5 Hal yang Sering Dianggap Tabu dalam Hubungan Asmara

Menurutmu bagaimana, tabu atau sudah biasa?

5 Hal yang Sering Dianggap Tabu dalam Hubungan Asmara

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Hidup di zaman modern bukan berarti hal-hal yang tabu sudah nggak ada. Tabu sendiri berarti pelarangan sosial atau sesuatu yang nggak diinginkan dalam satu kelompok atau budaya masyarakat.

Biasany, mereka yang melanggar hal tabu, langsung mendapat tentangan dari lingkungan sosialnya. Bahkan, ada juga yang sampai mengalami pengucilan. Tabu di masyarakat Indonesia juga masih lekat dengan aib dan membuat malu.

Padahal, seiring zaman, hal-hal yang dianggap tabu sudah nggak relevan lagi dengan kondisi saat ini. Apalagi yang menyangkut hubungan asmara antara perempuan dan laki-laki. Ada beberapa anggapan di masyarakat yang masih menjadi pertentangan, apakah hal tersebut masih dianggap tabu atau malah sah-sah saja bila dilakukan.

Nah, Bela, berikut ini adalah beberapa hal yang kerap dianggap tabu dalam hubungan asmara.

1. Menjalin hubungan dengan perempuan jauh lebih tua

5 Hal yang Sering Dianggap Tabu dalam Hubungan Asmara

Lazimnya dalam sebuah hubungan, usia laki-laki harus di atas perempuan karena dianggap lebih matang dan bisa membimbing. Realitanya, saat ini banyak pasangan yang tak memusingkan hal tersebut. Malah kita bisa menemukan seorang laki-laki yang menikahi perempuan lebih tua 10 tahun darinya atau bahkan lebih. Meski hal tersebut dianggap aneh atau tak pantas, banyak juga yang tak mempermasalahkan perbedaan usia yang jauh.

Jika ditelaah lebih dalam lagi, ada beberapa alasan baik, ketika seorang laki-laki menikahi perempuan yang lebih tua. Salah satunya adalah mereka umumnya memiliki pengendalian diri yang konsisten atau memang mereka menyukai perempuan yang lebih matang, baik dalam berpikir maupun bersikap. 

2. Perempuan memulai inisiatif seks

Dalam budaya patriarki seperti di Indonesia, segala sesuatunya harus dimulai dari seorang laki-laki, terlebih menyangkut hubungan intim. Nggak heran kalau banyak perempuan yang malu mengutarakan hasratnya tersebut pada pasangan. Hal ini karena anggapan di masyarakat yang membatasi tindakan perempuan, meski hal itu masuk ke dalam ranah pribadi.

Di zaman emansipasi ini, seharusnya perempuan mendapat porsi yang sama dengan laki-laki dalam penyaluran hasrat seksualnya. Lagipula memulai inisiatif seks sangat penting untuk kehidupan seksual pasangan. Jadi wajar saja, siapa pun bisa memulai inisiasi hubungan seks, baik perempuan maupun laki-laki.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here