersama tentang apa itu selingkuh, karena bisa saja pemahaman selingkuh tiap orang itu beda-beda.
6. "Menurut kamu komitmen itu penting nggak?"
Lanjutkan dengan pertanyaan tentang berapa banyak komitmen yang pernah ia buat di hubungan-hubungan sebelumnya. Jawabannya akan memperlihatkan apakah dia menghargai sebuah komitmen atau cenderung menganggap enteng dan ada peluang untuk berpindah pada hati yang lain.
7. "Kencan terakhir kita menyenangkan nggak?"
Kalau dia menjawab tidak tahu atau biasa saja, maka kemungkinan besar dia bosan dengan hubungan kalian. Tapi belum tentu artinya dia akan berselingkuh juga, namun kita tetap perlu waspada sebelum semua ini menjadi masalah.
Satu hal yang perlu kita ingat adalah setiap orang bisa saja berselingkuh, siapa pun dia. Pertanyaan-pertanyaan tadi mungkin masih memunculkan spekulasi, tapi paling tidak bisa membuka jalan untuk percakapan mengenai komitmen dan bagaimana cara menjaganya.
