Dijodohkan Netizen, 5 Fakta Kedekatan Prilly Latuconsina dan Dikta

Cinta Dua Masa merupakan series garapan Umay Shahab yang memilih Prilly Latuconsina dan Dikta menjadi pemeran utama untuk memerankan Alma dan Langit. Dalam series itu, Prilly dan Dikta memiliki misi untuk memperbaiki hubungan asmara mereka di masa lalu.

Lantas, siapa sangka jika jalan series bergenre komedi romantis ini memicu chemistry yang baik antara Dikta dan Prilly. Buktinya, meski baru beberapa episode yang ditayangkan, Dikta dan Prilly berhasil membuat penggemarnya baper dan mulai menjodoh-jodohkan mereka.

Saking akrabnya, Prilly sudah nggak segan-segan panggil Dikta dengan sapaan 'Mas' di mana pun mereka berada. Gemas!

Kemudian, di tengah-tengah podcast, Prilly mendapat pertanyaan apakah benar jika Dikta punya kriteria laki-laki yang diidamkannya sebagai pasangan. Mendengar pertanyaan itu, Prilly memberikan respons tertawa sembari menunjukkan wajah malu-malu.

"Iya benar (masuk kriteria pasangan idaman). Karena Mas Dikta lucu, selalu bisa bikin aku ketawa. Jadi aku bisa ketawa lebih banyak sama Mas Dikta," ungkapnya dengan senyuman.

Nggak hanya kepribadian Dikta yang lucu. Di lain kesempatan, Prilly juga bilang kalau alasan ia memasukkan Dikta sebagai laki-laki idaman karena sifatnya yang baik dan juga punya hobi diving yang sama.

Mendengar jawaban yang diberikan Prilly, Dikta sedikit menyangsikan jawaban perempuan kelahiran 1996 itu. Sebab, yang Dikta tahu, Prilly merupakan perempuan high class dan punya standar pasangan yang tinggi pula.

"Nggak mungkin karena dia tinggi standarnya. Kayaknya kalau kita pasangan pun, nggak ada seriusnya. Kita nggak pernah serius jalanin prinsip, jadi main aja," papar Dikta.

Kendati demikian, meski sang musisi merasa tidak mungkin bisa menjadi pacar Prilly di kehidupan yang sebenarnya, Dikta juga mengaku kalau Prilly masuk ke dalam kriteria pasangannya.

"Prilly tuh masuk ke kriterianya semua orang tau! Jadi, ya, masuk (kriterianya)," sambungnya.

Walaupun chemsitry yang ditunjukkan Prilly dan Dikta dalam series nggak main-main, namun ternyata pasangan yang berbeda usia 10 tahun ini punya sederet perbedaan. Misalnya saja, soal percaya zodiak dan love language.

"Aku tuh bilang sama dia, zodiak itu kebiasaan orang zaman dulu," protes Dikta soal kebiasaan Prilly yang selalu bicara soal zodiak.

"Gue tuh lebih percaya sama golongan darah. Misalnya, dia golongan darahnya B, mungkin di dalamnya ada kandungan hormon apa yang lebih banyak, jadinya begitu. Cuma kalau zodiak, tuh, kayak apaan sih," papar Dikta soal pemikirannya.

Sedangkan untuk love language, Dikta juga merasa bahwa hal itu hanya hal-hal yang dibuat-buat oleh segelintir orang. Berbeda dengan Prilly yang dengan semangat menjelaskan bahasa cinta itu kepada Dikta.

"Love language aku quality time. Sebenarnya aku nggak suka dikotak-kotakin kayak gitu," jawab Dikta saat harus disuruh memilih bahasa cinta.

"Kalau aku act of service. Pokoknya kalau aku bisa serve pasangan aku kayak masakin, pijitin, itu I feel good," kata Prilly.

Sepanjang podcast, Dikta dan Prilly saling memberikan candaan satu sama lain yang membuat mereka banyak tertawa dan terlihat sangat akrab. Salah satu candaan yang memancing rasa gemas adalah ketika Dikta protes kepada Prilly karena belum pernah mencicipi masakannya. 

"Yaudah, deh, next aku masakin Mas Dikta. Iya beneran, mau apa?" tanya Prilly kepada Dikta.

"Yang gampang-gampang aja, lah. (Sup) Konro, konro!" jawab Dikta dengan senyum menatap Prilly.

Melihat keseruan Prilly dan Dikta dalam podcast yang berdurasi 34 menit itu, banyak penggemar yang merasa gemas dan semakin mendoakan mereka agar berjodoh.

"MasTa lu lawak banger sih wkwkwk. Semoga nanti MasTa sama Prilly ada project bareng lagi. Suka banget liat mereka."

"Pas Prilly mau nangis, Mas Dikta langsung elus kepala Prilly itu gemes banget sihh. Mana sepanjang podcast mereka seru banget lagi."

"Gemesss cocok banget Kak Diktaa sama Prilly nge-treat-nya tulus banget hahaha bikin yang nonton baper ikut bahagia juga," tulis warganet di kolom komentar.

Melihat bagaimana Prilly dan Dikta merasa nyaman satu sama lain, apakah kamu ikut menjodohkan mereka juga, Bela?