6 Fakta ISTP dalam Menjalin Hubungan Romansa, Takut Berkomitmen!

ISTP umumnya adalah individu yang sangat cakap dan ahli dalam banyak hal yang mereka minati. Mereka biasanya adalah individu cerdas, menarik, dan menyenangkan serta memiliki banyak hal untuk ditawarkan.

ISTP adalah sosok yang hidup pada saat ini dan biasanya tidak membuat komitmen dalam waktu dekat. Mereka lebih suka dan memilih tindakan sehari-hari daripada membuat komitmen jangka panjang. Jika ada hubungan yang menarik minat mereka, ISTP akan melakukan bagiannya setiap hari untuk menjaga hubungan tetap kuat dan sehat. ISTP juga sangat mudah untuk move on.

Sebagai pasangan, ISTP bisa menjadi individu yang sangat intens dan menarik. Mereka juga seperti orang yang sulit didapat, hal itu dikarenakan ISTP memiliki pesona yang tak tertandingi. Pesona utama ISTP yaitu mereka selalu hidup di masa kini, itulah yang membuat mereka merasa sangat tertarik pada pengalaman baru.

Mereka sangat tidak menyukai jadwal yang rutin dan ketat, serta menolak dikontrol oleh orang lain. ISTP juga sangat mandiri dan ketika hubungannya ada masalah, mereka cenderung menyendiri dan mencoba mencari jalan keluarnya. Sebagai kekasih, ISTP juga berusaha keras agar hubungannya tetap hidup dan baik.

Jika suatu saat hubungannya terasa membosankan, ISTP akan berusaha memperbaiki dan melanjutkannya. Sayangnya, ISTP kurang suka berkomitmen, meskipun begitu mereka mungkin terlibat dalam hubungan jangka panjang jika sudah yakin.

Secara seksual, ISTP menganggap hubungan seks sebagai tindakan fisik dan bukan ekspresi cinta dan kasih sayang. Mereka juga sangat menikmati seks dengan kelima indera mereka. Saat melakukan hubungan seksual, ISTP menghadirkan spontanitas, kreativitas, dan antusiasme ke dalam kamar tidur, serta menikmati pengalaman baru.

Kalau kamu melakukan seks dengan ISTP, mereka sangat menyukai sesuatu yang kuat. Mereka juga menghargai pengaturan yang tepat seperti sprei, pakaian dalam, cologne, dan lain-lain.

ISTP mempunyai kecenderungan untuk menahan pandangannya terhadap berbagai hal. Mereka suka mendengarkan pandangan orang lain, namun tidak tertarik untuk mengungkapkan pendapatnya. Mereka juga sering memutuskan sesuatu sendirian dan sebagai kekasih ketika kamu ada masalah, ISTP cenderung berperan sebagai pengumpul informasi.

ISTP mempunyai kebiasaan menghindari menjawab pertanyaan dengan mengajukan lebih banyak pertanyaan. Hal ini dapat membuat pasangannya frustrasi jika mereka menginginkan jawaban langsung. Sisi buruk lainnya, ISTP juga takut harus menghadapi perasaan mereka yang lebih dalam.

Kebiasaan ISTP dalam menyembunyikan sebagian dari diri mereka mungkin juga bertujuan untuk menjaga diri mereka sendiri dari hal-hal yang tidak diinginkan. Jadi hal itu semacam coping mechanism yang tentu saja bisa merugikan saat berpacaran.

ISTP begitu spesial karena mereka memiliki perasaan yang kuat terhadap orang lain. Mereka sangat mencintai pasangannya, meskipun cenderung tidak mengungkapkannya. Perasaan itu semakin kuat dari hari ke hari.

Selain itu, prinsip yang mereka miliki yaitu hidup untuk saat ini, berbeda dari cara kebanyakan orang lain merasakan perasaannya, hal ini tentu saja sulit untuk dipahami oleh banyak orang. Akibatnya, ISTP bisa disebut "berubah-ubah" atau "dingin".

Faktanya, ISTP tidak terlalu labil, dan tentu saja bukan sosok yang dingin. Mereka hanya menerapkan living in the present, dan mengikuti nalurinya yang menurutnya benar.

Namun, karena orang-orang membutuhkan lebih banyak komitmen untuk kepastian, ISTP ingin tetap menjalin hubungan tanpa harus memutuskan komitmen yang lebih besar.

Kira-kira ISTP ini cocok sama siapa, ya? ISTP sangat cocok dengan ESTJ atau ENTJ. Fungsi dominan ISTP yaitu Introverted Thinking paling cocok dipadukan dengan pasangan yang kepribadiannya didominasi oleh Extraverted Thinking. Kombinasi ISTP dan ESTJ sangat ideal, karena kedua tipe tersebut memiliki preferensi Sensing yang sama dalam memahami dunia, namun ISTP dan ENTJ juga merupakan kombinasi yang baik.

Itu dia fakta ISTP dalam menjalin hubungan. Bagaimana menurutmu, Bela? Kamu setuju nggak?