Kebanyakan perempuan merasa khawatir bahwa pacarnya akan menilai penampilannya, berat badannya, atau bahkan kebersihan dirinya. Memang, menjaga semua itu tetap penting. Namun, bukan berarti harus selalu dikhawatirkan.
Jika kamu terus melakukannya, akan timbul perasaan tidak aman dalam berhubungan yang bisa membuat harga dirimu buruk dan menjadi pribadi yang hanya ingin menyenangkan orang lain.
Padahal, kenyataannya masih banyak laki-laki yang sama sekali tidak memikirkan apa yang banyak dikhawatirkan oleh perempuan.
Menurut Dr. Amy Mulkey, psikolog klinis untuk individu dan pasangan, berikut adalah beberapa hal-hal kecil yang “nggak penting” yang sering dikhawatirkan perempuan saat menjalin hubungan.
1. "Dia menganggap aku menarik nggak, ya?"
Intinya seperti ini: Jika dia menghabiskan waktu bersamamu, maka dia menganggapmu menarik. Titik.
Laki-laki tidak mau menghabiskan waktunya dengan orang yang tidak dianggapnya menarik. Dia tidak akan terobsesi dengan apa yang kamu kenakan jika sejak awal tidak menganggapmu menarik.
Jika dia mau berlama-lama denganmu, itu artinya dia lebih tertarik dengan selera humor dirimu, kecerdasanmu, dan kepribadianmu secara keseluruhan. Setelah itu, barulah dia akan fokus pada pakaianmu atau apa pun yang melekat pada dirimu.
Namun, itu semua bukan sesuatu yang diperhatikannya sebanyak yang dipikirkan perempuan.
2. "Dia pikir aku gemuk nggak, ya?"
Sekali lagi, jika dia mengajak kamu pergi bersama dan akhirnya berpacaran, maka kamu telah melewati kriterianya.
Komentar konstan darimu tentang berat badan dan apakah perutmu semakin menggedut hanya membuatnya berpikir kalau kamu tidak percaya diri dan tidak merasa aman saat bersamanya.
Bagi banyak laki-laki, rasa tidak aman perempuan bisa membuatnya ilfeel. Jadi, berhentilah bertanya apakah kamu semakin gemuk atau tidak.
Jika dia memang hanya fokus pada berat badanmu atau sering mengomentarinya, itu artinya dia bukan laki-laki yang tepat untukmu.
3. "Kok dia nggak balas chat aku? Apa dia sudah nggak peduli sama aku?"
Kebanyakan laki-laki memiliki jadwal chatting yang berbeda dari perempuan. Waktunya mungkin masih lebih banyak dihabiskan untuk berolahraga, nongkrong dengan teman-temannya, menyelesaikan pekerjaannya, bermain game, atau berbagai kegiatan lainnya.
Tidak seperti kebanyakan perempuan, laki-laki tidak selalu memegang ponselnya hanya menunggu chat darimu.
Jika waktu lamanya dalam membalas chat masih wajar (misalnya hanya beberapa jam, bukan seharian atau bahkan baru dibalas esoknya), jangan terlalu khawatir. Kamu tidak perlu memenuhi kolom chat-nya dengan mempertanyakan hal tersebut.
Kecuali memang ada hal penting yang perlu dibicarakan atau kalian memang butuh berbicara dari hati ke hati.
4. "Kenapa kalau pergi, selalu aku yang bikin rencananya?"
Kebanyakan laki-laki senang hanya mengikuti apa pun yang ingin dilakukan pasangannya. Dia tidak membuat rencana karena tidak tahu apa yang ingin kamu lakukan dan takut salah menebak.
Kebanyakan laki-laki cukup puas hanya duduk-duduk dengan teman-temannya dan bermain game.
Jadi, berhentilah mengeluh dan rencanakan sesuatu yang menyenangkan bersamanya! Saat laki-laki bersamamu, dia ingin melakukan sesuatu yang berbeda dari apa yang dia lakukan dengan teman-temannya.
5. "Teman-teman aku bakal suka sama dia nggak, ya?"
Jika kamu menyukainya, maka teman-temanmu mungkin akan menyukainya. Jika kamu khawatir tentang apa yang akan mereka pikirkan, mungkin sebenarnya kamu tidak merasa begitu baik tentang hubungan tersebut.
Satu hal yang harus kamu tahu, kebanyakan laki-laki bahkan tidak pernah khawatir tentang apa yang dipikirkan teman-temannya terhadap pasangannya.
6. "Dia lagi naksir sama orang lain, ya?"
Ini bisa menjadi masalah besar dalam hubungan karena bisa berubah menjadi ramalan buruk yang terpenuhi dengan sendirinya. Pikiran negatif ini bisa dibilang seperti prediksi yang kamu buat tentang masa depan.
Jadi, semakin kamu khawatir tentang hal itu, semakin kamu terlihat tidak aman dan membutuhkan dirinya. Kamu jadi lebih sering “menginterogasi” pacar, cemburu saat dia bersama teman-teman perempuannya, bahkan menetapkan aturan konyol.
Jenis perilaku ini bisa membuat laki-laki mempertanyakan hubungan kalian dan kepercayaan di antara kalian berdua. Sebelum kamu menyadarinya, dia tahu-tahu sudah bersama perempuan lain.
7. "Dia mikirin aku kalau aku nggak ada nggak, ya?"
Penelitian menunjukkan bahwa perempuan lebih baik dalam multitasking daripada laki-laki dan membutuhkan lebih sedikit kekuatan otak untuk melakukannya.
Jauh lebih mudah bagimu untuk memikirkannya saat kamu melakukan tugas dan aktivitas lain. Namun, laki-laki lebih fokus pada satu hal pada satu waktu. Jadi, kemungkinan dia berpikir tentang kamu ketika sedang bekerja, sangat kecil.
Namun, ini tidak berarti bahwa dia kurang mencintaimu seperti kamu mencintainya.
Jadi, jangan berharap pasangan memikirkan kamu sepanjang waktu. Harapan ini hanya membuatmu kecewa dan marah, yang akan menyebabkan lebih banyak ketegangan dalam hubungan dan lebih banyak pertengkaran.
Lebih baik fokuslah pada semua sifat positifnya dan perasaan cintamu dan dia akan menantikan untuk bertemu denganmu.
