Kalau Kamu Terlalu Sulit Melepas Mantan, Mungkin Kamu Memiliki Gangguan Jiwa

Jangan sampai!

Kalau Kamu Terlalu Sulit Melepas Mantan, Mungkin Kamu Memiliki Gangguan Jiwa

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Masih mencintai mantan itu wajar, tapi kalau masih terobsesi itu persoalan lain. Berdasarkan penelitian psikolog Albert Wakin dan Dorothy Tennov, terobsesi pada mantan bisa sampai pada titik yang berbahaya dan ini disebut dengan "limerence".

Kamu terkena limerence saat sebagian besar waktumu habis untuk dia

5-filmmisserycom-327ac00adba7ee6947c0478d66ca0602.jpgAnna Karenina/Universal Pictures/filmmissery.com

Limerence adalah keadaan ketika seseorang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk mendapatkan kembali mantan mereka. Untuk alasan apapun mereka tidak bisa move on. Kalau sudah seperti ini namanya bukan sekedar patah hati, tapi sudah sampaipada taraf penyakit.

Limerence membuat kita makin mabuk dan gila saat jatuh cinta

5-nytimescom-5a2c1cb748ac2e3af1a318339bf7d48b.jpgAnna Karenina/Universal Pictures/nytimes.com

Meski belum dimasukkan sebagai DSM (Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders), limerence sudah dikenal banyak orang. Menurut psikolog Elaine Hatfield, passionate love mirip sekali dengan limerence. Keduanya sama-sama menciptakan efek sweeping yang tinggi. Mabuk dan gila denga cinta. Saat putus dengan mantan, otakmu masih menginginkan rasa cinta sama seperti di awal hubungan. tapi kamu tidak bisa memenuhi itu sehingga timbullah rasa sengsara atau limerence itu.  

Lebih baik kamu kecanduan alkohol daripada kecanduan "orang"

5-pinterestcom-eab0e7f726a879d75dbe059945517a1a.jpgAnna Karenina/Universal Pictures/pinterest.com

Saat jatuh cinta, pusat-pusat kesenangan di otak kita akan  menyala dan memproduksi dopamin (senyawa kimia yang membuat kita merasakan euforia itu). Ini sama dengan dopamin pada narkoba atau makanan yang kita suka. Pada kasus limerence, efeknya jauh lebih buruk karena kamu ibarat kecanduan "orang" yang sudah tidak bisa lagi kamu kontrol keberadaannya. Ini lebih buruk dari kecanduan alkohol, karena kalau kita membutuhkan alkohol cukup gampang mencarinya.
 
“When you’re addicted to another person, you can’t control whether they’ll be there for you.”

Penderita Limerence: makin lama ditinggalkan, makin cinta

5-full-stopnet-cebed0b123f9da1773a51672e18372cf.jpgAnna Karenina/Universal Pictures/full-stop.net

Pada hubungan yang biasa, cinta akan hilang setelah 4-6 buan putus. Tapi pada hubungan yang limerent, cinta justru makin kuat saat kamu putus. Orang-orang limerence menderita karena pikirannya yang obsesif, perubahan suasana hati, dan keinginan membuat mantan mereka kembali. Mirip sekali dengan obat adiktif. Misalnya walaupun mantan tidak merespon, tetap stalking terus.
 

5-btvbg-6c11c8fdad024f3c961cfe6e561a01be.jpgAnna Karenina/Universal Pictures/btv.bg

 
Kalau sudah seperti ini, menghapus semua jejak mantan adalah cara paling efektif untuk menghilangkan pikiran tentang dia. Setuju nggak?
 

BACA JUGA: Dengan 9 Langkah Ini, Kamu Bisa Melupakan Mantan Terindahmu Meski Rasanya Mustahil

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here