Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
For
You

7 Fakta dan Sinopsis Vidio Original Series 'Cinta Dalam Sujudku'

Yoshi, Yasmin, Asha, Azof - CDS (2).jpg
Dok. Vidio
Intinya sih...
  • Sinopsis Cinta Dalam Sujudku: Kisah cinta Zaki dan Zahra, sahabat masa kecil yang terpisah oleh pilihan dan pengorbanan.
  • Zahra dan luka karena selalu mengorbankan dirinya demi orang lain: Representasi perempuan yang selalu menomorsatukan kebahagiaan orang lain di atas dirinya sendiri.
  • Zaki dan perjuangan melepaskan cinta pertamanya: Dilema laki-laki yang mencoba bersikap dewasa saat hatinya belum sepenuhnya pulih.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Buat kamu yang sedang mencari tontonan sarat makna dan penuh emosi, Vidio Original Series terbaru, Cinta Dalam Sujudku, adalah jawabannya! Diadaptasi dari novel populer karya Diana Febi, series ini menyuguhkan kisah cinta yang nggak biasa—tentang rasa yang terpendam, pilihan yang menyakitkan, dan perjalanan spiritual yang menggugah hati.

Dibintangi oleh Rangga Azof dan Yasmin Napper, serial ini menyatukan konflik cinta masa kecil, pengorbanan demi keluarga, hingga dilema antara logika dan keimanan. Di balik kisahnya yang manis-pahit, Cinta dalam Sujudku menyisipkan pesan mendalam bahwa tidak semua cinta harus dimiliki, tapi justru paling tulus saat bisa direlakan.

Siap menguras air mata, tapi juga bikin kamu merenung soal makna cinta dan ketulusan? Simak dulu deretan fakta dan sinopsis Vidio Original Series Cinta Dalam Sujudku berikut ini!

1. Sinopsis Cinta Dalam Sujudku

Cinta Dalam Sujudku mengikuti perjalanan Zaki (Rangga Azof) dan Zahra (Yasmin Napper), dua sahabat masa kecil yang diam-diam saling mencintai, tapi tak pernah saling mengungkapkan perasaan. Sayangnya, takdir berkata lain. Zahra memilih menikah dengan Harris (Yoshi Sudarso) bukan karena cinta, melainkan demi kebahagiaan kakaknya. Sementara itu, Zaki mencoba ikhlas dan menikahi sahabat Zahra, Risa (Asha Assuncao), meskipun hatinya masih tertambat pada masa lalu.

Ketika hidup Zahra runtuh dan ditinggalkan Harris, Zaki dan Zahra kembali dipertemukan dalam situasi yang lebih kompleks. Di antara luka lama, pengorbanan, dan nilai spiritual, cinta mereka diuji. Apakah cinta masa kecil bisa kembali tumbuh, atau harus kembali dilepaskan untuk selamanya?

2. Zahra dan luka karena selalu mengorbankan dirinya demi orang lain

Cinta Dalam Sujudku - Scene Stills (2).jpg
Dok. Vidio

Zahra bukan hanya tokoh sentral dalam Cinta Dalam Sujudku, tapi juga representasi dari banyak perempuan yang terbiasa menomorsatukan kebahagiaan orang lain di atas dirinya sendiri. Ia rela menikah tanpa cinta demi kebahagiaan sang kakak. Namun, justru di situlah luka terbesar bermula.

Yasmin Napper yang memerankan Zahra mengaku sangat terhubung secara emosional dengan karakter ini.

“Zahra adalah perempuan yang terlalu sering mengorbankan diri untuk kebahagiaan orang lain. Tantangan terbesarnya adalah saat dia merasa tak layak dicintai. Itu berat banget buatku secara emosional,” ujar Yasmin saat Press Conference Vidio Original Series Cinta Dalam Sujudku, Selasa (15-7-2025) di Senayan City XXI.

Di balik kelembutannya, Zahra menyimpan luka batin yang dalam. Ia dipaksa untuk terus kuat, bahkan saat hatinya runtuh. Hubungannya dengan Zaki yang pernah begitu dekat, justru semakin rumit saat masa lalu dan masa kini bertabrakan.

Relasi Zahra menggambarkan bahwa terkadang cinta bukan soal memiliki, tapi soal keberanian untuk bertanya: “Apakah aku juga pantas bahagia?”

3. Zaki dan perjuangan melepaskan cinta pertamanya

Cinta Dalam Sujudku - Scene Stills (5).jpg
Dok. Vidio

Zaki (Rangga Azof) adalah sosok laki-laki yang begitu setia dengan perasaannya, bahkan saat kenyataan tidak berpihak padanya. Sejak kecil, hatinya hanya tertuju pada Zahra. Tapi, rasa itu tak pernah sempat diungkap, hingga akhirnya ia harus melihat perempuan yang dicintainya menikah dengan orang lain.

Alih-alih membenci atau menjauh, Zaki memilih untuk tetap hadir dalam hidup Zahra, meski dalam diam. Ia bahkan menikahi sahabat Zahra, Risa, bukan karena cinta, tapi karena ingin merelakan. Namun, perasaan lamanya dengan Zahra tak pernah benar-benar hilang.

“Cinta masa kecil bisa tergantikan oleh cinta yang memberi kedamaian. Dan kadang yang kita kira ‘crush sejati’, belum tentu menjadi takdir kita. Itulah hidup," ungkap Rangga Azof soal tokoh Zaki yang ia perankan.

Kisah Zaki menunjukkan dilema laki-laki yang mencoba bersikap dewasa saat hatinya belum sepenuhnya pulih. Ia belajar bahwa cinta tak cukup hanya soal perasaan, tapi juga soal keputusan, ketulusan, dan tanggung jawab.

4. Chemistry kuat Rangga Azof dan Yasmin Napper di balik layar

Cinta Dalam Sujudku - Scene Stills (3).jpg
Dok. Vidio

Chemistry antara Rangga Azof dan Yasmin Napper terasa sangat natural dan mengalir di layar rupanya bukan tanpa alasan. Dari awal, tim kreatif sudah merasa bahwa mereka adalah “jodoh peran” yang tepat untuk karakter Zaki dan Zahra. Lewat akting yang emosional dan natural, mereka sukses menggambarkan rasa sayang yang tertahan, luka yang terpendam, dan ketulusan yang pelan-pelan tumbuh di balik segala konflik.

“Sejak awal, kami merasa mereka memang jodoh untuk peran ini, chemistry-nya kuat dan jadwal mereka pun pas. Jadi tak ada alasan untuk mencari opsi lain," tutur Supervising Producer sekaligus Story Editor, Keke Mayang.

5. Skenario yang penuh rasa dan dialog yang menyentuh

Cinta Dalam Sujudku - Scene Stills (1).jpg
Dok. Vidio

Bukan cuma karena alur ceritanya yang relate, Cinta Dalam Sujudku juga terasa hidup karena skenario dan dialognya yang penuh rasa. Di tangan dua sutradara kawakan—John De Rantau dan Angling Sagaran—cerita cinta Zaki, Zahra, Harris, dan Risa dibalut dengan percakapan yang nggak sekadar dramatis, tapi juga reflektif dan menyentuh hati.

Yang menarik, banyak adegan di series ini yang dibiarkan berkembang secara organik. Artinya, para aktor diberi ruang untuk mengekspresikan emosi mereka secara jujur. Jadi ketika Zaki harus menahan rasa demi menjaga rumah tangganya, atau Zahra merelakan demi kebahagiaan orang lain—semua itu terasa natural dan ngena banget.

“Kami ingin menyampaikan nuansa religius dan emosional tanpa harus menggurui. Salah satunya melalui dialog antar pemain yang terasa alami dan menyentuh,” ungkap sang sutradara, Angling Sagaran.

6. Banyak pelajaran cinta yang bisa dipetik

Cinta Dalam Sujudku - Scene Stills (6).jpg
Dok. Vidio

Serial ini bukan cuma mengulik cinta yang tak sampai, tapi juga menyentuh sisi terdalam dari spiritualitas dan keimanan. Dibalut dengan nilai-nilai Islami, penonton diajak menyelami pilihan-pilihan berat dalam hidup: antara cinta masa lalu, tanggung jawab masa kini, dan masa depan yang belum pasti. Penonton juga akan diajak merenung soal keikhlasan, pengampunan, dan rasa syukur. Bahwa cinta sejati tidak selalu harus dimiliki—kadang yang paling tulus adalah ketika kita mampu merelakan.

7. Syuting sekaligus momen refleksi diri

Cinta Dalam Sujudku - Scene Stills (4).jpg
Dok. Vidio

Menariknya, proses syuting berlangsung di bulan Ramadan, yang secara tidak langsung membawa kedalaman emosional bagi para pemain. Tak hanya menahan haus dan lapar, para pemeran juga lebih intens dalam proses pendalaman karakter lewat spiritualitas, seperti mendengarkan ayat suci atau latihan adzan. Bahkan, Rangga Azof menyebut bahwa peran ini membawanya lebih dekat pada sisi spiritual dirinya.

“Ini bukan sekadar akting, tapi refleksi. Rasanya seperti sedang belajar menjadi versi terbaik dari diri sendiri," kata Azof.

So, itulah fakta dan sinopsis Cinta Dalam Sujudku. Serial ini hadir dalam 8 episode yang akan dirilis setiap Kamis mulai tanggal 17 Juli 2025. Kamu bisa menyaksikan kisah penuh haru dan cinta yang mengalir bersama keheningan sujud dan keheningan hati tersebut eksklusif hanya di Vidio.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Windari Subangkit
EditorWindari Subangkit
Follow Us

Latest in Relationship

See More

8 Potret Bridal Shower Hanum Mega Bareng Sahabat, Spa Bersama!

05 Des 2025, 12:00 WIBRelationship