Saat mendengar kata support system, mungkin kamu langsung berpikir tentang persahabatan yang dilihat di serial televisi Friends atau drama Korea favorit. Well, kamu nggak salah karena pertemanan—apalagi persahabatan—adalah elemen penting dari support system yang kuat.
Namun, support system atau sistem pendukung seharusnya nggak sampai di situ saja. Akarnya harus lebih dalam, menyentuh kehidupan pribadi dan profesional, serta menyediakan berbagai pilihan jika satu elemen tidak berfungsi.
Misalnya, saat kamu perlu dukungan emosional karena sedang bertengkar dengan sahabat, kamu masih punya sistem pendukung lainnya yang bisa memberikan dukungan tersebut.
Jadi, support system terbaik artinya adalah sekelompok orang yang memberimu dukungan mental dan emosional saat kamu sangat membutuhkannya. Mereka juga bisa membantumu tetap kuat.
Tanpa sistem pendukung, kamu mungkin merasa sendirian saat mengalami kesulitan. Itulah mengapa memiliki sistem pendukung yang kuat sangat penting sehingga kamu jadi punya orang-orang untuk mendukung saat kamu sedang kesulitan.
Sains mengatakan sistem pendukung yang kuat sangat penting, bahkan dapat membantu meningkatkan kesehatan. Jika kamu sulit menemukan sistem pendukung yang sehat, berikut cara untuk memperkuatnya, seperti dikutip dari Talk Space.
1. Ketahui apa yang kamu inginkan
Luangkan waktu untuk mempertimbangkan apa sebenarnya yang kamu inginkan dari support system. Apakah kamu perlu sekelompok orang yang membantumu bersantai dan mendengarkan keluh kesahmu? Atau apakah kamu ingin meningkatkan kehidupan profesionalmu?
Penting untuk fokus pada hal tersebut karena kamu berhak mendapatkan berbagai jenis bentuk dukungan. Lagi pula, kebutuhan dan kesehatan mentalmu saat ini mungkin berbeda dari enam bulan dari sekarang.
Jadi, meski kamu bisa hanya memprioritaskan satu jenis dukungan, apakah itu persahabatan yang mendalam, jaringan kenalan yang luas, atau dalam hubungan asmara, pastikan saja jangan biarkan yang lainnya terabaikan.
2. Bangun ikatan dengan keluarga, teman, dan orang yang disayangi
Terkadang, sistem pendukung terbaik ada tepat di depan matamu. Mereka adalah keluarga, teman, dan orang yang kamu sayangi yang sudah mengenalmu dengan sangat baik. Saat kamu merasa down, tak ada yang lebih baik daripada menelepon salah satu dari mereka.
Namun, kesibukan dan jarak membuatmu sulit untuk tetap berhubungan dengan mereka. Jadi, langkah pertama dalam membangun support system yang baik adalah dengan mulailah menjangkau mereka.
Jika mereka berada di kota lain, lakukan panggilan telepon, video call, atau jika bisa kunjungi mereka langsung. Dengan orang-orang yang berada di kota yang sama, luangkan waktu untuk minum kopi dan hangout bersama.
3. Lakukan hobi atau kegiatan yang disukai
Jika teman dan keluarga jauh, kamu dapat mencari sistem pendukung yang berada sedikit lebih dekat, yaitu hobi atau kesukaan yang kamu miliki. Cobalah untuk bergabung dengan komunitas atau kumpulan orang-orang dengan jiwa dan pemikiran yang sama denganmu.
Wajar jika merasa asing dan aneh saat pertama kali melakukannya. Namun, interaksi yang konsisten dan teratur dapat menjadi dasar yang kuat untuk persahabatan. Bahkan, jika kamu nggak bertemu sahabat baru, kamu masih bisa menikmati manfaat dari kegiatan tersebut sebagai penghilang stres.
4. Jangan lupakan personal support untuk diri sendiri
Support system umumnya bergantung pada orang lain. Namun, membangun personal support nyatanya juga tak kalah penting. Salah satu caranya adalah dengan melakukan perawatan diri.
Lakukan apa yang membuatmu rileks, misalnya saja bermeditasi, berolahraga, atau bersantai di salon dan spa. Ada satu perawatan diri yang jarang terpikirkan, yaitu menghubungi terapis saat kamu membutuhkannya. Saat menjalani masa-masa sulit, seorang profesional berlisensi dapat membimbing dan membantumu merasa lebih tenang.
Support system dalam hubungan asmara
Salah satu kesalahan terbesar dan paling umum dalam hubungan adalah mengontrol pasangan. Seharusnya dalam hubungan nggak ada yang namanya “perebutan kekuasaan”, apalagi jika salah satu pihak berusaha menggunakan kekuasaannya untuk mengubah pihak lain.
Menjadi figur pengendali dalam kehidupan pasangan bukanlah cara untuk menjalin hubungan yang sehat. Penyebab paling umum hal ini adalah karena kamu memulai hubungan dengan seseorang yang nggak cocok, tetapi kamu percaya bisa mengubahnya.
Padahal, kamu seharusnya menjadi sosok yang suportif untuk pasangan dengan cara menghormatinya. Ingat, rasa hormat adalah kuncinya. Jika kamu menghormati pasangan dan apa yang dia lakukan, kamu secara alamiah akan menjadi sosok yang suportif untuknya.
Saat pasangan merasakan hal tersebut, kamu pasti akan menerima perlakuan yang sama darinya sebagai balasan. Saat inilah support system yang simbiotik akan terjadi. Kalian berdua jadi lebih mudah menjalani hubungan yang sehat karena tahu satu sama lain akan selalu memberikan dukungan.
Nah, jadi sudah tahu kan support system terbaik artinya apa dan bagaimana meningkatkan ikatan hubungan.
